Pada label keterangan yang wajib dicantumkan adalah sebagai berikut (Direktorat
Pupuk dan Pestisida, 2011):
1. Nama dagang formula;
2. Jenis pestisida;
3. Nama dan kadar bahan aktif;
4. Isi atau berat bersih dalam kemasan;
5. Peringatan keamanan;
6. Klasifikasi dan simbol bahaya;
7. Petunjuk keamanan;
8. Gejala keracunan;
9. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K);
10. Perawatan medis;
11. Petunjuk penyimpanan;
12. Petunjuk penggunaan;
13. Piktogram;
14. Nomor pendaftaran;
15. Nama dan alamat serta nomor telepon pemegang nomor pendaftaran;
16. Nomor produksi, bulan dan tahun produksi (batch number) serta bulan dan
tahun kadaluwarsa;
17. Petunjuk pemusnahan.
3. Jenis Pestisida
1. Nama dagang formula
4. Petunjuk
2. Nama dan kadar Penggunaan
bahan aktif
5. Gejala
keracunan
6.Petunjuk
P3K
13. 7.Petunjuk
Peringatan P3K
keamanan
c. Jenis pestisida
e. Peringatan keamanan
Tanda gambar dan kalimat peringatan bahaya pada label pestisida, yang
didasarkan pada nilai LD50 (lethal Dose) oral dan dermal formulasi. Klasifikasi dan
simbol bahaya disesuaikan dengan sifat bahaya pestisida yang bersangkutan,
dinyatakan dengan simbol, kata dan warna. Selain simbol bahaya perlu
dicantumkan sifat fisik dari bahan pestisida tersebut.
Untuk itu, label pestisida memuat kata-kata simbol yang tertulis dengan huruf tebal
dan besar yang berfungsi sebagi informasi. Klasifikasi dan simbol bahaya tersebut
adalah:
Klasifikasi dan simbol bahaya pestisida
Keterangan yang Perlu dicantumkan di dalam Label
Kelas Berbahaya Pernyataan
Warna Simbol Bahaya Simbol Kata
berbahaya
Ia.
Sangat Sangat
Coklat Tua
berbahaya beracun
sekali Sangat
Beracun
Ib.
Berbahaya Beracun Merah Tua
sekali
Beracun
II.
Berbahaya Kuning Tua
Berbahaya
Berbahaya
III.
Cukup Perhatian Biru Muda Perhatian!!!
berbahaya
IV.
Tidak
berbahaya pada Hijau
pemakaian
normal
Sumber : http://www.gagaspertanian.com/2012/02/tips-memahami-label-
pestisida.html#ixzz2lAQecJgc
Kategori I
Katakata kuncinya ialah SANGAT BERACUN dengan symbol tengkorak dengan
gambar tulang bersilang dimuat pada label bagi semua jenis pestisida yang sangat
beracun. Semua jenis pestisida yang tergolong dalam jenis ini mempunyai LD50
yang aktif dengan kisaran antara 0-50 mg per kg berat badan. Tanda Ulang
Tengkorak dalam penggunaan secara internasional tanda ini hanya digunakan
untuk formulasi pestisida yang sangat beracun.
Kategori II
Kata-kata kuncinya adalah BERBAHAYA digunakan untuk senyawa pestisida
yang mempunyai kelas toksisitas pertengahan, dengan daya racun LD50 oral yang
akut mempunyai kisaran antara 50-500 mg per kg berat badan.
Kategori III
Kata-kata kuncinya adalah PERHATIAN yang termasuk dalam kategori ini ialah
semua pestisida yang daya racunnya rendah dengan LD50 akut melalui mulut
berkisar antara 500-5000 mg per kg berat badan.
Warna yang menunjukkan tingkat bahaya pestisida pada label dapat berupa
lingkaran warna atau dapat berupa pita warna.
g.Petunjuk keamanan
Petunjuk keamanan terutama ditujukan untuk pekerja atau
pengguna, untuk konsumen dan untuk lingkungan hidup seperti dibawah ini.
Tanggalkan pakaian yang terkena pestisida dan cucilah kulit yang terkena
dengan air dan sabun secara menyeluruh sampai bersih, dan usahakan agar
pasien tetap bertenaga.
Jangan diberi sesuatu melalui mulut pada penderita yang tidak sadar/pingsan.
j. Perawatan medis
Perawatan medis adalah tindakan penanganan kesehatan yang dapat
dilakukan oleh dokter atau petugas medis lainnya yang berwenang. Apabila
pestisida yang bersangkutan mempunyai antidot, maka nama serta persyaratan
dan tata cara penggunaan antidot harus dicantumkan. Perawatan medis
dinyatakan dengan kalimat-kalimat disesuaikan dengan sifat pestisida yang
bersangkutan.
k. Petunjuk penyimpanan
Petunjuk penyimpanan adalah sebagai berikut Simpanlah pestisida di
tempat yang aman, sejuk, kering, tidak langsung terkena sinar matahari.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak, sumber air, binatang, dan jauh dari api.
Kalimat yang lain tentang petunjuk penyimpanan dapat ditambahkan sesuai
dengan sifat pestisida yang bersangkutan.
l. Petunjuk penggunaan
Pada label pestisida juga dicantumkan rekomendasi petunjuk penggunaan
agar pestisida dapat digunakan secara tepat. Petunjuk tersebut memperhatikan
jenis tanaman, hama dan penyakit dan cara pencampuran untuk pestisida yang
disemprotkan. Kalimat tentang Petunjuk penggunaan disesuaikan dengan
sasaran, persyaratan dan tatacara penggunaannya, meliputi hal-hal tersebut
dibawah ini:
Manusia, hewan, tanaman atau benda sasaran lainnya sesuai Keputusan
Menteri Pertanian;
Organisme pengganggu sasaran;
Dosis dinyatakan dalam satuan berat (gram, kilogram) atau satuan volume
(mililiter, liter) tiap satuan luas, satuan bobot atau satuan ruang tertentu
yang diaplikasi;
Konsentrasi, dinyatakan dalam gram atau mililiter formulasi tiap
satuan volume cairan semprot;
Volume cairan semprot dinyatakan dalam liter tiap satuan luas,
satuan bobor atau satuan ruang tertentu yang diaplikasi;
Cara aplikasi;
Cara menghindari dampak negatif terhadap organisme bukan sasaran dan
lingkungan lainnya;
Waktu aplikasi;
Jangka waktu tunggu untuk menghindari masalah residu dan fitotoksisitas.
m.Piktogram
Piktogram atau simbol dan gambar pada label pestisida terutama untuk
menyampaikan pesan tentang penyimpanan, penggunaan dan keamanan.
Beberapa piktogram yang biasanya tercantum dalam label pestisida adalah seperti
dibawah ini:
Bahan iritasi:bahan yang dapat mengiritasi kulit dan logam
p. Nomor produksi, bulan dan tahun produksi (batch number) serta bulan
dan tahun kadaluwarsa
Yaitu keterangan yang menunjukkan nomor produksi, bulan dan tahun
produksi (Batch Number) serta bulan dan tahun kadaluarsa dari pestisida yang
bersangkutan.
Setiap produk pestisida memiliki umur penggunaan yang ditandai dengan masa
kadaluarsa. Kadaluarsa berarti suatu produk sudah tidak layak lagi untuk
digunakan karena mengalami perubahan sifat baik fisik maupun kimia sehingga
hasil tidak akan sesuai dengan yang diharapkan dan memiliki kemungkinan
memberikan efek samping yang negatif.
Setiap pembelian pestisida harus dicermati mengenai tanggal kadaluarsa. Petani
harus menjadi konsumen yang cerdas agar tidak menjadi korban pedagang. Di
khawatirkan pedagang nakal menjual barang yang sudah kadaluarsa karena
khawatir merugi.
q. Petunjuk pemusnahan
Keterangan tentang petunjuk pemusnahan dimaksudkan untuk menjaga
keselamatan pemakai dan masyarakat umum. Perhatikan bahwa pada contoh
gambar dianjurkan untuk tidak menggunakan ulang wadah pestisida dan
mengubur pestisida yang akan dibuang.
PENYUSUNAN LABEL
Pada label untuk kemasan kecil yang tidak memungkinkan mencantumkan
semua keterangan yang diperlukan, dapat diatur sebagai berikut:
Pada label yang melekat pada wadah, dicantumkan keterangan-
keterangan meliputi a,b,c,d,f,g,h,k,l,m,n,o;
Pada label tambahan yang tidak melekat pada wadah mencantumkan
semua keterangan.
Selain itu, pada label yang melekat pada wadah wajib dicantumkan kalimat
Bacalah lembar terpisah yang menyertai wadah ini. Semua keterangan pada
label wajib menggunakan bahasa Indonesia. Keterangan dalam bahasa asing
dapat ditambahkan dan hanya merupakan terjemahan dari keterangan yang
berbahasa Indonesia. Keterangan pada label wajib dicetak secara jelas dan
mudah dibaca dalam keadaan normal, serta tidak mudah pudar atau rusak oleh
cuaca, pestisida atau bahan lain. Warna tulisan harus kontras dengan warna dasar
label. Keterangan pada label dapat disusun dalam satu atau lebih dari satu panel
sebagai berikut:
Oleh:
POPT Ahli Muda
Bayu Aji Nugroho, SP