BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sebagian besar remaja putri kelas X, XI dan XII di SMK Abdurrab

Pekanbaru mengalami tingkat stres ringan

2. Sebagian kecil remaja putri kelas X, XI dan XII di SMK Abdurrab

Pekanbaru mengalami siklus menstruasi tidak normal

3. Ada hubungan antara tingkat stres dengan pola menstruasi pada

remaja putri kelas X, XI dan XII di SMK Abdurrab Pekanbaru

B. Saran

1. Untuk pihak dari sekolah agar memberikan penyuluhan ataupun

edukasi tentang sebab sebab stress, respon stress dan

penatalaksanaan stress.

2. Untuk remaja putri yang mengalami tingkat stres sedang berat

agar lebih meningkatkan pengetahuan mengenai penatalaksaan stres

dengan terapi farmakologi, pendekatan perilaku misalnya dengan

pemberian motivasi, manajemen waktu belajar agar tugas dari

sekolah tidak menumpuk serta pendekatan agama yaitu dengan cara

bersyukur

3. Untuk remaja putri yang mengalami pola menstruasi tidak normal,

sebaiknya perlu intervensi penyebabnya dan konsultasi ke dokter

spesialis kandungan untuk melakukan pengobatan medis

47
 48

4. Bagi masyarakat ilmiah perlunya penelitian lebih lanjut pola

menstruasi dengan variabel lainnya seperti aktivitas fisik yang

berlebih dan status gizi