Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN ANTARA NILAI-NILAI PANCASILA DENGAN

BIDANG TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

ISLAH NOVIARNI (G111 16 058)


MKU AGROTEKNOLOGI B

ABSTRAK
Pancasila merupakan dasar negara, pandangan hidup, dan sebagai alat
pemersatu bangsa Indonesia yang sifatnya majemuk. Dalam kedudukannya,
pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma, serta kaidah baik moral
maupun hukum dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, termasuk sebagai
sumber tertib hukum di negara Republik Indonesia. Kedudukan pancasila ini
mewujudkan fungsinya sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang
dijabarkan dalam suatu peraturan perundang-undangan. Hal inilah yang
menjadikan Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara baik yang tertulis
(UUD negara) dan tidak tertulis (konvensi). Pancasila diimplementasikan dalam
berbagai hal berkaitan dengan berbagai bidang keilmuan, salah satunya
hubungan pancasila dengan bidang ilmu Teknologi Industri Pertanian. Teknologi
Industri Pertanian merupakan bidang keilmuan mengenai pengembangan ilmu
rekayasa sistem dan manajemen teknologi dalam industri pertanian, mencakup
penyediaan bahan baku, pengolahan, distribusi dan lingkungan.

PENDAHULUAN dengan yang lainnya. Melalui


Pancasila sebagai dasar negara pemerataan teknologi pertanian,
dapat dijadikan sebagai dasar masyarakat dapat memahami bahwa
kehidupan bangsa Indonesia. Salah pemerintah tidak berpihak pada satu
satu aspek aplikasi pancasila dapat wilayah semata dan akan terwujud
diterapkan pada industri pertanian. perasaan senasib antar wilayah. Hal
Industri pertanian merupakan in secara tidak langsung akan
kegiatan untuk lebih memaksimalkan memperkuat persatuan dan
hasil pertanian dengan kesatuan antar wilayah di Indonesia.
menggunakan berbagai alat dan Keadilan yang merata akan terwujud
kegiatan industri. Dengan kegiatan melalui pemerataan teknologi
ini diharapkan dapat lebih dikarenakan tidak adanya
meningkatkan kesejahteraan keberpihakan kepada wilayah
masyarakat melalui bidang tertentu. Tetapi arti adil tidaklah
pertanian. Pemerataan teknologi harus sama antara satu dengan
pertanian haruslah dilakukan ke yang lain, pemerataan teknologi
berbagai wilayah di Indonesia agar dalam bidang pertanian sebaiknya
tidak terjadi kesenjangan sosial dan dilakukan dengan bermusyawarah
ekonomi antara wilayah yang satu antara pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah. Hal ini Pancasila pada era Orde Baru telah
diperlukan karena potensi yang menciptakan kenangan pahit
dimiliki setiap daerah di Indonesia mengenai Pancasila.
tidaklah sama. Saat potensi suatu Penyalahgunaan Kekuasaan rezim
daerah di-ekplorasi secara maksimal Orde Baru dalam rangka
dan melibatkan masyarakat dalam mempertahankan status quo dengan
terapannya, tingkat kesejahteraan menggunakan Pancasila sebagai
masyarakat dapat meningkat. Tidak alat memang memberikan pengaruh
lupa, seluruh pemikiran dan tindakan terhadap citra Pancasila sebagai
tersebut tetap berlandaskan pada nilai-nilai yang luhur. Namun,
pancasila agar benar-benar demi terlepas daripada semua itu, Pada
kesejahteraan bangsa Indonesia. hakikatnya nilai-nilai yang
Dalam upaya mewujudkan terkandung dalam Pancasila
Indonesia yang sejahtera dan merupakan hasil perenungan
berkeadilan sosial diperlukan mendalam dari para Founding
semangat dan kesungguhan serta Fathers dengan mempertimbangkan
konsistensi dalam menerapkan nilai- dan mengutamakan kepentingan
nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia secara
sehari-hari. Selama ini, upaya Universal yang diharapkan dapat
perwujudan nilai-nilai Pancasila mempersatukan dan
terkesan setengah hati tidak hanya mensejahterahkan rakyat Indonesia.
pada level masyarakat, namun juga Dewasa ini, Indonesia kini
pada level pemerintahan. Secara telah mengalami kondisi yang
Konstitusional disebutkan bahwa sangat dilematis. Pemerintah
Penyelenggaraan pemerintahan Indonesia menginformasikan bahwa
Negara Indonesia berlandaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada Pancasila dan UUD 1945. telah mengalami peningkatan sekian
Namun pada kenyataannya sangat persen.
berlawanan. Pelanggaran terhadap
nilai-nilai dalam Pancasila sangat
seringkali terjadi. Dewasa ini, tidak
banyak yang peduli terhadap
perkembangan mengenai Pancasila.
Memang tidak dapat dipungkiri
bahwa pengalaman kehidupan ber-
PEMBAHASAN tercakup dalam penggalian dan
Pancasila merupakan ideologi pengembangan wawasan nasional
nasional, dasar Negara, sumber sebagai berikut
hukum, dan sebagai pandangan a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
hidup bagi bangsa Indonesia. Oleh Dalam sila ini, bangsa Indonesia
karena itu, diperlukan aplikasi nyata menyatakan kepercayaan dan
nilai Pancasila secara murni dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
konsekuen baik objektif maupun Maha Esa sesuai dengan agama
subjektif. Pancasila telah diakui dan kepercayaan masing-masing.
sebagai ideologi dan dasar Negara Dalam kehidupan sehari-hari mereka
yang terumuskan dalam Pembukaan mengembangkan sikap saling
UUD 1945. Pada hakikatnya, menghormati, memberi kesempatan
Pancasila mencerminkan nilai dan kebebasan menjalankan ibadah
kesetimbangan, keserasian, sesuai dengan agam dan
keselarasan, persatuan dan kepercayaan masing-masing, serta
kesatuan, kekeluargaan, tidak memaksakan suatu agam dan
kebersamaan, dan kearifan dalam kepercayaan dengan cara apapun
membina kehidupan nasional. kepada orang lain.
Perpaduan nilai-nilai tersebut b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan
mampu mewadahi kebinekaan Beradab
seluruh aspirasi bangsa Indonesia. Dalam sila ini, bangsa Indonesia
Pancasila merupakan sumber mengakui, menghargai, dan
motivasi bagi perjuangan seluruh memberikan hak dan kebebasan
bangsa Indonesia dalam tekadnya yang sama kepada setiap warganya
untuk menata kehidupan di dalam untuk menerapkan hak asasi
Negara Kesatuan Republik manusia (HAM).
Indonesia secara berdaulat dan c. Sila Persatuan Indonesia
mandiri (Sumarsono, S.,et.al, 2001; Dalam sila ini, bangsa Indonesia
83-84). lebih mengutamakan kepentingan
Menurut Sumarsono,S.,et.al bangsa dan Negara. Kepentingan
(2001; 64-66) Nilai-nilai pancasila masyarakat yang lebih luas harus
sesungguhnya telah bersemayam lebih diutamakan daripada
dan berkembang dalam hati kepentingan golongan, suku maupun
sanubari dan kesadaran bangsa perorangan. Tetapi kepentingan
Indonesia. Nilai-nilai Pancasila juga yang lebih besar tersebut tidak
mematikan atau meniadakan bidang keilmuan Teknologi Industri
kepentingan golongan, suku bangsa, Pertanian. Teknologi Industri
maupun perorangan. Pertanian merupakan bentuk
d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin teknologi proses dan system industri
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam di bidang pertanian yang
Permusyawaratan / Perwakilan menitikberatkan pada rekayasa
Dalam sila ini, bangsa Indonesia sistem, pengelolaan ekonomi,
mengakui bahwa pengambilan biologi, dan optimasi proses mulai
keputusan yang menyangkut dari organisasi, perencanaan, dan
kepentingan bersama diusahakan pemasaran hasil pertanian pangan
melalui musyawarah untuk dan non pangan.
mencapai mufakat. Ini berarti tidak Ada beberapa faktor
tertutupnya kemungkinan pendukung dalam bidang teknologi
dilakukannya pemungutan suara industri pertanian. Faktor pendukung
(voting) dan berarti tidak itu antara lain, terdapatnya sumber
dilakukannya pemaksaan pendapat daya yang selalu dapat diperbarui
dengan cara apapun. dan hubungannya dengan tingkat
e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh teknologi yang makin lama semakin
Rakyat Indonesia maju; adanya tenaga kerja yang
Dalam sila ini, bangsa Indonesia cukup banyak dan memiliki latar
mengakui dan menghargai belakang pendidikan yang memadai;
warganya untuk mencapai serta produk pertanian yang selalu
kesejahteraan yang setinggi- dibutuhkan oleh pasar domestik dan
tingginya sesuai hasil karya dan internasional. Industri Pertanian
usahanya masing-masing. Tetapi merupakan kegiatan yang bertujuan
usaha untuk meningkatkan untuk mendapatkan nilai tambah
kemakmuran tersebut tanpa yang optimal dari bahan mentah
merugikan apalagi menghancurkan hasil pertanian sehingga dapat
orang lain. Kemakmuran yang ingin menjadi sarana peningkatan
dicapai oleh bangsa Indonesia kemakmuran ekonomi masyarakat.
bukan kemakmuran yang tingkatnya Pancasila berperan sebagai
sama bagi semua warga Indonesia dasar negara yang melandasi dan
Nilai-nilai pancasila tersebut mengontrol setiap perilaku manusia
berhubungan dengan berbagai dalam kehidupan, maka dalam
bidang keilmuan, salah satunya aspek industri pertanian juga
tercermin nilai-nilai pancasila. industri juga harus menghargai hak-
Hubungan industrial pancasila hak yang dimiliki para pekerjanya
merupakan hubungan antara pelaku (Anonim, 2012). Selain itu, dari segi
dalam proses produksi barang dan produksi bahan pangan, suatu
jasa (pekerja, pengusaha, dan industri memerlukan suatu etika
pemerintah) didasarkan atas nilai dalam memproduksi suatu bahan
yang merupakan manifestasi dari pangan. Dalam memproduksi bahan
keseluruhan sila-sila dari pancasila pangan itu, harus sesuai dengan
dan undang-undang 1945 yang suatu kebijakan dan peraturan
tumbuh dan berkembang diatas berlaku tentang bahan pangan yang
kepribadian bangsa dan kebudayaan dikeluarkan oleh pemerintah.
nasional Indonesia (Angghina,D., Sehingga bahan pangan yang
2010). diproduksi tersebut terjamin
Nilai-nilai Pancasila yang keamanan dan kesehatannya
tercermin dalam aspek industri apabila dikonsumsi oleh para
pertanian, antara lain: konsumen.
1. Nilai Ketuhanan yang Maha Esa 3. Nilai Persatuan Indonesia
Dilihat dari segi pekerja, Dalam bidang industri
bahwa kerja bukanlah hanya pertanian, nilai persatuan ini ditandai
sekedar mencari nafkah, akan tetapi dengan adanya serikat pekerja.
kerja sebagai pengabdian manusia Serikat Pekerja adalah suatu
kepada Tuhan Yang Maha Esa organisasi yang dibentuk oleh
(Anonim, 2012). pekerja, dari pekerja dan untuk
2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan pekerja yang bertujuan untuk
Beradab melindungi pekerja,
Dalam bidang industri memperjuangkan kepentingan
pertanian, nilai kemanusiaan ini pekerja serta merupakan salah satu
tercermin pada sifat pihak atasan pihak dalam bekerja sama dengan
terhadap bawahan, yaitu tenaga perusahaan (Yulandini, 2010).
kerja bukan hanya dianggap sebagai Dalam hal ini, masing-masing
faktor produksi belaka akan tetapi pekerja tidak dibedakan karena
sebagai manusia pribadi sesuai golongan, keyakinan, politik, paham,
dengan harkat, martabat, dan aliran, agama, suku maupun jenis
kodratnya. Sehingga dapat diketahui kelamin (Anonim, 2012).
bahwasannya pihak dalam sebuah
4. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin Sehingga hasil yang didapat bisa
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam dinikmati bersama oleh pengusaha
Permusyawaratan/Perwakilan dan para pekerja sesuai dengan
Dalam bidang industri upaya yang telah dilakukan.
pertanian, nilai sila keempat ini Pembagian hasil ini diharuskan
ditandai dengan adanya peranan serasi dan seimbang, apabila tidak
organisasi dalam mencapai tujuan serasi dan seimbang akan muncul
yang telah disepakati bersama. berbagai dampak seperti demo
Keorganisasian dalam suatu industri buruh bahkan mogok kerja.
pertanian disesuaikan dengan Tindakan dalam meratakan
prinsip musyawarah dan mufakat. keuntungan pada semua pihak
Hal ini dilakukan karena dapat sesuai dengan fungsi dan
menghilangkan perbedaan- prestasinya dianggap sangat penting
perbedaan dan mengembangkan untuk mencapai suatu keadilan
persamaan-persamaan dalam
KESIMPULAN
rangka menciptakan keharmonisan
Dalam setiap tingkah laku
antara pekerja dan pengusaha.
manusia baik di masyarakat atau di
Hubungan ini meyakini bahwa
kehidupan sosial masyarakat
perselisihan yang timbul dapat
Indonesia, tidak terkecuali dalam
diselesaikan melalui musyawarah
melakukan aktivitas suatu industri
dan mufakat, serta tidak
pertanian juga mencerminkan
diselesaikan dengan cara
adanya nilai-nilai pancasila yang
pemaksaan oleh satu pihak kepada
terkandung dalam perilaku yang
pihak lain (Anonim, 2012).
diperbuat. Ini disebabkan
5. Nilai Keadilan Sosial Bagi
Pancasila berperan sebagai
Seluruh Rakyat Indonesia
pedoman dan cita-cita bangsa
Tercermin dalam pembagian
Indonesia, dan dalam kehidupan
hasil secara merata dalam
industri pertanian juga terdapat
perusahaan. Mengenai pendapatan
strata atau golongan sosial yang
yang didapat perusahaan dengan
membutuhkan penerapan nilai etika
gaji yang diperoleh tenaga kerja.
dan moral yang tinggi agar tercipta
Dalam hal bagi hasil, pihak
keadilan dalam kehidupan. Pada
perusahaan harus dapat membagi
industri pertanian ini dapat ditandai
hasil yang sesuai dengan fungsi dan
dengan adanya aktivitas pekerja,
prestasi masing-masing pekerja.
organisasi, perusahaan dan aktivitas
dalam memproduksi bahan pangan.

DAFTAR PUSTAKA
Angghina,D. 2010. Bab 2 Hubungan
Industrial Pancasila. Dalam
http:// dwiangghina
31207314.wordpress.com/20
10/04/14/bab-ii-hubungan-
industrial-pancasila/. Diakses
pada hari Selasa, 21 Maret
2017.

Anonim. 2012. Hubungan Industrial


Pancasila. Dalam
http://elearning.gunadarma.
ac.id/docmodul/hub.industrial
_ pancasila /bab4-
hubungan_industrial
_pancasila.pdf. Diakses
pada hari Selasa, 21 Maret
2017

Anonim, 2015. kontekstual-antara-


nilai-nilai. Dalam
http://hildhanosaurus.
blogspot. co
.id/2012/05/kontekstual-
antara-nilai-nilai.html.
Diakses pada hari Selasa, 21
Maret 2017

Sumarsono, s.,et.al. 2001.


Pendidikan
Kewarganegaraan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

Yulandini. 2010. Bab 5-10 Hubungan


Industrial Pancasila. Dalam
http://yulandini.
wordpress.com/2010/04/07/h
ubungan-industrial-
pancasila.Diakses pada hari
Selasa, 21 Maret 2017

Anda mungkin juga menyukai