Bab 6
Bab 6
BAB 6
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini, data yang diperoleh merupakan data primer yang
wawasan BKB dan setelah pembinaan wawasan BKB pada minggu ke empat
6.1.1 Usia
menunjukkan jumlah kader terbanyak antara rentang usia 40 - <53, Usia 35 adalah
tersebut sesuai dengan masa usia produktif, karena mereka tidak terbatas pada
area rumah mereka dengan anak kecil yang membutuhkan perawatan intensif
(Komsan et al, 2014). Sesuai dengan penelitian Elytha et al, 2014 yang
mengatakan dari 370 kader sampel 249 diantaranya berusia 35 tahun. Hal ini
juga sesuai dengan penelitian Legi et al, 2015 dimana jumlah kader tebanyak pada
usia 45-55.
Pada tabel 5.4 menunjukan hasil sig (>0,05) sehingga usia tidak berpengaruh
terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan sikap. Hal ini sesuai dengan
sosial. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber akan mempengaruhi tingkat
6.1.2 Pekerjaan
Pada Tabel 5.1, menunjukan jumlah kader terbanyak ialah responden yang
tidak memiliki pekerjaan lain atau ibu rumah tangga saja, hal ini sesuai dengan
mendukung jumlah terbanyak pada kader ialah tidak bekerja ialah penelitian oleh
Mudjianto et al, 2003. bekerja pada ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap
(Djafar, 2014) Pada tabel 5.5 menunjukan hasil sig (>0,05) sehingga usia tidak
merupakan salah satu sumber pendapatan sehingga kader yang memiliki pekerjaan
akan lebih fokus dalam bekerja daripada aktif sebagai kader Posyandu (Djafar,
2014).
6.1.3 Pendidikan
ialah tingkat lanjut ( > 9th), hal ini sesuai dengan penelitian Djafar, 2014 dimana
yang diteliti saat ini memungkinkan responden mudah memahami informasi yang
diperoleh sehingga responden bisa terlibat aktif dalam setiap kegiatan posyandu,
bahwa ada hubungan yang bermakna tingkat pendidikan kader dengan kinerjanya
sebagai kader posyandu. Hal ini disebabkan karena tingkat pendidikan yang tinggi
masyarakat, namun hal ini malah berbanding terbalik dengan penelitian yang
dilakukan saat ini, pada penelitian ini tidak didapatkan adanya hubungan antara
Pada tabel 5.1, menunjukan dalam kriteria lama menjadi kader, kader lama
Menurut penelitian alfina dan isfandari, 2015, responden kader terbanyak yang
bekerja di posyandu meliliki lama kerja selama 3 tahun, hal ini sesuai dengan
penelitian soedirham, 2012 dimana lama masa kerja kader terbanyak yaitu < 5
tahun. sedangkan pada penelitian ini yang termasuk kader lama ialah kader
dengan lama kerja 9 th, hal ini menandakan kurangnya regenerasi pada taman
hubungan antara lama menjadi kader dengan tingkat pengetahuan dan sikap. Hal
ini bertolak belakang dengan penelitian Munfarida dan Adi, 2012 yang
kader lama yang pengetahuannya baik lebih banyak daripada frekuensi kader baru
51
dengan pengetahuan baik, namun hal tersebut bersifat relatif dikarenakan tidak
semua kader yang telah lama bertugas pengetahuannya baik jika tidak ada
6.1.5 Pendapatan
cakupan wilayah kerja UPTD Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri. hal ini
berbanding terbalik dengan Nazri et al, 2016 dimana kader yang banyak
hubungan hal ini sejalan dengan penelitian munfarida dan adi, 2012 yang
Pada tabel 5.9 menunjukan adanya nilai yang signifikan antara perubahan
tingkat pengetahuan dengan jumlah pelatihan yang dihadiri kader hal ini sejalan
6.2 Pengaruh Pembinaan Wawasan BKB terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap
Kader di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren 1 Kecamatan
Pesantren Kota Kediri
Pengetahun menurut Notoadmojo (2010) terdiri dari 6 tingkatan yaitu tahu,
memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. selain dari pelatihan, beberapa
dan pengalaman. pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu
Magelang, dengan hasil nilai dari pretest ke posttest 1, dari prostest 1 ke posttest
yang signifikan (p<0,05). Ini menunjukan bahwa ada pengaruh pelatihan BBM
posyandu. hal ini tidak sesuai dengan penelitian ini Penelitian ini telah
perbedaan yang bermakna pada tingkat pengetahuan dan sikap kader di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Pesantren 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri melalui uji
statistik McNemar dengan nilai sig tingkat pengetahuan 0,289 (> 0,05) dan nilai
jumlah kader dengan tingkat pengetahuan baik setelah pembinaan wawasan BKB
dan terjadi penurunan jumlah kader dengan tingkat pengetahuan kurang pada saat
Pada penelitian ini tidak dapat dikendalikan adanya pengaruh dari luar
penelitian seperti informasi dari media massa dan sumber lain, yang dapat
terjadi dalam pengumpulan data. Penilai untuk pengetahuan dan pengamat uji