Gigi Universitas
Indonesia
Student Log Book
Tugas Forensik 1
NPM : 1406572523
18. 1980 : Karena kemajuan IPTEK telah dirancang suatu program kompter dalam
suatu peristiwa korban massal untuk kedokteran gigi forensik walaupun belum
sempurna.
19. 2000 : Di tanah air telah diselenggarakan suatu kongres Asia Pasifik tentang
identifikasi korban massal (MDVI) di Ujung Pandang. Penyelenggaranya adalah
Kapolda setempat dengan Interpol.
20. 2003 : Telah berdiri ikatan peminat ilmu kedokteran gigi forensik di Jakarta
kemudian diresmikan oleh kongres PDGI di Ujung Pandang.
21. 2004 : Hingga kini telah dilaksanakan pelatihan identifikasi oleh Direktorat
Pelayanan Gigi Medik DEPKES RI.
1. Gigi geligi terlindung oleh otot-otot bibir dan pipi sehingga apabila terjadi trauma
akan mengenai otot-otot tersebut terlebih dahulu
3. Gigi geligi manusia tidak ada yang sama, kemungkinanannya hanya satu banding dua
milyar
6. Gigi geligi tahan panas hingga 400 derajat Celcius dan akan menjadi abu jika terpapar
panas pada suhu 649 derajat Celcius
7. Secara radiografis, pada gigi geligi dan tulang rahang, kadang terdapat anomali gigi
dan komposisi tulang rahang yang khas
9. Gigi geligi merupakan sarana terakhr dalam identifikasi apabila sarana lain atau organ
tubuh lain tidak ditemukan.
Referensi:
1. Lukman, Djohansyah. 2006. Ilmu Kedokteran Gigi Forensik Jilid I. Jakarta: Sagung
Seto
2. Blackwell, W. 2014. Forensic Odontology An Essential Guide.
3. Rai B, Kaur J. Evidence-Based Forensic Dentistry. Heidelberg Springer. 2013.
4. Patel AS, Saxena AS, Ikhar AD, Bhede RR, Saraf HP. Forensic odontology at a
glance. Int J Dent Clin. 2013;5(3):149.
5. Adams C, Carabott R, Evans S, editors. Forensic Odontology: An Essential Guide.
UK: Wiley Blackwell; 2014.
6. Gupta S, Agnihotri A, Chandra A, Gupta OP. Contemporary practice in forensic
odontology. J Oral Maxillofac Pathol. 2014;18(2):24451.
7. Senn DR, Stimson PG, editors. Forensic Dentistry. 2nd ed. US: CRC Press; 2010.
8. RCPA. Forensic Odontology. Trainee Handb. 2016;