Anda di halaman 1dari 2

SOP PLACENTA MANUAL

No Dokumen : P/ /SOP/PKM-SI/I/2017
S Tanggal Terbit : 03 /01/ 2017
O N0.Revisi :0
P
Halaman : 1/3
UPT Samini, S.S.T
Puskesmas NIP. 19681007
Serupa Indah 198711 2 001

1.Pengertian Placenta manual adalah pengeluaran placenta yang


belumlahirsetelah 30 menit janin lahir dengan menggunakan
tangan.
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi

Bengkok
5.Prosedur
-Sarung tangan
-Peartus set, spuit
-Air DTT, Larutanklorin
- Oxytoxininjeksi
- MetilErgometrininjeksi
- Tempattidurbersih
- Tempatsampah
- Celemek
- Penerangan yang cukup
- Cairaninfus RL, abocath, slang infus, plester
- Sumber air bersihdanmengalir
- Kassa, bethadin
1. Memberitahu kepada ibu akan dilakukan pengeluaran placenta
secara manual.
2. Menyiapkan ruangan, menutup pintu.
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat-alat..
4. Menyiapkan posisi ibu dengan posisi litho tomi.
5. Menaruh kain diatas paha ibu.
6. Memberitahu ibu akan dipasang infus.
7. Petugas cuci tangan.
8. Petugas mamakai sarung tangan
9. Mendesin fektan vulva dan sekitarnya.
10. Labia dibuka dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan
dimasukkan secara obstetric kedalam vagina. Kemudian tangan
kiri menahan fundus untuk mencegah kolporeksi, tangan kanan
dengan posisi obstetric menuju keostium uteri dan terus kelokasi
placenta, tangan dalam ini menyusuri tali pusat agar tidak terjadi
salah jalan (false route)
11. Setelah tangan dalam sampai ke placenta maka tangan
tersebut dipindahkan kepinggir placenta dan mencari bagian
placenta yang sudah lepas untuk menentukan bidang pelepasan
yang tepat, kemudian dengan sisi tangan kanan sebelah kelingking
(ulner) placenta dilepaskan pada bidang antara bagian placenta
yang sudah terlepas dan dinding rahim dengan gerakan yang
sejajar dengan dinding rahim.
12. Setelah seluruh placenta terlepas, placenta dipegang
dandengan perlahan-lahan ditarik keluar.
Kesulitan yang mungkin di jumpai pada waktu pelepasan placenta
secara manual ialah adanya lingkaran kontriksi yang hanya dapat
dilalui dengan dilatasi oleh tangan dalam seca raperlahan-
lahandan
dalam nekrose yang dalam.Lokasi placenta pada dinding rahim
juga sedikit lebih sukar dilepaskan dari pada lokasi di dinding
belakang .Ada kalanya placenta tidak dapat dilepaskan secara
manual seperti hal nya pada placenta akreta, dalam hal ini
tindakan
dihentikan.

6.Diagram Alir
7.Unit terkait KIA

8.Rekaman Histori Perubahan


No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1.
2.

Anda mungkin juga menyukai