Fixxx
Fixxx
Pengantar
Laporan ini ditulis dari hasil penyusunan literatur yaitu modul ajar,
buku-buku mengenai kewirausahaan serta media elektronik seperti internet
yang berkaitan dengan kewirausahaan dan hasil wawancara dengan seorang
pengusaha yang sukses menjalankan usahanya. Tak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada tutor bapak Nono Wibisono atas bimbingan dan arahan dalam
penyusunan laporan ini, serta kepada rekan-rekan yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
2. Pendahuluan
Persaingan dalam dunia bisnis saat ini telah semakin kuat. Hal ini
terlihat dari semakin banyaknya perusahaan yang mencoba mengeluarkan
ide-ide yang inovatif yang tak lain merupakan strategi untuk dapat bersaing
dengan perusahaan lainnya. Persaingan yang berlangsung tidak hanya antar
perusahaan besar, namun hingga ke bidang usaha yang kecil sekalipun.
Zaman sekarang ini tidak hanya kualitas yang diutamakan oleh perusahaan,
namun juga pelayanan menjadi suatu nilai tambah untuk menarik minat
konsumen. Jika suatu perusahaan mampu memberikan pelayanan yang lebih
baik dibanding perusahaan pesaingnya dan konsumen merasa puas terhadap
pelayanan tersebut, maka konsumen akan terus berbelanja di tempat tersebut.
1
Tren yang sedang booming dikalangan anak muda Bandung saat ini
adalah tren mengkonsumsi makanan dengan cita rasa pedas. Hal ini
ditunjukan dengan banyaknya cemilan dan makanan yang dijual dengan cita
rasa pedas salah satu makanan yang dibuat dengan cita rasa pedas yaitu
ramen. Rumah makan mie khas Jepang ini sudah beberapa tahun terakhir
menjamur di kota Bandung. Tidak sedikit dari rumah makan ramen ini
berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan dengan cara melakukan
inovasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya seperti membuat kuah
ramen dengan berbagai rasa dan memberikan cita rasa pedas pada kuahnya.
Saat ini sudah banyak rumah makan ramen yang memproduksi makanan
sejenis dengan alat yang lebih canggih (pembuatan mie dengan menggunakan
mesin) dan dengan strategi pemasaran yang lebih baik. Munculnya rumah
makan ramen yang baru dengan menawarkan berbagai kemudahan seperti
delivery order, fast food, dan lain sebagainya.
Wawancara kali ini dilakukan disuatu kedai ramen yaitu Kedai Ramen
Aboy yang beralamat di Jl. Kolonel Masturi No.222, Cipageran, Cimahi
Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat 40511, Indonesia dengan pemilik bernama
Novy Alamsyah.
2
3. Hasil Wawancara
3.1.1 Riwayat Entrepreneur
3
menggunakan angkot. Tidak hanya mendapatkan ongkos untuk pergi
ke Palasari, beliau juga mendapatkan uang lebih dari berjualan buku.
Tak hanya itu, beliau juga mendapatkan buku gratis dari pihak toko
ataupun percetakan langganannya. Dengan prinsip bahwa ayahnya
hanyalah seorang Pegawai Negeri Sipil sedangkan teman-teman di
kampusnya rata-rata berasal darigolongan menengah atas. Pada saat
kuliah,beliautidak seperti teman-temannya yang keluar masuk Mall
untuk makan atau jalan-jalan. Namun, beliau lebih memanfaatkan
waktu luangnya untuk berjualan. Suatu ketika beliau berjualan coklat
yang beliauhias dengan sedemikian rupa agar lebih menarik selera
konsumen. Potensi beliau ternyata dilirik oleh salah satu dosen,
kemudian beliau diberi modal sebesar Rp. 600.000.
4
dapat menjual makanan tersebut beliau harus melakukan promosi
dengan giat. Beliau tak sungkan untuk berdiri di depan kedai nya
hanya untuk mengajak orang-orang untuk mencoba makanan yang
beliau jual. Beliau menawarkan makanan tersebut dengan gratis,
yang dianggapnya sebagai biaya promosi. Beliau berprinsip untuk
menjual makanan dengan keadaan fresh. Pada suatu waktu, karena
pengunjung yang datang tidak sesuai dengan harapan, keluarganya
mendesak agar Ibu Novy segera menutup bisnisnya tersebut, Namun
beliau tetap ingin terus berusaha meskipun merasa bahwa beliau
tidak mendapatkan dukungan dari keluarga nya. Dengan kesabaran
dan keuletannya, akhirnya bisnis tersebut berbuah manis, dari yang
awalnya hanya terdapat empat kursi di kedai nya sampai sekarang
telah mempunyai puluhan kursi bahkan delapan cabang kedai Ramen
Aboy.Dan dukungan dari keluarga pun didapatnya.
Omzet yang didapatkan oleh Ibu Novy dalam satu hari mencapai
Rp.5.600.000,- sehinga dalam satu tahun, omzet yang didapatkan
oleh Ibu Novy mencapai Rp. 2.044.000.000,- pada Kedai Aboy yang
berlokasi di Cimahi.
5
Kegagalan Wirausahawan
Beberapa alasan utama kelemahan dalam usaha/bisnis,secara
umum dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a. Tidak atau jarang mempunyai perencanaan yang tertulis.
b. Tidak memiliki pendidikan yang relevan.
c. Tidak berorientasi ke masa depan.
d. Kurang spesifikasi.
e. Jarang mengadakan inovasi.
f. Tanpa pembukuan yang teratur.
g. Tidak mengadakan analisis pasar.
h. Kurang pengetahuan hokum dan peraturan.
i. Kurang mempelajari ilmu modern.
j. Cepat puas diri.
6
bulan pertama untuk bisa pada titik Break Event Point saja sudah
bagus. Untuk jadi pengusaha bukan saja modal, tapi juga mental
sangat penting untuk mecapai sebuah keberhasilan dalam
berwirausaha.
7
dalam lingkup keluarga yaitu sejak seseorang memasuki jenjang SD,
SMP, maupun SMA serta kuliah seperti Ibu Novy.
Untuk rekan kerja yang pertama bagi Ibu Novy adalah suami.
Dimana suatu ketika usaha dia akan mengalami bangkrut, beliau
mendapat suntikan dana dari suami. Beliau juga merangkul
kakaknya untuk bekerjasama dengan menggunakan sistem profit
sharing. Beliau tidak menjadikan kakaknya sebagai pegawai karena
ketika dijadikan sebagai pegawai maka tidak akan ada perasaan
tanggungjawab ketika kedai tersebut mulai menurun pendapatannya.
Akan tetapi ketika adanya profit sharing maka akan ada perasaan
tanggungjawab yang lebih ketika kedai tersebut mulai menurun
pendapatnnya, minimal dengan membantu promosi. Promosi yang
dilakukan mulai dari media sosial seperti twitter, facebook, BBM.
Kemudian, promosi dilakukan melalui media cetak lokal dan banyak
kedatangan media televisi serta artis-artis ke Kedainya sehingga
konsumen yang diluar kotapun semakin tertarik untuk menikmati
Ramen Aboy.
3.1.6 Permodalan
8
4. Kesimpulan dan Lesson Learned
Dalam wawancara dengan ibu Novy selaku wirausaha kedai Ramen ini
banyak ilmu yang kita dapat, diantaranya, cara memulai usaha, perencanaan,
serta kemampuan untuk menyikapi dan meminimalisir resiko yang akan
terjadi. Dari cerita yang disampaikan ibu Novy tentang perjalanan hidupnya
untuk berwirausaha banyak pelajaran yang kita ambil. Dan membuat kita
semakin bersemangat untuk menjalankan usaha dan mengejar mimpi. Karena
dengan doa, dan usaha semua akan lancar.
5. Rekomendasi
6. Daftar Pustaka
- Ariyanto, Andri (2016) Analisis dan Usulan Strategi Bauran Pemasaran untuk
Meningkatkan Omzet Penjualan agar Target Penjualan
Tercapaihttp://repository.maranatha.edu/18626/3/1223027_Chapter
1.pdf 11 Februari 2016
9
- Aditya W.P Faktor-Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan
Dalam Berwirausaha Dari
http://duniablajar.blogspot.co.id/2015/10/faktor-faktor-penyebab-
keberhasilan-dan.html 17 Oktober 2015
10
7. Lampiran
7.1.1 Interview Protocol
11
7.1.2 Transkrip Wawancara
1. Introduction
2. Questions :
2.1 Bisa ceritakan masa kecil ibu yang berpengaruh terhadap karir
entrepreneur ?
Jawaban :
12
Dari kejadian tersebut, beliau mulai mencari ide-ide untuk
mendapatkan uang. Dalam mencari uang, beliau memulai dengan
menyewakan barang-barang miliknya, dan menggunakan uang
yang di dapat dari keluarga pada hari lebaran untuk modal usaha.
13
2.6 Keterampilan apa saja yang harus dipelajari untuk menjadi seorang
entrepreneur ?
Jawaban :
- Keterampilan dalam hal manajemen waktu.
- Keterampilan mengatur skala prioritas
14
2.12 Apa saran Ibu kepada para pemula wirausaha agar bias
menghimpun modal untuk usaha ?
Jawaban :
Dengan menggunakan cara profit sharing dimulai dari
keluarga dan terdekat.
15
7.1.3 Dokumentasi
16