Anda di halaman 1dari 29

PERANGKAT RPP SMK

CARA MENGETIK (KEYBOARDING) DENGAN CEPAT DAN TEPAT


KELAS X / SEMESTER I

Standar Kompetensi : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret


dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

Penyusun:

Habibatul Choiriyah

Contoh Perangkat RPP


Dikembangkan dalam Workshop Penyusunan RPP
Program Pendidikan Profesi Guru SMK Bisnis dan Manajemen
Dalam Jabatan

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas Peserta
workshop PPG angkatan III, untuk Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Perangkat ini dibuat sebagai acuan bagi para mahasiswa untuk melakukan peer-teaching,
microteaching dan implementasinya dalam pembelajaran nyata melalui kegiatan PPL sehingga diperoleh
hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar kognitif Administrasi Perkantoran meliputi
produk dan proses, hasil belajar psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja
ilmiah, hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial.
Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan contoh perangkat RPP dan
kelengkapannya yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, psikomotor, keterampilan
sosial dan menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.
Perangkat ini terdiri dari: Kurikulum PPG, Silabus, RPP, LKS dan Kunci LKS, LP-1: Penilaian
Produk, Kunci LP-2: Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-4: Pengamatan Perilaku
Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial, Modul, Media pembelajaran berupa slide
power point.
Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa ekonomi calon guru
Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas
bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan
sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.

Malang, 11 April 2015


Daftar Isi

halaman
Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

Silabus 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6
LKS-1: Pengertian dan fungsi keyboarding 13
LKS-2: Langkah-langkah mengetik sepuluh jari 14
LKS-3: Posisi yang benar saat mengetik 18
LP-1: Penilaian Produk 23
LP-2: Asesmen Kinerja Proses 29
LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor 31
LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 32
LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial 33
A. SILABUS MATA KEGIATAN MANAJEMEN KEARSIPAN

Standar Kompetensi : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar:

1. Menentukan K3 Perkantoran
2. Mengetik dengan kecepatan 200 epm
3. Mengenalkan keyboarding dan pengertiannya
4. Menentukan cara keyboarding yang benar
Kompetensi dasar yang dikembangkan untuk RPP: Cara Mengetik (Keyboarding) dengan Cepat dan Tepat
A. SILABUS

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Malang


Mata Pelajaran : Otomatisasi Perkantoran
Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program K eahlian : Administrasi Perkantoran
Kls/ Semester : X/I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar kompetensi : Cara Mengetik (keyboarding) dengan Cepat dan Tepat

Penilaian
Materi Alo-
Indikator Pencapaian Bentuk Contoh Sumber
Pembelajar Kegiatan pembelajaran Teknik kasi
Kompetensi Instrumen Instrum Belajar
an Waktu
en

Produk
Cara
1. Mengenalkan
mengetik 1. Memahami pengertian dan Tes Tes Tulis LP-1: 4 x 45 1. LKS 1 :
(keyboardin keyboarding dan Produk
fungsi keyboarding a. Pengertian dari
g) yang
cepat dan
pengertiannya
2. Mengaplikasikan langkah-
keyboarding
tepat 2. Posisi yang b. Prosedur pengetikan
langkah prosedur dalam secara benar
benar saat mengetik c. Posisi saat mengetik
mengetik sepuluh jari
3. Mengetik dengan yang benar
3. Memahami posisi yang
kecepatan 200 epm
benar pada saat mengetik
4. Mampu mengetik dengan
d.
kecepatan 200 epm
4.

Proses 2. LKS 2 : Langkah-


Tes Asesmen LP-2:
Kinerja Proses
Melaksanakan praktek pengetikan langkah memenuhi posisi
Proses
dengan posisi yang benar agar yang dianjurkan saat
proses pengetikan menjadi efektif mengetik
dan efesien
3. LKS 3 : Langkah-langkah
Psikomotor mengetik sepuluh jari
Tes Assesmen LP-3:
Kinerja Psikomot
Mempraktekkan mengetik dengan dengan kecepatan 200 epm
Psikomotor or
menggunakan sepuluh jari untuk
dapat mencapai kecepatan 200 epm. 4. Kunci LKS 1, 2, 3

5. LP 1: Produk
Afektif:
Karakter Pengamat Pengamatan LP-4: 6. LP 2: Proses
an perilaku Pengama
1. Teliti, tekun, berkarakter tan 7. LP 3: Psikomotor
perilaku
cekatan
berkarakt
8. LP 4: Pengamatan
2. Jujur, loyal, er
arsiparis Perilaku saat Mengetik
kreatif
3. Disiplin 9. LP 5: Pengamatan
Keterampilan Sosial
4. Dapat dipercaya,
Fokus Pengamat Pengamatan LP-5: 10. Silabus
an Keterampila Pengama
n Sosial tan 11. Modul
Keteram
Keterampilan Sosial pilan
Sosial
Kreatif, melayani permintaan
informasi, dan dapat melayani
secara hemat dalam segi waktu
B. Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Malang
Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : Kelas X / Semester I
Materi Pembelajaran : Cara Mengetik (Keyboarding)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
II. Kompetensi Dasar : Cara Mengetik (Keyboarding) dengan Cepat dan Tepat
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk:
a. Memahami pengertian dan fungsi keyboarding
b. Mampu memahami pengetikan dengan sepuluh jari
c. Memahami posisi yang benar pada saat mengetik
2. Proses:
Melaksanakan praktek pengetikan dengan posisi yang benar agar proses pengetikan menjadi efektif
dan efesien. Bagian-bagiannya antara lain :
a. Posisi tangan dan telapak tangan

b. Posisi siku

c. Posisi punggung

d. Posisi jari

e. Pandangan mata
B. Psikomotor
Mempraktekkan mengetik dengan menggunakan sepuluh jari untuk dapat mencapai kecepatan 200
epm.
C. Afektif
1. Mengembangkan sikap berkarakter, meliputi :
a. Teliti, tekun, cekatan
b. Jujur, loyal, kreatif
c. Disiplin
d. Dapat dipercaya, Fokus
2. Keterampilan sosial:
a. Kreatif
b. Melayani permintaan informasi
c. Dapat melayani secara hemat dalam segi waktu
IV. Tujuan Pembelajaran:
A. Kognitif
1. Produk:
a. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian dan fungsi dari keyboarding dengan mengerjakan
soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
b. Siswa dapat mengaplikasikan mengetik sepuluh jari beserta caranya dengan mengerjakan soal
sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
c. Siswa dapat menjelaskan posisi yang benar saat mengetik dengan mengerjakan soal
sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
d. Siswa dapat mendiskripsikan kiat untuk mampu mengetik kecepatan 200 epm dengan
mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1: Produk sesuai kunci jawaban
2. Proses
Disediakan seperangkat komputer, sehingga siswa dapat melakukan prosedur dan langkah-langkah
keyboarding yang benar sesuai dengan standard yang ditentukan di LP 2, proses meliputi:
Penerapan posisi telapak tangan dan pergelangan tangan, posisi siku, posisi punggung, dan posisi
jari.
B. Psikomotor
Disediakan seperangkat komputer. Siswa dapat melakukan pengetikan untuk mencapai kecepatan
200 epm yang ditentukan pada LP 3 Psikomotor.
C. Afektif
1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan
dalam menunjukkan karakter arsiparis yang teliti, tekun, cekatan, jujur, loyal, kreatif, disiplin,
dapat dipercaya, fokus, kreatif-inovatif sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan
dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat,
menjadi pendengar yang baik, bekerja dengan cepat, melayani sesuai dengan LP 5: Keterampilan
sosial.
V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Metode Pembelajaran: tugas proyek berupa mengetik di laboratorium komputer
dikombinasikan dengan inquiry.
VI. Bahan
Lembar Kerja 1, 2, 3
VII. Alat dan Media:
Alat terdiri dari:
Komputer dan perangkatnya
LCD
Papan tulis
Spidol
Media terdiri dari Slide tentang:
Pengertian keyboarding
Prosedur dan langkah-langkah mengetik sepuluh jari
Posisi tubuh yang benar saat mengetik
VIII. Proses Belajar Mengajar
A. Pendahuluan

Penilaian
Kegiatan oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor,
keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan pengertian keyboarding,
langkah-langkah mengetik sepuluh jari, posisi tubuh yang benar saat mengetik, dan kiat
mengetik dengan kecepatan 200 epm.

Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, bagaimana sikap siswa ketika akan
memulai proses pengetikan (keyboarding). (Fase 1 MPK)
2. Guru memberi penjelasan bahwa proses mengetik bukan hanya dinilai dari kecepatannya
saja, tetapi juga dilihat dari seberapa akuratnya hentakan saat dilakukannya proses
pengetikan. Selain itu, tidak sering melakukan kesalahan adalah salah satu dari bentuk
keakuratan keyboarding. (Fase 1 MPK)

B. Inti

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1
a. Siswa mendiskusikan pengertian, tujuan, elemen dan manfaat keyboarding. (Fase 2 MPK)
b. Guru memberikan informasi tentang pengertian, tujuan, elemen dan manfaat keyboarding.
Guru membagikan LKS satu LKS tiap Kelompok . (Fase 3 MPK)
c. Siswa mendiskusikan langkah-langkah mengetik sepuluh jari. Siswa mengisi LKS, LKS.
(Fase 4 MPK)
d. Guru menginformasikan langkah-langkah mengetik sepuluh jari
Penggalan 2
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif . Setiap kelompok terdiri
dari 2 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang prosedur saat melakukan
pengetikan dengan sepuluh jari. Catatlah keterangan yang anda peroleh.
b. Membimbing siswa mengerjakan LKS 3 tentang prosedur saat melakukan pengetikan
dengan sepuluh jari. (Fase 4 MPK)
c. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk melakukan untuk melakukan prosedur saat
melakukan pengetikan dengan sepuluh jari.

d. Meminta siswa untuk melakukan prosedur langkah-langkah pengetikan sepuluh jari dengan
benar. (Fase 5 MPK)
e. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa
menunjukkan proses mengetiknya.

Penggalan 3
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif. Setiap kelompok terdiri
dari 2 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang posisi yang benar saat
melakukan pengetikan (keyboarding).
b. Guru memberikan informasi tentang posisi yang benar saat melakukan pengetikan
(keyboarding), yakni meliputi : posisi tangan, posisi pergelangan tangan, posisi telapak
tangan, posisi jari, posisi punggung, posisi siku, posisi duduk, dan pandangan mata. (Fase 5
MPK)
Penggalan 4
a. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaian pendapat dalam menarik
kesimpulan dengan mengacu pada Lembar Kerja.

b. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dan amat
baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.

C. Penutup

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan memberi
Pekerjaan Rumah

X. Sumber Pembelajaran

1. LKS 1 : Pengertian dan fungsi keyboard


2. LKS 2 : Langkah-langkah mengetik sepuluh jari
3. LKS 3 : Posisi yang benar pada saat mengetik
4. Kunci LKS 1, 2, 3
5. LP 1: Produk
6. LP 2: Proses
7. LP 3: Psikomotor
8. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
9. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
10. Tabel Spesifikasi Penilaian
11. Silabus
12. Modul
13. Media Slide Power Point

X. Sumber Pembelajaran

1. LKS 1 : Pengertian dan fungsi keyboard


2. LKS 2 : Langkah-langkah mengetik sepuluh jari
3. LKS 3 : Posisi yang benar pada saat mengetik
4. Kunci LKS 1, 2, 3
5. LP 1: Produk
6. LP 2: Proses
7. LP 3: Psikomotor
8. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
9. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
10. Tabel Spesifikasi Penilaian
11. Silabus
12. Modul

Daftar Pustaka
Siswanto, Tri Agus.2013. Otomatisasi Perkantoran 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja Siswa 1 : Pengertian dan Fungsi Keyboarding

Tujuan :

1. Dapat memahami pengertian Keyboarding


2. Dapat memahami fungsi keyboardin
3. Dapat mengetahui elemen-elemen dari keyboarding

Rumusan Masalah : Apakah arti dari keyboarding dan fungsinya?

Langkah langkah :
1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang arti/makna konsep keyboarding dan aplikasinya dalam
konteks perkantoran.
2. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta memberi contoh penerapan keyboarding dalam
dunia perkantoran.
3. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis dampak apabila proses pengetikan tidak dilakukan
dengan ketentuan yang benar.
Analisis :
1. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan
keyboarding? . ...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
.........................................................................................
2. Menurut pendapat anda bagaimana fungsi dari penerapan keyboaarding dengan
sepuluh jari?
...................................................................................................................................
......................................................................................................................................
..............................................................................................................................
................................................................................................................................

3. Apakah unsur-unsur dari kegiatan keyboarding?


..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................

Kunci Lembar Kerja 1 :

1. Menurut pendapat anda apakah yang yang dimaksud dengan konsep sistem?
Keyboarding adalah suatu kegiatan perkantoran yakni dengan melakukan pengetikan menggunakan
keyboard sebagai salah satu perangkat keras dan sekaligus perangkat input dari komputer yang bertujuan
untuk tujuan kantor secara khusus.
2. Menurut pendapat anda bagaimana fungsi dari penerapan keyboarding dengan sepuluh
jari?
Dengan menerapkan mengetik sepuluh jari pada saat kegiatan keyboarding sangat banyak membantu
dalam segi keefektifan dalam bekerja. Dengan mengetik sepuluh jari kita dapan menghemat watu
sebanyak mungkin, selain itu dengan melakukan teknik mengetik sepuluh jari maka tenaga yang
dikeluarkan cukup sedikit karena tidak banyak pergerakan yang ditimbulkan.
3. Sebut dan jelaskan unsur-unsur dari keyboarding?
a. Kesiapan : Posisi tubuh harus siap. Setiap bagian tubuh berpengaruh
terhadap kenyamanan proses keyboarding
b. Peralatan : Pralatan dalam keyboarding juga harus diperhatikan. Peralatan
tersebut meliputi, komputer, keyboard, mouse, kursi, dan meja kerja.
c. Sikap : Sikap seorang yang sedang mengetik haruslah tenang, rileks, namun
jga fokus. Yang terpenting adalah ketelitian. Dan yang menunjang pula adalah kecepatan
dalam mengetik, sehingga dibutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

LKS 3: Prosedur Mengetik Sepuluh Jari

Tujuan : Mendeskripsikan langkah-langkah sistematis dalam prosedur metode mengetik sepuluh jari.

Alat
10 macam surat masuk dan keluar
ATK
Komputer
Keyboard

Langkah Kerja
1. Membaca surat yang telah disediakan
2. Mengetik surat
3. Memposisikan jari pada keyboard
4. Memposisikan pandangan mata
5. Memulai mengetik dengan hentakan yang berirama

Analisis
Dalam mengetik sepuluh jari, kesepuluh jari tangan kita sudah terbagi untuk menekan tombol-tombol
tertentu. Bagaimanakah pembagian dari tuts-tuts keyboard berdasarkan penjariannya?
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
.........................................................
Kunci LKS 3: Prosedur Mengetik Sepuluh Jari
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja 3
Posisi yang Benar saat Mengetik

Tujuan
1. Memahami posisi yang benar sesuai standard unutuk kegiatan mengetik (keyboarding).

Rumusan Masalah :
Bagaimana posisi yang benar pada saat mnegetik?

Langkah Kerja
1. Mengidentifikasi kembali tujuan pengetikan cepat.
2. Mengidentifikasi kembali posisi tubuh yang benar pada saat mengetik.
3. Mendiskusikan posisi tubuh yang baik dan benar pada saat mengetik.
4. Mendiskusikan apa dampak apabila seorang administrator atau karyawan kantor tidak menerapkan
posisi yang benar pada saat menegtik.

Pengamatan :

Pengamatan difokuskan pada partisipasi siswa dalam mengikuti diskusi kelompok yang meliputi: keaktifan
dalam mengemukakan pendapat, partisipasi, kualitas partisipan, kerjasama, dan tanggung jawab tim.

Analisis

1. Posisi sangat berpengaruh terhadap kegiatan keyboarding atau pengetikan yang


dilakukan tenaga administrator atau karyawan. Apa saja posisi tubuh yang benar untuk mengetik? Apa
dampaknya?

....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
..........................
Kunci Lembar Kerja 3 : Posisi yang benar saat mengetik

Posisi tubuh yang benar saat mengetik :


- Ujung Jari berada pada tuts keyboard
- Pergelangan tangan lemas
- Posisi siku menggantung agar leluasa dalam mengetik
- Posisi punggung tegap
- Pandangan mata pada naskah atau monitor
Keuntungan apabila menerapkan posisi di atas dengan benar adalah dapat mempersingkat waktu
mengetik dan dapat menghemat tenaga bagi para karyawan. Sehingga apabila tenaga karyawan dapat di
hemat penggunaannya maka akan dapat meningkatkan kineerja dan membantu perusahaan atau
peerkantoran untuk segera mencapai tujuan.
Dampak apabila tidak menerapkan posisi yang benar dalam mengetik di atas maka kebalikan dari hal
tersebut diatas yakni pemborosan waktu dan tenaga.
Nama : NIS : Tanggal :

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1a

1. Jelaskan yang dimaksud dengan keyboarding!

2. Jelaskan jenis-jenis dari keyboard!

3. Apa tujuan dari keyboarding?

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1b

2. Apa keuntungan dari mengetik sepuluh jari?

3. Jelaskan penggunaan jari tangan kiri dan kanan pada pembagian pengetikan tuts keyboard!

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1c

1. Bagaimana posisi tubuh yang benar saat mengetik? Jelaskan!

2. Apa keuntungan dari penerapan posisi tubuh saat mengetik? Dan apa pula dampak jika tidak
menerapkannya?

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1d

1. Apa maksud dari EPM?

2. Jelaskan kiat dna metode agar dapat mengetik dengan kecepatan 200 epm!
Kunci LP 1 : Produk 1a

1. Penciptaan keyboarding komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang


dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pad tahun 1868 dan banyak
dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboarding komputer pertama disesuaikan dari
kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer
ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata keyboarding maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena
keyboarding merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboarding dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol
jari atau papan tombol. Pada keyboarding terdapat tombol- tombol huruf A Z, a z, angka 0 - 9, tombol
dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; \ | serta tombol-tombol khusus
lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah
52 tombol. Bentuk keyboarding umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboarding sangat
variatif. Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik.
keyboarding mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada
hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau
membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka
hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboarding. Apa yang kita ketikkan hasil
atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau
melakukan perubahan- perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga
mouse, keyboarding dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboarding.
Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
2. Secara fisik, keyboard terbagi atas 3, yaitu:
a) Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe A. Biasanya digunakan pada
komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus
dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
b) Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara
keyboarding dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth.
Untuk menghubungkan keyboarding dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit
pemancar biasanya terdapat pada keyboarding itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada
port USB atau serial pada CPU.
c) Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin
transfer data lebih cepat.
Kunci LP 1: Produk 1b

1. Keuntungan dari menerapkan metode mengetik sepuluh jari adalah apat mempersingkat waktu
mengetik dan dapat menghemat tenaga bagi para karyawan. Sehingga apabila tenaga karyawan dapat di
hemat penggunaannya maka akan dapat meningkatkan kineerja dan membantu perusahaan atau
peerkantoran untuk segera mencapai tujuan
2. a) Tangan Kiri
Jari Kelingking : Baris Pertama = dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows
Jari Manis : Baris Pertama = 2 dan 3
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X
Jari Tengah : Baris Pertama = 4
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C
Jari Telunjuk : Baris Pertama = 5 dan 6
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B
Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi
b) Tangan kanan
Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
Jari Telunjuk : Baris Pertama = 7 dan 8
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M
Jari Tengah : Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris Keempat = L
Jari Manis : Baris Pertama = 9
Baris Kedua = O
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .
Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = ;, dan Enter
Baris Keempat = /dan shift kanan
Baris Kelima = Windows, left click dan ctrl kanan
Kunci LP 1 : Produk 1c

1. Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboarding yang ditujukan agar anda
nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda
mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari
kelelahan dan cedera. Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang pendidik
piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang pentas,"
katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik pada keyboard:
a) Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan
Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan
tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.
b) Posisi siku menggantung
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat
mengetik, selain menyulitkan anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
c) Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda
Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan tegang.
Biarkan lemas, rileks, apa adanya.
d) Tekan tombol dengan tenang
Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan anda. Ingat,
anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard.
e) Bila tidak sedang mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda
sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.

2. Keuntungan apabila menerapkan posisi di atas dengan benar adalah dapat mempersingkat waktu
mengetik dan dapat menghemat tenaga bagi para karyawan. Sehingga apabila tenaga karyawan dapat di
hemat penggunaannya maka akan dapat meningkatkan kineerja dan membantu perusahaan atau
peerkantoran untuk segera mencapai tujuan.
Dampak apabila tidak menerapkan posisi yang benar dalam mengetik di atas maka kebalikan dari hal
tersebut diatas yakni pemborosan waktu dan tenaga.
Kunci LP 1 : Produk 1d

1. EPM adalah singkatan dari Entakan Per Menit. EPM merupakan satuan hitung untuk menghitung
kecepatan mengetik.

2. Kiat untuk mencapai kecepatan 200 epm dalam mengetik adalah dengan cara menggunakan metode
mengetik sepuluh jari. Dengan menggunakan metode mengetik sepuluh jari maka kecepatan dapat
ditingkatkan sehingga kecepatan mengetik pun dapat di tambah dan ditingkatkan. Selain dari
penggunaan metode mengetik sepuluh jari, kiat untuk mencapai kecepatan 200 epm adalah dengan
menerapkan posisi tubuh yang benar sekaligus nyaman ketiks mengetiki, sehingga dapat meningkatkan
kinerja dan berimbas pada kecepatan mengetik yang semakin meningkat. Dan yang terpenting dari iut
semua, dan sekaligus kunci untuk mencapai kecepatan mengetik 200 epm yakni berlatih secara terus-
menerus.
LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES

3. Proses:
Melaksanakan praktek pengetikan dengan menerapkan posisi-posisi tubuh yang benar sesuai
standard. Yakni meliputi :
a. Posisi tangan dan telapak tangan

b. Posisi siku

c. Posisi punggung

d. Posisi jari

e. Pandangan mata

Prosedur :

1. Siapkan seperangkat surat yang akan diketik.


2. Tugasi siswa untuk mengetik dengan posisi yang benar.
3. Siswa melakukan pengetikan dengan menerapkan posisi yang benar.
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini
5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses
No Rincian Tugas Kinerja Skor Skor Asesmen
Oleh siswa sendiri Oleh guru
Maksimum
1. Persiapan:
- Menyiapkan surat 10
- Posisi duduik 10

2 Posisi Tangan dan jari


Ketelitian 10
Kesesuaian 10

3. Posisi siku
Ketelitian 10
Kesesuaian 10

4 Posisi punggung
Ketelitian 10
Kesesuaian 10

5. Pandangan Mata
Ketelitian 10
Kesesuaian 10

Jumlah 100

Malang, 2015
Siswa Guru

(........................................) (...............................................)
Dosen Pembimbing,

(........................................)
LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR

Prosedur :

1. Disediakan peralatan warkat dan ATK lengkap sebanya 5 set untuk lima kelompok
2. Tugasi siswa melakukan membuat surat dankemudian di ketik.
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
No Rincian Tugas Kinerja Skor Skor Asesmen
Oleh siswa sendiri Oleh guru
Maksimum
1 Menyiapkan peralatan menulis surat 20
2. Mengidentifikasikan kemampuan kerjasama
20
dalam kelompok
3 Membuat surat yanng didiskusikan secara
20
berkelompok
4 Diketik secara perseorangan dengan melihat
20
kesepuluh jari yang digunakan.
5 Kecepatan mengetik mencapai 200 epm 20
100
Jumlah

Malang, 2015
Siswa Guru

(........................................) (...............................................)
LP 4: FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala
berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No Memerlukan Menunjukkan Memuaskan Sangat baik


Rincian Tugas Kinerja
perbaikan (D) kemajuan (C) (B) (A)
(RTK)
1 Teliti, tekun, cekatan
2 Jujur
\3 Loyal
4 Disiplin
5 Dapat dipercaya
6 Kreatif
7 Fokus

Malang, 2015
Pengamat

( )
LP 5 : FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan
skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

No Memerlukan Menunjukkan Memuaskan Sangat baik


Rincian Tugas Kinerja
perbaikan (D) kemajuan (C) (B) (A)
(RTK)
1 berkomunikasi

2 bekerjasama

3 melayani

Malang, 2015
Pengamat

( )

Anda mungkin juga menyukai