I.
TUJUAN PERCOBAAN
II.
DASAR TEORI
Ion exchange atau penukaran ion merupakan salah satu metoda yang
paling sering digunakan untuk mengurangi kandungan mineral dalam
air. Media yang umum dipakai berupa resin alam atau sintesis.
Pada saat operasi, air dikontakkan dengan resin penukar ion. Ion yang
terkandung dalam air akan terserap ke resin penukar ion dan resin
akan melepaskan ion lain dalam kesetaraan ekuivalen. Dengan melihat
kondisi tersebut, makan kita dapat mengatur jenis ion yang diikat dan
dilepas seperti dapat dilihat pada gambar -1a & 1b dibawah.
Sebagai media penukar ion, maka resin penukar ion harus memenuhi
syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut antara lain sebagai
berikut:
1. Kapasitas total yang tinggi. Maksudnya resin memiliki kapasitas
pertukaran ion yang tinggi.
2. Kelarutan yang rendah dalam berbagai larutan. Sehingga dapat
digunakan berulang-ulang. Resin akan bekerja dengan cairan
yang mempunyai sifat melarutkan, karena resin harus tahan
terhadap air.
3. Kestabilan kimia yang tinggi. Resin diharapkan dapat bekerja
pada rentang pH yang luas, serta tahan terhadap asam dan basa.
Demikian pula terhadap oksidasi dan radiasi.
yang
transparan
dan
HCl
R-X
+ HCl
Na2CO3
NaCl +
NaHCO3 R-X
Reaksi :
Ca
Mg
Ca
+
+
2 R.SO3H
Na
2HCl
Mg
(RSO3)2
Na
H2SO4
Mg(RSO3)2
Na
H2SO4
2 RSO3H
Aktif lagi
Ca
MgSO4
Na
dibuang
Agar dapat kembali aktif, Zeolit yang telah jenuh harus di regenerasi
dengan cara mengalirkan larutan garam dapur (NaCl 10-25%) ke
dalam unggun zeolit yang telah jenuh tersebut. pada proses
regenerasi ini akan terjadi pertukaran ion Na dari dalam larutan
garam, masuk ke dalam zeolit untuk menggantikan ion Ca dan Mg
dari dalam zeolit. Adapun reaksi yang terjadi pada saat proses
pelunakan air sadah berlangsung adalah sebagai berikut :
Na2Z +
+
Na2Z +
+
Ca2+
2Na+
Mg2+
2Na+
CaZ
MgZ
+
2NaCl
+
CaCl
MgZ +
2NaCl
+
MgCl
saat
proses
regenerasi
Na2Z
Na2Z
(Marsidi,Ruliasih.2013.Zeolit
Jakarta. Hal 4-5)
untuk
mengurangi
kesadahan
air.
Tipe penukar anion basa kuat dengan gugus fungsi penukar ion amonium
kuartener
Tipe penukar anion basa lemah dengan gugus fungsi penukar gugus anion
Pada resin penukar ion yang bersifat basa kuat, anion yang bermuatan
satu akan mem punyai selektifitas penyerapan yang sesuai dengan
muatan kation +1. Misalnya : Urutan bertambah kuatnya penyerapan
yang sesuai dengan urutan bertambah kecilnya ukuran ion yang
terhidratasi : F<NO<HCO3<Cl<HSO3<OH<Br<NO3<I
Dalam larutan encer, anion bermuatan lebih dari satu akan lebih diserap
dengan kuat dibanding anion bermuatan satu.
Bila suatu kation dalam larutan ditukar dengan ion lain yang terikat
pada resin dan valensi ( muatan) tidak sama, maka aktivitas ion yang
muatannya lebih tinggi terhadap resin akan
semakin besar bila konsentrasi ion yang muatannya tinggi itu semakin
kecil. Misalnya:ada
ion yang muatannya lebih tinggi ada dalam larutan dan ion yang
muatannya lebih rendah terikat di dalam resin dan akan dipertukarkan.
Maka reaksi penukaran ion tersebut akan semakin baik berlangsung jika
larutan bersifat encer. Sebaliknya, terjadi jika ion dengan muatan yang
besar terikat di resin dan yang rendah dalam larutan.
Pemisahan Analitik
Pemisahan anion2 dan ion2 logam alkali dan alkali tanah
Daftar Pustaka
* Shulamit Levin, AC, Medtechnica
* Soebagio, dkk, UM Press
* M. Loan, Chemical Separat