BAB IV
PEMBAHASAN
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
Waktu (menit)
15
P6
e = Berat ekivalen
I = Kuat arus (A)
t = Waktu (s)
Dimana kedua hukumnya menyatakan secara matematis bahwa massa zat
yang terbentuk pada suatu proses elektrokimia adalah berbanding lurus dengan
waktu proses (Topayung, 2011). Pada praktikum ini diperoleh waktu optimum
adalah menit ke-10, hal ini terjadi karena sebagian ion-ion yang sudah mengendap
kembali berjatuhan dan berguguran akibat dari kontaminan yang ada pada katoda
dan larutan elektrolit sehingga pada proses pelapisan kurang maksimal proses
pengikatan ion-ion elektrolit menjadi endapan di katoda (Sukrawan, 2012). Peritiwa
ini mengakibatkan proses pengendapannya yang menjadi tidak maksimal namun
tetap terjadi kenaikan endapan
Dari hasil praktikum tidak sesuai dengan teori yang ada, berat endapan
meningkat seiring dengan bertambahnya waktu proses. Pada waktu 5 menit
diperoleh berat endapan pada Zn sebesar 0.165 gr, sampai waktu ke 20 menit
didapatkan berat pada Zn sebesar 1.455 gr. Namun waktu optimum terjadinya
pengendapan adalah pada waktu ke 10 menit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pada praktikum ini berat Cu yang mengendap pada Zn semakin bertambah seiring
dengan lamanya proses elektroplatting kemudian menurun akibat tidak
maksimalnya proses pengendapan.
4.2 Pengaruh Kuat Arus terhadap Kinerja Elektroplatting
Berdasarkan praktikum elektroplating dengan konsentrasi larutan elektrolit
15 gr/l dan waktu 10 menit didapatkan grafik hubungan antara kuat arus dengan
massa Cu yang menempel pada Zn sebagai berikut:
2.5
Berat Endapan (gr)
1.5
0.5
0
0 0.1 Kuat arus (A) 0.2 0.3
16
P6
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
Waktu (menit)
17
P6
18
DAFTAR PUSTAKA
Cahyadi, B. A. 2017. Laporan Praktikum Kimia Bab V Reaksi Reduksi Oksidasi. Diakses di
web https://www.academia.edu/9557406/Laporan_Praktikum_Kimia_Bab_V Reaksi_Re
uksi_Oksidasi pada tanggal 25 Oktober 2017.
Fogler, H.S. (2006). Elements of Chemical Reaction Engineering. 4th Edition. Prentice
Hall PTR.
Indarti, Retno.2010. Uji Kinetika Pengurangan Kadar Nikel dari Buangan
Elektroplatting Nikel dengan metode Elektrolisis.
Laksmiani, dkk. 2011. Stabilitas Formalin Terhadap Pengaruh Suhu dan
Lama Pemanasan. Bali: Jurnal Ilmiah Sains Jurusan Farmasi Universitas Udayana.
Martin S. Silberberg, (2006), Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change,
Sopiah, Siti. (2008). Laporan Tesis Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses
Elektrolisis Larutan CuSO4 sebagai Bahan Kajian dalam Pembuatan Modul
Praktikum dan Pembelajaran Elektronik. Bandung: Digilib.itb.
Sukrawan Yusep. 2012. Analisis Variasi Waktu Proses Hard Chrome Terhadap
Kekerasan Dan Ketebalan Lapisan Pada Besi Cor Kelabu. Departemen Pendidikan
Teknik Mesin FPTK UPI, Bandung.
Topayung, Daud. 2011.Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado Pengaruh Arus Listrik
Dan Waktu Proses Terhadap Ketebalan Dan Massa Lapisan Yang Terbentuk
Pada Proses Elektroplating Pelat Baja. Manado: Jurnal Ilmiah Sains. Vol. 11, No.
1.
Widjajanti Endang. 2007. Kinetika Kimia. Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA UNY
Wiharti, Riyanto dan Fitri Noor. 2013. Aplikasi Metode Elektrolisis Menggunakan
Elektroda Platina (Pt), Tembaga (Cu) Dan Karbon (C) Untuk Penurunan Kadar
Cr Dalam Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Di Desa Sitimulyo, Piyungan,
Bantul, Yogyakarta. Jurusan Ilmu Kimia, FMIPA, Universitas Islam Indonesia,
Yogyakarta.