ABSTRAK

Hidroksiapatit (HAp) merupakan bentuk kalsium fosfat yang paling stabil dan
banyak diaplikasikan pada dunia medis karena sifatnya yang mirip dengan
komponen pada organ-organ tertentu dari tubuh manusia seperti tulang dan gigi.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat hidroksiapatitdari cangkang telur itik
dengan metode presipitasi, mempelajari pengaruh rasio molar Ca/P dan kecepatan
pengadukan terhadap hasil hidroksiapatit yang didapatkan dan membandingkan
hasil karakterisasi hidroksiapatit pada variasi yang dilakukan. Cangkang telur itik
dihaluskan kemudian dikalsinasi dengan suhu 900 oC selama 3 jam menghasilkan
CaO. Kemudian 51 gr CaO dilarutkan ke dalam 900 ml HNO3 2 M sambil diaduk
dengan kecepatan 350 rpm selama 30 menit. Selanjutnya disaring dan filtrat hasil
penyaringan dipanaskan hingga suhu 60 oC sambil ditambahkan NH4OH hingga
mencapai pH 12. Dilakukan penyaringan kembali dan filtrat hasil penyaringan
dialiri dengan gas CO2 hingga mencapai pH 8. PCC dicuci dan dikeringkan. 5
gram PCC dilarutkan dalam 360 ml HNO3 0,5 M. Perhitungan (NH4)2HPO4 yang
digunakan sesuai variabel rasio molar Ca/P 1,67;1,77;1,87. Larutan (NH4)2HPO4
direaksikan dengan larutan PCC pada pH 11 dan diaduk dengan variabel
kecepatan pengadukan 200, 250, 300 rpm selama 24 jam. Setelah itu diendapkan
selama 24 jam. Hasil HAp dicuci dan dikeringkan kemudian dikalsinasi dengan
suhu 500oC selama 2 jam. HAp yang terbaik dihasilkan pada rasio molar Ca/P
1,67 dan kecepatan pengadukan 300 rpm. Kristal HAp yang didapatkan berbentuk
heksagonal dengan ukuran diameter 23,086 nm. HAp memiliki kemurnian yang
tinggi tanpa ada unsur lain dan berbentuk aglomerat-aglomerat. Rasio molar Ca/P
hasil yang didapatkan 1,55. Luas permukaan dari HAp yang didapat adalah
55,929 m2/gr.

Kata kunci : Cangkang Telur Itik, Hidroksiapatit, Kalsium Fosfat,Presipitasi

Hydroxyapatite (HAp) is the most stable form of calcium phosphate and is widely applied
in the medical field because of its properties is similar to the components in certain
organs of the human body such as bones and teeth. The aims of this study were to
synthesize hydroxyapatite from duck egg shell by precipitation method, studied the
effect of Ca / P molar ratio and stirring speed on the hydroxyapatite yield and compare
the result for such variation. The duck eggshell was smoothed and was calcined in the
furnace at 900 oC for 3 hours to produce CaO. Then 51 grams of CaO were dissolved and
stirred into 900 ml of HNO3 2M for 30 minutes. The filtrate was filtered and the filtrate
was heated to 60 C while NH4OH was added to a pH of 12. The filtrate was filtered and
the filtrate was flowed with CO2 until it reached pH 8. PCC was washed and dried. 5
grams of PCC dissolved in 360 ml of HNO3 0.5 M. Calculation of (NH4) 2HPO4 according
to Ca / P molar ratio variable 1.67, 1.77, 1.87. The 2HPO4 (NH4) solution had reacted
with PCC solution at pH 11 and stirred at 200, 250, 300 rpm for 24 hours before it was
deposited for 24 hours. The HAp had washed and dried before calcined at 500oC for 2
hours. The best HAp product was produced at a Ca / P molar ratio and stirring rate at
1.67 and 300 rpm respectively. HAp crystals are hexagonal with a diameter of 23.086
nm. HAp has high purity without contaminated with any other elements and is in the
form of agglomerates. The molar ratio of Ca / P results was obtained at 1.55 and the
surface area of the HAp was 55.929 m2 / g.