NIM : 201570027
PAJAK INTERNASIONAL
Bentuk Usaha Tetap sebagai Subjek Pajak Penghasilan
Istilah Bentuk Usaha Tetap
Bentuk usaha tetap dalam bahasa inggris disebut permanent establisment, dikenal di kalangan
Perpajakan Indonesia baru setelah berlakunya Undang Undang nomor 7 tahun 1983 tentang pajak
penghasilan, yaitu pada tanggal 1 januari 1984.
Biaya oleh BUT yang kegiatannya dalam usaha perbankan atau sewa guna usaha dengan hak opsi:
1. Untuk Bank
a) Besarnya dan acadangan untuk kredit yang digolongkan lancar, dalam perhatian khusus dan
kurang lancar ditentukn perhitungannya :
Penggolongan kredit
Lancar, tidak Dalam perhatian Kurang lancar
termasuk sertifikat khusus setelah dikurangi
Periode Laporan
bank Indonesia dan nilai agunan
Surat Utang
Pemerintah
31-121998 s.d. 30- 0.25% 1.25% 3.75%
05-1999
30-06-1999 s.d. 30- 0.50% 1.875% 5.50%
11-1999
31-12-1999 s.d. 31- 0.625% 2.5% 7.5%
05-2000
30-06-2000 s.d. 30- 0.75% 3.00% 10.00%
11-2000
31-12-2000 s.d. 30- 0.875% 4.00% 12.5%
05-2001
30-06-2001 s.d. 1.00% 5.00% 15.00%
seterusnya
b) Besarnya dana cadangan.untuk kredit yang digunakan.diragukan macet:
1. 50% dari kredit .........
2. 100% dari kredit.
c) Cadangan untuk pertambangan.
Besarnya cadangan reklamasi yang dibebankan adalah yang dihitung dengan menggunakan
metode satuan yang dihitung dengan menggunkan metode satuan produksi atas dasar taksiran
biaya reklamsi
d) Cadangan untuk perusahaan asuransi
Cadangan Yang
No Jenis Usaha Besarnya cadangan
diperkenankan
40% dari premi
tanggungan sendiri.
Sama dengan
a. Cadangan jumlah klaim yang
premi sudah di sepakati
1 Asuransi kerugian
b. Cadangan tetapi belum
Klaim dibayar ditambah
dengan klaim yang
sedang dalam
proses.
Sesuai dengan
perhitungan
aktuaria yang
2 Asuransi jiwa Cadangan Premi
disahkan oleh
direktorat jendral
lembaga keuangan
e) Perhitungan penghasilan kena pajak BUT sebagia kontraktor kontrak bagi hasih melakukan
eksploriasi dan ekploitasi Migas dalam rangka kontrak bagi hasil.
Konsep Unformity principle pada dasarnya menyamakan jenis-jenis biaya yang boleh dibebankan
menurut kontrak dengan biaya –biaya yang boleh dikurang berdasarkan UU perpajakan.
Terdapat jenis pengeluaran yang tidak merupakan unsur cost recovery menurut contrak, tetapi dapat
dibebankan sebagai biaya dalam menghitung PKP:
1. Bonus penandatangannan
2. Bonus kompensiasi
3. Bonus produksi
4. Bonus pendidikan
5. Bonus lainnya dengan nama apapun
Perhitungan penyusutan aktiva tetap Keputusan menteri keuangan No. 457/KM.012/1984 junco
Keputusan Menteri Keuangan No. 120/KM.012/1986:
1. Untuk keperluan pengembalian biaya pada akhir masa manfaat suatu harta, dapat dilakukan
penarikan harta dari pemakaian
Dalam melaksanakan perhitungan penyusutan harta, diperhatikan persyaratan khusus yang
berhubungan dengan produksi minyak dari kontraktor bagi hasil
Persyaratan khusus dimaksud diatas adalah kontraktor bagi hasil yang mempunyai cadangan
bukti selama tujuh tahun kurang
2. Ketentuan penyusutan
Kelompok I tarif penyusuatn 50%
Untuk Jenis harta
1. Mobil penumpang
Kontraktor bagi hasil yang 2. Truk ringan
memenuhi persyaratan khusus 3. Pesawat
4. Peralatan konstruksi
5. Peralatan kantoran
Kontraktor bagi hasil yang 1. Mobil penumpang
tidak memenuhi persyaratan 2. Truk ringan
khusus 3. Truk berat