Anda di halaman 1dari 2

PERAN AHLI K3 PADA PESTISIDA

Diterbitkan pada 14 Desember 2016

Danang Putra
Medical & Training Coordinator at HSE CENTER INDONESIA Inc

Halo Guys, apa kabar semuanya semoga selalu dalam keadaan sukses dan safety. Jika
beberapa waktu lalu kita telah membahas tentang K3 Pada Penggunaan Bahan Kimia
Berbahaya bahasan kali ini adalah Peran Ahli K3 Pada Pestisida.

Sebelum jauh membahas tentang peran Ahli K3 pada pestisida berikut dasar hukum yang
mengaturnya :

Undang undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja

Peraturan Menteri tenaga kerja No.Per.03/Men/1986 tentang syarat-syarat K3 di tempat kerja yang
mengelola pestisida.

APA ITU PESTISIDA

Peptisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang
dipergunakan untuk memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit yang merusak
tanaman/bagian-bagian tanaman dan hasil-hasil tanaman,
membertantas rerumputan,
mematikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan, menyebabkan penyakit
pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah
dan air. Mengatur dan merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman
tidak termasuk pupuk, hewan piaran dan ternak.
Memberantas atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik rumah tangga,
bangunan dan di dalam alat-alat pengangkutan.

IZIN MENGGUNAKAN PESTISIDA

Setiap orang atau badan hukum dilarang menggungkan pestisida yang tidak didaftar dan atau
memperoleh izin Menteri Pertanian. Izin sementara atau percobaan diberikan untuk jangka
waktu satu tahun, sedangkan izin tetap diberikan untuk jangka waktu 5 tahun dan dalam
jangka waktu itu dapat di tinjau kembali atau dicabut apabila dianggap perlu karena pengaruh
samping yang tidak diinginkan.

TEAM ANTARA DEPARTEMENT / INSTANSI

Peredaran dan penyimpanan pestisida diatur oleh Menteri Perdagangan atas usul Menteri
Pertanian. Hal-hal yang secara langsung maupun tidak langsung menyangkut keselamatan
dan kesehatan manusia diatur oleh Menteri Keselamatan dan Kesejatan Kerja sesuai dengan
bidang dan wewenang masing-masing. Pemeriksaan kontruksi ruang penyimpanan, cara
penyimpanan, keselamatan dan kesehatan kerja, pembukuan, pengeluaran, mutu label,
pembungkus dan residu menjadi wewenang setiap pejabat yang ditunjuk oleh Menteri
Pertanian untuk melaksanakan tugas tersebut.

Dari ketentuan tersebut maka didaerah kita kenal pengawas pestisida yang dimana kartu
pengawas tersebut dikeluarkan oleh Menteri Pertanian. Pengawas pestisida ini ada yang
berada di Kementan, Kemenaker dan Kemenkes.

Anda mungkin juga menyukai