MATERI PENYULUHAN
NUTRISI IBU HAMIL
Mineral
Saat kehmilan kebutuhan mineral dalam tubuh juga ikut meningkat. Adapun
mineral yang diperlukan saat kehamilan adalah :
a. Kalsium, meningkat kebutuhannya sekitar 200 mg. Kalsium selain digunakan
untuk memenuhi kebutuhan ibu, kalsium juga digunakan oleh tubuh untuk
pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi janin yang dikandung. Kalsium
dapat diperoleh dari ikan, tahu, susu, keju, dan es krim.
b. Fosfor, meningkat kebutuhannya sekitar 400 mg. Fosfor digunakan untuk
pertumbuhan tulang, gigi, dan sel. Fosfor dapat ditemukan dalam banyak jenis
makanan seperti susu, keju, yogurt, daging, dan kacang-kacangan.
c. Zat besi, meningkat kebutuhannya sekitar 15 mg. Zat besi diperlukan janin
untuk disimpan di hati. Zat besi juga sangat penting untuk pembentukan
hemoglobin pada darah. Hemoglobin adalah bagian darah merah yang berguna
untuk mengikat oksigen. Jika kekurangan zat besi maka akan mengalami
kekurangan hemoglobin dan berakibat janin dan ibu akan mengalami anemia
dan kekurangan oksigen. Zat besi dapat diperoleh dari kacang-kacangan,
hati, daging, bayam, tahu dan biji bunga matahari.
d. Zinc, meningkat kebutuhannya sekitar 4 mg. Zinc digunakan untuk sintesis
DNA dan RNA dan penting untuk pertumbuhan janin. Zinc dapat mencegah
terjadi malformasi pada janin. Zinc dapat diperoleh dari kacang-kacangan,
produk dari hewan seperti susu, daging, dan telur.
e. Iodin, meningkat kebutuhannya sekitar 70 mg. Iodin penting untuk
meningkatkan metabolisme saat kehamilan sehingga supply energi menjadi
adekuat. Dapat diperoleh dari garam beryodium, makanan laut, susu, dan
hasil olahan susu.
f. Magnesium, meningkat kebutuhannya sekitar 40 mg. Magnesium digunakan
untuk metabolisme energi dan protein, pertumbuhan jaringan. Diperoleh dari
kacang-kacangan dan daging.
g. Natrium, sangat penting karena dibutuhkan oleh janin dan untuk pengaturan
cairan tubuh. Natrium diperoleh dari produk susu, ikan asin, kornet, daging
kaleng, kacag-kangan.
Vitamin
Kebutuhan vitamin akan mengalami peningkatan saat kehamilan. Vitamin sangat
dibutuhkan untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung pada ibu dan
janin maka vitamin sangat penting bagi ibu dan janin. Vitamin yang penting antara
lain : B1, B2, niasin, asam pentanoat, vitamin B6, C, A, D, E, dan K. Vitamin
dapat diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, hati, mentega, biji-bijian,
kacang-kacangan dan susu.
Air
Air merupakan komponen penyusun terbesar pada tubuh manusia. Air sangat
banyak manfaatnya bagi tubuh salah satunya memenuhi kebutuhan cairan tubuh
ibu dan bayi. Sehingga ibu hamil ditingkatkan minum air putih.
Lemak
Lemak diperlukan lebih banyak pada saat kehamilan, akan tetapi dapat memicu ibu
untuk mual dan muntah terutama pada trimester 1, akan tetapi harus tetap
dikonsumsi. Bagi ibu hamil, lemak dapat disimpan sebagai cadangan tenaga untuk
menjalani persalinan dan pemulihan pasca persalinan. Cadangan lemak yang
terdapat pada ibu hamil juga bermanfaat untuk membantu proses pembentukan
ASI. Konsumsi lemak yang berlebihan menyebabkan berat badan ibu hamil
bertambah banyak dan meningkatkan tekanan darah. Dampak lebih lanjutnya,
dikhawatirkan plasenta akan lepas dari dinding rahim. Lemak dapat diperoleh dari
daging, susu, dan mentega.
3. Manfaat nutrisi ibu hamil
Secara keseluruhan kebutuhan gizi ibu hamil lebih banyak dibandingkan dengan
saat sebelum hamil. Hal ini karena nutrisi yang dikonsumsi memiliki manfaat untuk:
1. Pemenuhan nutrisi untuk ibu
2. Pertumbuhan janin
3. Cadangan makanan untuk menyusui
Kesimpulan :
Ibu hami trimester 1 merupakan masa yang sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karena
ibu maerasakan mual dan muntah. Akan tetapi harus ibu ingat karena pada trimester 1 ini
adalah masa pembentukan organ pada janin.