Anda di halaman 1dari 33

OSTEOSARKOMA

IDENTITAS PASIEN
Nama : An. R
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 14 tahun
Alamat : Sukaresmi
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum menikah
Tanggal MRS : 25 September 2017
Keluhan Utama Riwayat Penyakit
Sekarang
Bengkak pada lutut kanan sejak 3
bulan SMRS. Pasien awalnya
terkilir setelah
bermain bola,
Riwayat Penyakit Dahulu dibawa ke tukang
- Riwayat penyakit Riwayat Penyakit urut, tidak
serupa disangkal Keluarga membaik. Sejak
- Riwayat batuk lama (-) saat itu, nyeri
- Sedang konsumsi obat Tidak ada riwayat semakin hebat dan
kelenjar sejak 2minggu penyakit serupa di bengkak semakin
yll keluarga besar hingga sulit
digerakkan
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum: Kesadaran: Tekanan Darah :


Sakit sedang Compos mentis 120/80 mmHg

Nadi
Respirasi : Suhu
68 x/menit,
20 x/menit 36,8 oC
reguler
STATUS GENERALIS
Kepala Hidung
Normocephal Bagian luar : normal, tidak terlihat
Tidak tampak adanya deformitas adanya deformitas maupun teraba
krepitasi
Septum : terletak ditengah dan
simetris
Mukosa Hidung : tidak hiperemis
MATA
Tidak terdapat adanya ptosis pada Leher
palpebra dan tidak terdapat edema Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Conjunctiva anemis -/- Trakhea terletak ditengah, deviasi
Sklera sikterik -/- (-)
Pupil isokor kiri dan kanan Pembesaran KGB (-)
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat Inspeksi : Statis dan dinamis
Palpasi : Iktus cordis teraba pada bilateral, sikatrik (-), hematom (-)
sela iga ke 5 sebelah medial garis perbandingan dinding dada antero
midclavicula sinistra
posterior:lateral = 1:2
Perkusi Batas jantung kiri : ICS 5
linea midclavicula sinistra Palpasi : Fremitus taktil&vocal
Batas jantung kanan : ICS 4 simetris bilateral, krepitasi (-), Nyeri
linea parasternalis dextra Tekan (-)
Batas pinggang jantung :
ICS 2 linea parasternalis sinistra Perkusi : Sonor dikedua lapang paru,
peranjakan paru (+)

Auskultasi : Bunyi jantung S1 = S2 Auskultasi : VBS kanan-kiri simetris,


reguler, S3/S4 (- / -), Murmur (-) Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Gallop (-)
Inspeksi : Tampak datar, sikatriks (-)
Auskultasi : BU (+)
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-), nyeri ketok CVA (-), defans muskular (-),
hepatomegali (tidak teraba), splenomegali (-), asites (-)
STATUS LOKALIS
Look
Feel
Move
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Radiologis
Dilakukan pemeriksaan foto rontgen femur dextra pada tanggal
15/09/2017

Hasil rontgen:
Sunburst appearance (+)
Codmin triangle (+)

Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi tanggal 16 Oktober


2017
Makroskopis : Yang kami terima beberapa jaringan,
terkecil ukuran 1.5x0.5x0.5 cm, terbesar ukuran
1.5x1.5x1cm, warna putih
Mikroskopis : Sediaan biopsi terdiri dari sequester tulang
dan massa tumor yang terdiri dari sel-sel benuk bulat,
oval sampai spindel yang tumbuh hiperplastis, memadat.
Inti sel polimorfi, hiperkromatis, mitosis ditemukan.
Tampak sel-sel besar dengan inti bizzare dan massa
osteoid. Tampak pula serbukan sel radang limfosit dan
daerah daerah perdarahan.
Kesimpulan : osteosarkoma ar femur dextra 1/3 distal
RESUME
RESUME
Pasien perempuan umur 14 tahun datang ke poli orthopedi RSU dr. Slamet Garut dengan keluhan bengkak pada bagian sekitar
lutut kanan sejak 3 bulan yang lalu. Bengkak semakin lama semakin membesar dan nyeri terus menerus. Pada pemeriksaan
terdapat edema (+) pada tungkai kanan, nyeri tekan (+), ROM terbatas pada kaki kanan. Pada pemeriksaan laboratorium terdapat
anemia ringan. Pada pemeriksaan rontgen femur dextra didapatkan gambaran sunburst appearance dan codmin triangle yang
mendukung gambaran osteosarkoma.
DIAGNOSIS KERJA
Osteosarkoma a/r femur dextra 1/3 distal
PENATALAKSANAAN
1. Tatalaksana Umum
Memantau jalan nafas, pernafasan, sirkulasi pasien serta tanda vital lainnya.
IVFD RL 15 tetes/menit.

2. Medikamentosa
Drip ketorolac 30mg + Tramadol 50mg + neurosanbe dalam RL 500cc 15 gtt/menit
Ranitidin 2x50mg iv
Na diklofenak 2x1 PO

3. Operasi
Biopsi Insisi
Rencana operasi selanjutnya

4. Pemeriksaan lanjutan
CT-Scan
MRI
Rontgen Thorax
Pemeriksaan Laboratorium : Alkalin Phospatase

PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
Edema Serebri

Tindakan operasi dilakukan bila :


1. Perdarahan berulang.
2. Kapsulisasi.
PROGNOSIS
3. Lobulat (multilobulat)
4. Kalsifikasi.
TINJAUAN
PUSTAKA
Patofisiologi
Struktur Tulang
Struktur tulang panjang potongan sagital
Anatomi Femur
Bagian end-distal pada tulang femur
Epidemiologi

Di Amerika Serikat insiden pada usia kurang dari 20 tahun adalah 4.8
kasus per satu juta populasi. Insiden dari osteosarkoma konvensional
paling tinggi pada usia 10-20 tahun

Faktor Resiko

Pertumbuhan tulang yang cepat : pertumbuhan tulang yang cepat terlihat


sebagai predisposisi osteosarkoma, seperti yang terlihat bahwa insidennya
meningkat pada saat pertumbuhan remaja. Lokasi osteosarkoma paling
sering pada metafisis, dimana area ini merupakan area pertumbuhan dari
tulang panjang.

Faktor lingkungan: satu satunya faktor lingkungan yang diketahui adalah


paparan terhadap radiasi.
Klasifikasi
Gejala Klinis

Gejala yang paling sering terdapat adalah nyeri, terutama nyeri


pada saat aktifitas dan massa atau pembengkakan

Gambar 2: Pasien dengan osteosarkoma di femur distal

Pada pemeriksaan fisik biasanya terbatas pada tempat utama


tumor.
- Massa yang dapat dipalpasi dapat ada atau tidak, dapat nyeri
tekan dan hangat pada palpasi
- Penurunan range of motion
Diagnosa

- Anamnesis
Nyeri yang menetap, memburuk pada malam hari dan rasa nyeri
meningkat secara bertahap

- Pemeriksaan Fisik
Pasien mengeluhkan adanya benjolan
teraba masa dan jaringan yang bengkak
Pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan kadar alkaline
phospatase
Hasil radiologis ditemukan area osteolitik yang kabur, margin
endosteal kurang jelas, tumor meluas ke jaringan sekitarnya; hal
ini disebut sunburst efek.
Diagnosa Banding

1. Ewings sarcoma
2. Osteomyelitis
3. Osteoblastoma
4. Giant cell tumor

Pemeriksaan Penunjang

a) Laboratorium
Pemeriksaan darah untuk kepentingan prognosa adalah lactic
dehydrogenase (LDH) dan alkaline phosphatase (ALP).

b) Radiografi
- X Ray
- CT Scan
- MRI
- Bone Scintigraphy
1. X-Ray

Foto polos dari osteosarkoma dengan


gambaran Codman triangle (arrow) dan
difus, mineralisasi osteoid diantara jaringan
lunak. Perubahan periosteal berupa Codman
triangles (white arrow) dan masa jaringan
lunak yang luas (black arrow).

Sunburst appearance pada


osteosarkoma di femur distal
2. CT-Scan
3. MRI

Gambaran MRI menunjukkan


kortikal destruksi dan adanya massa
jaringan lunak.
4. Bone Scintigraphy

Bone Scan yang membandingkan bagian bahu


dengan oseosarcoma dan yang sehat
c) Angiografi
d) Biopsi
Penatalaksanaan
a) Medikamentosa
b) Pembedahan
c) Penanganan jangka panjang
Prognosis

a) Lokasi tumor

b) Ukuran tumor

c) Metastase

d) Reseksi tumor

e) Nekrosis tumor setelah induksi kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai