Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL INDONESIA

DISUSUN OLEH :

ANGGER MIFTAHUL JANNAH (16 05 001)

DEDE OKTAVIA KISHAR RANI (16 05 002)

RENI KURNIATIN ( 16 05 005)

RUDI YANTO (16 05 007)

DOSEN PEMBIMBING : ANNISA, S.H.,M.Pd

AKADEMI ANALIS KESEHATAN

WIDYA DHARMA PALEMBANG

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga kamidapat menyelesaikan penyusunan

makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,

petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami pendidikan

kewarganegaraan.Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah

pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat

memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih

baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang

saya miliki sangat kurang. Oleh kerena kami harapkan kepada para pembaca

untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan makalah ini.

Palembang, April 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 4

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4

C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 6

A. Pengertian Politik , Strategi , Dan Polstranas ......................................................... 6

B. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional................................... 8

C. Penyusunan Politik dan Stategi Nasional................................................................ 9

D. Faktor yang mempengaruhi Politik dan strategi nasional ..................................... 10

E. Aspek-Aspek Politik dan strategi .......................................................................... 11

F. Implementasi Politik dan Strategi ......................................................................... 12

G. Keberhasilan politik dan sterategi nasional........................................................... 19

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 21

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 21

B. Saran ..................................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 22

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka dimana

bangsa yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri

tanpa ada campur tangan lagi dari negera luar dalam urusan pemerintahan . Sejak

peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari

negara Indonesia , terutama yang berkaitan dengan kedaulatan dan sistem

pemerintahan dan politik .

Pada awal masa kemerdekaan , kondisi politik Indonesia belum

sepenuhnya baik . Kondisi indonesia masih belum tertata dengan baik dan belum

stabil . Tetapi , setelah beberapa tahun berjalan kondisi internal Indonesia sudah

mulai teratur dan membaik . Selangkah demi selangkah Indonesia mulai

membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri .

Di zaman sekarang yaitu zaman yang serba modern dengan mulai

lunturnya rasa nasionalisme banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan

makna politik bebas aktif yang digunakan oleh Indonesia, dan tidak sedikit di

antara mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut . Oleh

karena itu , kiranya kita perlu untuk membahas tentang politik dan strategi bangsa

Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional?

2. Apa aspek-aspek utama dalam Politik dan strategi ?

4
3. Apa saja Faktor yang memengaruhi Politik dan strategi?

4. Apa saja implementasi Politik dan strategi nasional di bidang sosial dan

budaya?

5. Bagaimana proses Keberhasilan Politik Strategi Nasional?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari dilakukannya penulisan makalah ini selain sebagai tugas

pendidikan kewarganegaraan Diploma Tiga (D3) , Akademi Analis Kesehatan

Widya Dharma Palembang.

1. Untuk mengetahui pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional

Indonesia.

2. Untuk mengetahui aspek-aspek dalam politik dan strategi

3. Untuk mengetahui apa saja implementasi politik dan strategi nasional di

bidang sosial dan budaya

4. Untuk mengetahui keberhasilan politik strategi nasional.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Politik , Strategi , Dan Polstranas

1. Pengetian Politik

Kata politiksecara etimologis berasal dari bahasa Yunani politeia, yang

akar katanya dadalah polis, berarti satuan kesatuan masyarakat yang berdiri

sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan.Dalam bahasa indonesia,poloitik

dalam arti politics mempunyai kepentingan umum warga negara satuan

bangsa.Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan , cara ,

dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang di kehendaki.

Dalam bahasa inggris,politics adalah suatu rangkaian asas (prisip),

keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan

tertentu.Sedangkan policy, yang dalam bahasa indonesia diterjemahkan sebagai

kebijaksanana, adalah pertimbangan-pertimbangan yang di anggap dapat

menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau tujuan yang di kehendaki.

Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan

negara, kekuasaan, pengambilan keputusan,kebijakan (policy), dan distribusi atau

alokasi sumber daya.

a. Negara

Adalah suatu organisasi dalam satu wilayah yang memiliki kekuasaan

tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya. Dapat dikatakan negara merupakan

6
bentuk masyarakat dan organisasi politik yang paling utama dalam suatu

wilayah yang berdaulat.

b. Kekuasaan

Adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah

laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya. Yang perlu

diperhatikan dalam kekuasaan adalah bagaimana cara memperoleh kekuasaan,

bagaimana cara mempertahankan kekuasaan, dan bagaimana kekuasaan itu

dijalankan.

c. Pengambilan keputusan

Politik adalah pengambilan keputusan melaui sarana umum, keputusan yang

diambil menyangkut sektor public dari suatu negara. Yang perlu diperhatikan

dalam pengambilan keputusan politik adalah siapa pengambil keputusan itu

dan untuk siapa keputusan itu dibuat.

d. Kebijakan umum

Adalah suatu kumpulan keputusan yang diambill oleh seseorang atau

kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.

e. Distribusi

Adalah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (values) dalam masyarakat.

Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting, nilai harus dibagi secara

adil. Politik membicarakan bagaimana pembagian dan pengalokasian nilai-

nilai secara mengikat.

2. Pengertian Strategi

7
Strategi berasal dari bahasa yunani strategia yang diartikan sebagai the art

of the general atau seni seseorang panglima yang biasanya digunakan dalam

peperangan.Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah

pengetahuan tentang penggunaan tempuran untuk memenangkan

peperangan.Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari perang.

Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mencapatkan

kemenangan atau pencapaian tujuan.Strategi pada dasarnya merupakan seni dan

ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan ( ideologi, politik, ekonomi,

sosial-budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkann.

3. Politik dan Strategi Nasional

Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan

kebijakan untuk mencapai tujuan suatu cita-cita dan tujuan nasional.Dengan

demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijakan

negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan

pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan

nasional.

B. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional

Penyusunan politik dan strategi nasional harus memahami pokok-pokok

pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandasan

ideologi pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan

Nasional.Landasan pemikiran dalam sisitem manajemen nasional ini sangat

penting sebagai kerangkai acuan dalam penyusunan politik dan strategi nasional,

8
karena didalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional, dan konsep

strategi bangsa indonesia.

C. Penyusunan Politik dan Stategi Nasional

Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa

jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga tersebut dalam UUD 1945 merupakan

suprastruktur politik.Lembaga-lembaga tersebut adalah Majelis

Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Presiden,

Dewan Pertimbangan Agung (DPA), Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) dan

MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai

infrastruktur politik, yang mencakup pranata politik yang ada dalam

masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa,

kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure

group).Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan

memiliki kekuatan yang seimbang.

Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat

suprastuktur politik di atur oleh presiden/mandataris MPR.Dalam melaksanakan

tugas ini presiden dibantu oleh berbagai lembaga tinggi negara lainnya serta

dewan-dewan yang merupakan badan koordinasi, seperti dewan stabilitas

ekonomi nasional, Dewan Pertahanan Keamanan Nasional, Dewan Tenaga Atom,

Dewan Penerbangan Antariksa Nasional RI, Dewan Maritim,Dewan Otonomi

Daerah, dan Dewan Stabilitas Politik dan Keamanan.

Proses politik dan strategi nasional pada infrastruktur politik merupakan

sasaran yang akan dicapai oleh rakyat indonesia. Sesuai dengan kebijakan politik

9
nasional, penyelenggaraan negara harus mengambil langkah-langkah pembinaan

terhadap semua lapisan masyarakat dengan mencantumkan sasaran sektoralnya.

Pandangan masyarakat terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya,

maupun bidang Hankam akan selalu berkembang karena:

a. Semakin tingginya kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b. Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya.

c. Semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam

pemenuhan kebutuhan hidup.

d. Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan seiring

dengan semakin tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang oleh

kemajuan ilmu pengetahuan dan tenologi.

e. Semakin kritis dan terbukannya masyarakat terhadap ide baru.

D. Faktor yang mempengaruhi Politik dan strategi nasional

1. Ideologi dan Politik

Potensi ideologi dan politik dihimpun didalam pengertian kesatuan dan

persatuan nasional yang menggambarkan kepribadian bangsa

keyakinan atas kemampuan sendiri dan yang berdaulat serta

berkesanggupan untuk menolong bangsa-bangsa yang masih dijajah

guna mencapai kemerdekaan.

2. Ekonomi

Kesuburan, kekayaan alam, maupun tenaga kerja yang terdapat di

Indonesia merupakan potensi ekonomi yang besar sekali, bukan saja

untuk mencukupi keperluan sendiri tetapi juga dunia/negara lain.

10
3. Sosial Budaya

Kebhinekaan dalam berbagai segi kehidupan bangasa merupakan

kerawanan yang dipersatukan agar menjadi kekuatan.

4. Pertahanan Keamanan

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang lahir dalam

kancah revolusi fisik Indonesia, tumbuh menjadi kekuatan militer yang

modern dan merupakan inti sistem pertahanan keamanan rakyat

semseta.

E. Aspek-Aspek Politik dan strategi

Politik nasional itu meliputi:

1. Politik Dalam Negeri. Politik dalam negeri yang diarahakan

kepada mengangkat, meninggikan, dan memelihara harkat, derajat,

dan potensi rakyat Indonesia yang pernah mengalami kehinaan dan

kemelaratan akibat penjajahan, menuju sifat-sifat bangsa yang

terhormat dan dapat dibanggakan.

2. Politik Luar Negeri Politik luar negeri bersifat bebas akitf, anti

imperialism dan kolonialisme, mengabdi kepada kepentingan

nasional dan amanat penderitaan rakyat serta diarahkan kepada

pembentukan solidaritas antar bangsa terutama bangsa-bangsa

Asia-Afrika dan negara-negara non-aligned.

3. Politik ekonomi Politik ekonomi yang bersifat

swasembada/swadaya dengan tidak berarti mengisolasi diri tetapi

11
diarahkan kepada peningkatan taraf gidup dan daya kreasi rakyat

Indonesia sebesar-besarnya.

4. Politik Pertahanan Keamanan Bersifat aktif dan diarahkan kepada

pengamanan serta perlindungan bangsa dan negara serta usaha-

usaha nasional dan penanggulangan segala macam tantangan,

hambatan, dan ancaman.

F. Implementasi Politik dan Strategi

a) Implementasi polstranas dibidang hukum:

1. Mengembangkan budaya hukum disemua lapisan masyarakat

demi terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam rangka

supremasi hukum dan tegaknya negara hukum.

2. Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu

dengan mengakui dan menghormati hukum agama dan hukum

nasional yang diskriminatif, termasuk ketidakadilan yang tidak

sesuai dengan tuntutan reformasi,melalui program legislasi.

3. Menegakan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin

kepastian hukum,keadilan,kebenaran,dan supermasi hukum serta

menghargai hak asasi manusia.

4. Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional dalam bentuk

undang-undang, terutama yang berkaitan dengan hak asasi

manusia,sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan bangsa.

5. Meningkatkan integritas moral dan profesionalitas aparat penegak

hukum,termasuk kepolisian Negara Republik Indonesia, melalui

12
peningkatan kesejahteraan,dukungan sarana dan prasarana

hukum,pendidikan, serta pengawasan yang efektif untuk

membubuhkan kepercayaan masyarakat.

b) Implementasi polstranas dibidang ekonomi:

1. Mengembangakan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada

mekanisme pasar yang adil berdasaekan prinsip persaingan sehat.b)

2. Memperhatikan pertumbuhan ekonomi,nilai-nilai keadilan,

kepentingan sosial, kualitas hidup, pembangunan dan berwawasan

lingkungan yang berkelajutan dan menjamin kesempatan yang

sama dalam berusaha dan bekerja.

3. Mengembangakan pesaingan yang sehat dan adil serta

menghindarkan terjadinya struktur pasar monopilistik dan berbagai

struktur pasar distortif yang merugikan masyarakat.

4. Mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi

ketidaksempurnaan pasar dengan menghilangkan seluruh hambatan

yang mengganggu mekanisme pasar melalui regulasi,layanan

publik,subsidi,dan insentif yang dilakukan secara transparan dan

diatur oleh undang-undang.

5. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai

dengan kemajuan teknologi melalui pembentukan keunggulan

kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagi negara

maritim dan agraris dan kompetensi serta produk unggulan disetiap

daerah.

13
c) Implementasi polstranas dibidang politik:

1. Politik dalam negeri

o Memperkuat keberadaan dan kelangsungan NKRI yang

bertumpu pada ke-bhineka-tunggal-ika-an.

o Menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan kebutuhan

bangsa, dinamika dan tuntutan reformasi.

o Meningkatkan peran MPR,DPR dan lembaga-lembaga tinggi

negara lainya dengan menegaskan fungsi,wewenang dan

tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan

kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga

eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

o Mengembangkan sistem politik nasional demokratis dan

terbuka, mengembangkan kehidupan kepartaian yang

meghormati keberagaman aspirasi politik, dan

mengembangkan sistem serta penyelenggaraan pemilu

demokratis dengan menyempurnakan berbagai peraturan

perundang-undangan di bidang politik.

o Meningkatkan kemandirian partai politik terutama dalam

memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat serta

mengembangkan fungsi pengawasan yang efektif terhadap

kinerja lembaga lembaga negara. Meningkatkan efektifitas,

fungsi, dan partisipasi organisasi kemasyarakatan, kelompok

14
profesi, dan lembaga swadaya masyarakat dalam kehidupan

bernegara.

2. Politik luar negeri.

o Menegaskan arah politik luar negeri indonesia yang bebas aktif

dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitiberatkan

pada solidaritas antar negara berkembang,mendukung

perjuangan kemerdekaan bangsa, menolak penjajahan dalam

segala bentuk. Dalam melakukan perjanjian dan kerja sama

internasional yang menyangkut kepentingan dan hajad hidup

orang banyak harus dengan persetujuan lembaga perwakilan

rakyat.

d) Nasional dibidang siosial dan budaya.

1. Kesehatan dan kesejahteran sosial

a. Meningkatka mutu sumber daya manusia dan lngkungan

yangsaling mendukung dan emprolitaskan upaya peningkatan

kesehatan.

b. Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan

kesahatan .

c. Mengembangan sitem jamianan sosial tenaga kerja bagi tenaga

kerja yang mendapatkan perlindungan ,keamanan dan

ksejahteraan .

d. Membngun ketahaan sosial yang mampu memberikan bantuan

penyelamatan dan pemberdayaan.

15
e. Membanguan aspirasi terhadp penduduk kelanjutan usia dan

veteran untuk menjaga harkat dan martabat .

f. Meningkatkan kepedulian pada penyandang cacat ,orang miskin ,

anak-anak terlantar sera kelompok rentan sosial melalui

penyediaan lapanga perkerjaan.

g. Meningkatkan kualitas penduduk memlui pengendalian kelahiran

,penuruan angka kematian dan progam KB.

h. Memberatas secara sitematis perdagangan dan penyalahguaan

narkotika dan obat obatan terlarang.

i. Memberikan akses fisip dan nonfisik guna menciptakan perspektf

pnyandan cacat.

2. Kebudayan, kesenian, dan pariwisata

a. Mengembangakan dan membina kebudayan nasional bangsa

indonesia yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa .

b. Merumuska nilai nilai kebudayaan indonesia memberikan

rujukan sitem nilai bagi totalita rilaku kehidupn ekonomi.

c. Mengmbangkan sikap kritis terhadp nilai dan budaya alm rangka

memilah mil ah nila budaya yag kondusif.

d. Mengembngkankebebasan berkreasi dalm kesenian untuk

memberikan inspirasi bagi kepekaan terhadp totalitas kehidupan

dengan mengacu pad etika ,moral dan estetika dan agama.

16
e. Mengembangkan dunia perfilam ndonesia secara sehat sebagai

media massa yang kretif untuk meningkatkan moralitas agama dan

serta kecerdasan bangsa .

f. Melestarikan apresiasi kesenian dan kebudayaan tradisional serta

menggalakan dan memberdayakan sentra sentra kesenian untuk

meransang berkmbangnya kesnian nasional.

g. Menjadikan kesenian dan kerbudayan tradisional indonesia sebagai

wahana bagi pengembangan periwisata nasional dan

mempromasikan keluar negeri.

h. Mengembangkan pariwisata melalui pariwisata melalui pendekatan

sitem yang utuh,terpadu,interdisipliner,dan partisipatoris dan

menggunakan kriteria ekonomis,teknis ,ergonomis,sosia budaya .

3. Kedudukan dan peranan perempuan

a. Meningkatkan kedudukan dan peranan perempuan dalam

kehidupan berangsa dan bernegara memalui kebijakan naional .

b. Meningkatkan kualitas peran dan kemendirian organiasi

perempuan dengan tetep mempertahankan nilai persatuan dan

kesatuan erta nilai historis perjungan kaum perempuan .

4. Pemuda dan olahraga

a. Menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas

manusia indonesia yang perlu memiliki tingkat kesehatan dan

kbugaran yang cukup.

17
b. Meningkatakan usaha pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi

harus dilakukan secara sitematis dan komprehenshif melalui

lembaga lembaga pendidikan .

c. Mengembangkan iklim yang kondusif bagi generasi mudah dalam

mengaktualiasikan segenap potensi ,bakat, dan mnat mereka

dengan memberikaan kesempatan dan kebebasan

mengorganisasikan diri secara bebas .

d. Mengembangkan minat dan semangat kewirausahaan dikalangan

generasi mudah yang berdaya saing ,unggul, dan mandiri.

e. Melindungi segenap generasi mudah dari bahaya destruktif

terutama penyalahgunaan narkotika,obat obatan terlarang ,zat

adiktif lainya ( narkoba ) memalui gerakan perberatasan dan

peningkatan keadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan

nerkoba.

5. Pembanguan daerah

Secara umum pembanguaan daerah adalah sebag berikut :

a. Mengembangan otonomi yang secara luas ,nyata,dan bertanggung

jawab dalam rangka pembudayaan masyarakat.

b. Melakuan pengajian tentang berlakunya otonomi daerah bagi

daerah propinsi,daerah kabupaten, daerah kota.

c. Mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang efektif dan kuat

dengan memberdayahkan perlaku dan potensi ekonomi daerah

18
serta memperhatikan pemerataan pertumbuahan ekonomi dengan

eleksaan otonomi daerah.

d. Mempercepat pembanguan perdesan dalam rangka pemberdayaan

masyarakat terutama petani dan nelayaan.

e. Memwujudkan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah

secara adil dengan mengutamakan kepentingan daerah yang lebih

luas melalui perizian dan investasi .

f. Memberdayakan dewan perwakilan rakyat daerah guna

memantapkan penyelenggaran otonomi daerah yang luas,nyata

dan tanya jawab.

g. Meningkatkan kualitas umber daya manusia didaerah sesuai

dengan potensi da kepentingan daerah memalui penyediaan ngaran

pendidikn yang memandai.

h. Meningkatkan pembangunan diseluruh daerah terutama dikawasan

timur indonesia.

G. Keberhasilan politik dan sterategi nasional

Dalam hal ini diatur ketatanegaran selama ini dituangkan dalm bentuk

GBHN yang ditetapkan oleh MPR dimana peleksanaan dileksanakan oleh

presiden selaku mandataris MPR. Dengan dengan demikian penyelengaraan

pemerintahan dan setip warga negara indonesia harus dimiliki :

a) Keimanan dan ketakwaan pada tuhan yang maha esa.

b) Semangat kekeluargaan yang berisi kebersamaan.

19
c) Kepercayaan diri akan mampu dan kekuatan sendiri yang bersendikan

kepribadian bangsa.

d) Kesadaran,kepatuhan dan ketaatan pada hukum.

e) Pengendalian diri

f) Mental ,jiwa ,tekad , dan semangat dai pengeabadian ,disiplin, dam etos

kerja yang tinggi yang mengutamakan kepentingan negara.

g) Ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan nilai nilai luhur

budaya bangsa .

20
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Politik Nasional adalah kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk

mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Strategi nasional disusun untuk

pelaksanaan politik nasional. Hakikat politik nasional adalah kebijaksanaan

nasional yang menjadi landasan serta arah bagi penyusunan konsep strategi

nasional.

Polstranas memiliki hubungan yang erat dengan pembangunan nasional

karena dapat menentukan prioritas dan pemerataan pembangunan yang damai,

aman, adil, dan demokrasi. Keseluruhan semangat, arah, dan gerak pembangunan

Nasional dilaksanakan sebagai pengamalan semua sila pancasila secara serasi dan

sebagai kesatuan yang utuh.

Aspek utama dalam Poltranas meliputi Politik dalam negeri, politik luar

negeri, politik ekonomi, dan politik pertahanan dan keamanan. Implementasi

Poltranas mencakup 4 bidang yaitu hukum, ekonomi, politik dan sosial.

B. Saran

Sebagai warga negara yang baik, patutlah kita bergandengtangan dan

bekerjasama untuk mencapai tujuan kita bersama. Pemerintah tidak akan berhasil

tanpa rakyat, dan sebaliknya. Untuk itu harus adanya kerjasama yang baik. Politik

dan strategi nasional haruslah dipilih dan digunakan dengan sebaik mungkin

dalam segala bidang agar kemajuan dalam pembangunan kita dapat terwujud.

21
DAFTAR PUSTAKA

http://fitrianithamrin.blogspot.co.id/2016/09/makalah-politik-dan-strategi.html

http://medinayulianisantoso.blogspot.co.id/2015/02/politik-dan-strategi-

nasional.html

http://happyberseri.blogspot.co.id/2013/02/makalah-pendidikan-

kewarganegaraan_3313.html

http://pancasilazone.blogspot.co.id/2012/05/politik-dan-strategi-nasional.html

22

Anda mungkin juga menyukai