A. PENGKAJIAN
I. Identitas
1. Identitas Pasien
1) Nama Inisial : Tn. D
2) No RM :
3) Usia : 58th
4) Status Perkawinan : menikah
5) Pekerjaan : swasta
6) Agama : islam
7) Pendidikan : SD
8) Suku : sunda
9) Alamat Rumah : Antapani tengah
10) Sumber Biaya : JKN
11) Tgl Masuk RS : 24 10- 2017 tanggal dikaji 27 10 - 2017
12) Diagnosa Medis : CKD
2. Identitas Penanggungjawab
1) Nama : Ny.M
2) Umur : 50th
3) Hubungan dgn klien: Istri
4) Pendidikan : SMP
5) Alamat : Antapani tengah
Gambar :
Ket :
Klien mengatakan mempunyai penyakit hipertensi dan klien punya
turunan yang memiliki hipertensi juga yaitu dari ibu dan neneknya
f. Lingkungan
1. Rumah
Kebersihan : bersih
Polusi : tidak ada polusi
2. Pekerjaan
Kebersihan : bersih
Polusi : jauh dari polusi
Bahaya :-
tidur Sesak
setelah tidur
Tidak ada sesak
7. Pola Aktivitas dan Latihan
a. Kegiatan dalam Duduk
pekerjaan
b. Waktu bekerja 10 jam
c. Kegiatan waktu Menonton tv
luang
d. Keluhan dalam Tidak ada
beraktivitas
e. Olah Raga Tidak ada
Jenis
Frekuensi
f. Keterbatasan
dalam hal :
Mandi Sendiri Di bantu
Menggunakan Sendiri Dibantu
pakaian
Berhias sendiri Dibantu
8. Pola Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
a. Merokok Tidak Tidak
b. Minuman Keras Tidak Tidak
c. Ketergantungan amlodipin
Obat
9. Pola Persepsi - kognitif
a. Gambaran
pengindraan
Penglihatan Buram
Penciuman Normal
Pendengar Normal
Perasa Normal
Peraba Normal
5) Hidung
Simetris, bersih, tidak terdapat polip, tidak ada nyeri tekan, tes
penciuman baik, tidak ada cuping hidung
6) Mulut
Mulut bersih, mukosa lembab, warna normal, tidak terdapat karies
gigi depan bawah sudah tidak utuh, tidak terdapat stomatitis dan tidak
terdapat karies, uvula normal.
7) Leher
Tidak adanya pembengkakan jvp, tidak terdapat benjolan, tidak ada
nyeri saat menelan
8) Dada
Bentuk simetris, tidak terdapat pembengkakan, terdapat bunyi s3,
suara nafas normal, palpasi tidak terdapat nyeri tekan, palpasi
terdapat pembesaran pada jantung.
9) Abdomen
Bentuk simetris auskultasi bisisng usus normal, palpasi tidak terdapat
nyeri tekan lepas, ginjal teraba, tidak terdapat distensi kandung kemih
10) Genital
Bentuk normal bersih tidak terdapat pengeluaran, tidak ada nyeri
pada saat berkemih
11) Ekstremitas Atas dan Bawah
Tangan : Kekuatan otot normal, crt < 2 detik, tidak terdapat edema
Kaki : kekuata otot normal terdapat kebas pada kaki kanan,
terdapat pitting edem derajat 1.
3. Penatalaksanaan Medis
a. Pemasangan hapcup
b. Pemasangan kateter urine
4. Pemberian obat
- Furosemid 1 x 60 IV
- Amlodipine 1 x 10 mg PO
- Candesartan 1 x 15 mg PO
- Bicnat 3 x 50 PO
- Cal 6s 3 x 60 PO
- As Fokat 1 x 5 PO
C. ANALISA DATA
No. Symptom Etiologi Problem
1. DS: Ketidakefektifa
- klien mengeluh pola nafas
sesak di sertai
dahak
- klien mengatakan
sesak bertambah
pada saat malam
hari dan berkurang
pada saat siang hari
- klien mengatakan
sesak di rasakan di
dada kadang hilang
dan kadang
kembali
DO:
- kualitas nafas cepat
disertai sedikit
reaksi dinding dada
- tanda-tanda vital
TD: 150/100
mmHg
N: 63x/mnt
RR: 28x/mnt
S: 36 C
- radiologi thorax:
broncopneumonia
dan kardiomegali
tanpa bendungan
paru
2. DS: Intoleransi
- Pasien mengatakan Aktivitas
jika berjalan jauh
tidak kuat
membuatnya
merasa Lelah dan
sesak.
DO:
- Konjungtiva
terlihat anemis
- EKG: sinus rhytem
deviasi Q, atrium
fibrilasi
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d kelelahan
2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan umum
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnose keperawatan Hari/tgl/jam Implementasi Respon Paraf
1. Ketidakefektifan pola Sabtu 1. Kaji respirasi Pasien
nafas b.d kelelahan 28 Oktober (frekuensi, sangat
2017 kedalaman) koperatif
DS: Pukul 19.00 2. Posisikan saat
- klien mengeluh pasien semi diberikan
sesak di sertai fowler intervensi
dahak 3. Kolaborasi
- klien mengatakan dengan
sesak bertambah
pada saat malam pemberian
hari dan oksigen
berkurang pada 4. Ajarkan batuk
saat siang hari efektif
- klien mengatakan
sesak di rasakan
di dada kadang
hilang dan kadang
kembali
DO:
- kualitas nafas
cepat disertai
sedikit reaksi
dinding dada
- tanda-tanda vital
TD: 150/100
mmHg
N: 63x/mnt
RR: 28x/mnt
S: 36 C
- radiologi thorax:
broncopneumonia
dan kardiomegali
tanpa bendungan
paru
2. Intoleransi aktivitas b.d Sabtu 1. mengkaji respon pasien
kelemahan umum 28 Oktober pasien terhadap mengerti
2017 aktivitas, saat
DS: Pukul 20.00 perhatikan diberikan
- Pasien adanya intervensi
mengatakan jika perubahan tanda
berjalan jauh vital, dispneu,
tidak kuat nyeri dada,
membuatnya kelelahan yang
merasa Lelah dan berlebihan
sesak. 2. mengintruksikan
DO: pasien tentang
- Konjungtiva cara
terlihat anemis oenghematan
EKG: sinus rhytem energi dan
deviasi Q, atrium fibrilasi dilakukan
aktivitas secara
perlahan
3. mendorong
pasien untuk
melakukan
aktivitas secara
bertahap jika
dapat ditolelir,
beri bantuan
sesuai dengan
kebutuhan
G. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Hari/tgl/jam SOAP paraf
keperawatan
Ketidak efektifan Sabtu S: pasien mengatakan masih
bersihan jalan nafas 28/10/17 merasakan sesak tetapi
b.d sekret 18:00 WIB sedikit
O: tidak ada retensi dada
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
ketidak efektian bersihan
jalan nafas
I: Kaji respirasi (frekuensi,
kedalaman)
1. Posisikan pasien semi
fowler
2. Kolaborasi dengan
pemberian oksigen
Ajarkan batuk efektif
Intoleransi aktivitas Sabtu S: klien mengatakan masih
b.d kelemahan 28/10/17 lemas saat berjalan ke WC
umum 19:30 WIB O:
- klien masih terlihat
sesak
- konjungtiva anemis
A:masalah keperawatan
intoleransi aktifitas bekum
teratasi
lnjutkan intervensi
intoleransi aktifitas
I: Kaji respon pasien
terhadap aktivitas, perhatikan
adanya perubahan tanda
vital, dispneu, nyeri dada,
kelelahan yang berlebihan
1. Kaji respon pasien
terhadap aktivitas,
perhatikan adanya
perubahan tanda vital,
dispneu, nyeri dada,
kelelahan yang
berlebihan
2. Intruksikan pasien
tentang cara
oenghematan energi
dan dilakukan aktivitas
secara perlahan
3. Dorong pasien untuk
melakukan aktivitas
secara bertahap jika
dapat ditolelir, beri
bantuan sesuai dengan
kebutuhanIntruksikan
pasien tentang cara
oenghematan energi
dan dilakukan aktivitas
secara perlahan
4. Dorong pasien untuk
melakukan aktivitas
secara bertahap jika
dapat ditolelir, beri
bantuan sesuai dengan
kebutuhan
Ketidak efektifan Minggu S: pasien mengatakan sudah
bersihan jalan nafas 29/10/17 tidak merasakan sesak lagi
b.d sekret 09:00 WIB O:
- tidak ada retensi dada
- RR normal
- Klien sudah tidak
terpasang Oksigen
A: masalah keperawatan
ketidak efektifan bersihan
jalan nafas teratasi
P: Hentikan intervensi
Intoleransi aktivitas Minggu S: klien mengatakan masih
b.d kelemahan 29/10/17 lemas saat berjalan ke WC
umum 09:30 WIB O:
- konjungtiva anemis
- klien terlihat lemas
A:masalah keperawatan
intoleransi aktifitas bekum
teratasi
P: lnjutkan intervensi
intoleransi aktifitas
1. Kaji respon pasien
terhadap aktivitas,
perhatikan adanya
perubahan tanda
vital, dispneu, nyeri
dada, kelelahan yang
berlebihan
2. Kaji respon pasien
terhadap aktivitas,
perhatikan adanya
perubahan tanda
vital, dispneu, nyeri
dada, kelelahan yang
berlebihan
3. Intruksikan pasien
tentang cara
oenghematan energi
dan dilakukan
aktivitas secara
perlahan
4. Dorong pasien untuk
melakukan aktivitas
secara bertahap jika
dapat ditolelir, beri
bantuan sesuai
dengan
kebutuhanIntruksikan
pasien tentang cara
oenghematan energi
dan dilakukan
aktivitas secara
perlahan
5. Dorong pasien untuk
melakukan aktivitas
secara bertahap jika
dapat ditolelir, beri
bantuan sesuai
dengan kebutuhan