Anda di halaman 1dari 2

Perkembangan Standar di Sektor Publik

1. Standar Internasional Akuntansi Sektor Publik (International Public Sector Accounting


Standards - IPSAS)
IPSAS bertujuan:
a. Meningkatkan kualitas dari tujuan utama dalam melaporkan keuangan sektor publik,
b. Menginformasikan secara lebih jelas pembagian alokasi sumber daya yang dilakukan oleh
entitas sektor publik,
c. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas entitas sektor publik.
2. PSAK 45
Beberapa hal yang diatur dalam PSAK 45:
a. Tujuan utama laporan keuangan
b. Jenis-jenis laporan keuangan organisasi nirlaba
c. Contoh bentuk laporan keuangan organisasi nirlaba

3. Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)


Desakan penerapan IPSAS di Indonesia melatarbelakangi pembentukan komite SAP.
Dewan Standar Akuntansi Sektor Publik-Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
menghasilkan Exposure Draft Standar Akuntansi Sektor Publik.
Menteri Keuangan RI telah menetapkan keputusan menteri keuangan no.308/KMK.012/2002
Tanggal 13 Juni 2002 tentang Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah,
sebagaimana telah beberapa kali ada diubah dengan Keputusan Menteru Keuangan
no.379/KMK.012/2004 Tanggal 6 Agustus 2004.
Dengan dikeluarkannya UU no 1/2004,diterbitkan Keputusan Menteri Keuangan RI no
84/2004, kemudian diubah kembali dengan Keputusan Presiden RI no 2/2005 tentang KSAP.
4. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
SPKN adalah standar yang mennjadi panduan dalam proses audit di Indonesia.
SPKN berlaku untuk :
1) BPK RI
2) Akuntan publik atau pihak lainnya yang melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan negara untuk dan atas nama BPK-Ri
3) Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), termasuk Satuan Pengawas Intern (SPI)
BUMN/BUMD sebagai acuan dalam menyusun standar pemeriksaan sesuai dengan
kedudukan, tugas pokok, dan fungsi masing-masing.
4) Pihak-pihak lain yang ingin menggunakan SPKN.
SPKN membagi audit/pemeriksaan menjadi tiga jenis :
1) Pemeriksaan keuangan
2) Pemeriksaan kinerja
3) Pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
Standar umum SPKN memberikan kerangka dasar yang penting untuk menerapkan standar
pekerjaan lapangan dan standar pelaporan secara efektif. Standar umum SPKN menjelaskan
tentang :
1) Persyaratan Kemampuan/Keahlian
2) Persyaratan Independensi
3) Penggunaan Kemahiran Profesional secara Cermat dan Seksama
4) Pengendalian Mutu.

Anda mungkin juga menyukai

  • Rangkuman 1
    Rangkuman 1
    Dokumen8 halaman
    Rangkuman 1
    Shela Septiana Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Pi 8
    Pi 8
    Dokumen7 halaman
    Pi 8
    Shela Septiana Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Processing Controls
    Processing Controls
    Dokumen6 halaman
    Processing Controls
    Shela Septiana Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen6 halaman
    Presentation 1
    Shela Septiana Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Paper Audit Program
    Paper Audit Program
    Dokumen5 halaman
    Paper Audit Program
    Shela Septiana Tampubolon
    Belum ada peringkat