Anda di halaman 1dari 23

TUMBUHAN TINGKAT TINGGI

&
TUMBUHAN TINGKAT RENDAH
Disusun oleh :
Azhhar 150510150139
Bayu Tresna 150510150116
Dara 150510150142
Eva Wanty
150510150139
Rizka Adriani 150510150133
Handika Riswan
150510150131

-DASAR ILMU TANAMAN-

Phanerogamae
Phanerogamae (tumbuhan tingkat tinggi) adalah
tumbuhan yang perkembangan lebih tinggi atau
disebut juga tumbuhan berbiji, karena tumbuhan
tersebut memiliki akar, batang, dan daun sejati cycadopsi
da
serta organ tambahan seperti bunga dan buah
Gymnosperma
e

coniferopsi
da
gnetopsid
a

SPERMATHOPHY
TA
Angiospermae

Monocoty
ledoneae
Dicotyled
oneae.

SPERMATHOPHYTA
CIRI-CIRI DIVISIO : SPERMATOPHYTA
Spermatophyta juga dinamakan tumbuhan yang berbunga
(Anthophyta/Flowering Plants)
Bunga menghasilkan biji disebut juga Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

Biji mengandung embrio disebut juga Embriopyta (Tumbuhan berembrio)

Gamet jantan disebut juga Spermatia (sel sperma) yang mempunyai cilia
(bulu-bulu)

Gamet Betina : ovum (sel telur),ovulum (bakal biji), ovarium (bakal buah)

Memiliki organa Principalia (alat utama) terdiri dari Radix (akar), Caulis
(batang), Folium (daun), Organa Nutritiva (alat hara) atau Organa
Vegetatif (alat vegetatif)

CIRI-CIRI SUBDIVISIO :
GYMNOSPERMAE
DEFINISI:
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae/Pinophyta)
Gymnospermae berasal dari kata gymno berarti telanjang dan sperma berarti
biji. Kelompok tumbuhan ini disebut berbiji terbuka atau telanjang, karena
bijinya tidak dilindungi oleh daun buah .
Ciri-Ciri Gymnospermae:
Menghasilkan biji telanjang/terbuka

Ovulum tidak terbungkus dalam carpellum

Penyerbukan (Pollinasi) yaitu dengan anemofili (perantara dengan angin)

Organ reproduktif terdiri dari Calyx dan Corolla tidak menarik dan rudimeter.

Selama pollinasi serbuk pollen langsung menempel dan diam pada mikropyl.

Endosperm bersifat haploid dan terbentuk sebelum pollinasi

Phloem tidak mempunyai sel pengiring dan xylem tidak mempunyai trakheid
dan hampir tidak dapat diperbanyak secara vegetatif
o

3 Classis
Gymnospermae
Classis cycadopsida
/Cycadophyta

Classis
coniferopsida/Coniferophyt
a
Classis
gnetopsida/Gnetophyt

Classis cycadopsida /Cycadophyta

Contohnya:

Klasifikasi Pakis haji


Divisio : Pinophyta
Class : Cycadopsida
Ordo : Cycadales
Family :
Cycadaceae
Genus : Cycas
Spesies :Cycas
rumpii

Classis coniferopsida/Coniferophyta

Contohnya:

Klasifikasi Pinus
merkusii
Divisio : Pinophyta
Class : Coniferopsida
Ordo : Coniferales
Family : Pinaceae
Genus : Pinus
Spesies : Pinus
mercusii

Classis gnetopsida/Gnetophyt

Contonya:
Klasifikasi Melinjo
Divisio : Pinophyta
Class : Gnetalopsida
Ordo : Gnetales
Familia : Gnetaceae
Genus : Gnetum
Spesies : Gnetum
gnemon

Alat Kelamin Gymnospermae:

Alat kelamin jantan disebut Androecium


Berupa sejumlah stamina (benang sari) disebut
mikrosporofil
Stamen menghasilkan pollen (tepung sari) disebut
mikrospoa
Alat kelamin betina disebut Gynoecium
Berupa sejumlah carpella (daun buah)
Pada carpella yang terbuka terdapat ovulum (bakal biji)
Ovulum mengandung ovum (sel telur)yang disebut
makrospora
Ovulum hanya mempunyai satu integumentum (selaput
bakal biji)

Contoh Tumbuhan Gymnospermae


1.Cycas rhumpii (pakis haji)
Familia : Cycadaceae
2. Ginko biloba
Familia : Ginkgoaceae
3.Pinus merkusii
(Tusam/Pinus)
Familia : Pinaceae
4.Agathis alba (dammar)
Familia : Araucariaceae
5.Araucaria araucana
Familia : Araucariaceae

PEMBAGIAN SUBDIVISIO:
ANGIOSPERMAE

Berupa semak,perdu,pohon dapat


sebagai
Annual,Biennial,Perennial,Herbaceus,Li
gnosus
Cara tumbuh yaitu
tegak,merambat,memanjat
System perakaran (Dicotyledoneae )
atau berbiji dua yaitu berakar
tunggang sedangkan
(Monoctyledoneae) atau berbiji satu
yaitu berakar serabut.
Pembungaan Unisexualis dan
Bisexualis
Tumbuhnya dapat Monoecus ataupun
Dioecus
Menghasilkan : biji tertutup
Ovulum terbungkus oleh carpellum
dalam ovarium

Penyerbukan (pollinasi):
anemofili,entomofili,hidrofili,zoofili

Organ reproduktif yaitu calyx dan


corolla

Selama Pollinasi serbuk polen jatuh


pada stigma membentuk tabung
pollen yang menelusuri selubung
stylus menuju ovulum dalam ovarium

Endosperm : triploid (3n) terbentuk


setelah fertilisasi

Phloem mempunyai sel pengiring


dan xylem mempunyai sel tracheid

Mudah diperbanyak secara vegetatif

Terdiri atas 2 classis yaitu


monocotyledoneae dan
dicotyledoneae

CIRI-CIRI CLASSIS MONOCOTYLEDONEAE

1.Peruratan daun menggumpal


(confluentibus)
2.Diagram/angka bunga
kelipatan 3
Calyx : 3,6,9 sepala (kelopak
daun)
Corolla
: 3,6,9 petala (daun)
Androcium: 3,6,9 stamina
(serbuk sari)
Gynocium: 3,6,9 carpella
3.Sistem perakaran serabut
4. Ikatan berkas pembuluh
batang letaknya tersebar
tidak berurutan

5.Batang dan akar


mempunyai cambium dan
tidak ada pertumbuhan
sekunder
6.Umumnya berupa
tumbuhan herbaceous
namun ada pula tumbuhan
lignosus
7.Bunga bersifat unisexualis
dan bisexualis
Bunga berupa : flos
simplex,flos composites
(inflorecentia)

Contoh Tanaman Monocotyledoneae

Kelapa sawit (Elais


guineensis)
Sagu (Metroxylon sagu)
Kurma (Phoenix dactylifera)
Salak (Salaca edulis)
Talas (Colocasia esculenta)
Kuping gajah (A. ferrierense)
Bawang Bombay (A. cepa)
Bawang putih (Allium
sativum)
Bawang merah (A.
ascalonicum)
Eceng gondok (Eichornia
crassipes)

CIRI-CIRI CLASSIS DICOTYLEDONEAE


1 Perurutan daun menyebar
(divergentibus) yaitu menyirip
(penni-nervis),menjari (palminervis)
2 Diagram / angka bunga :
kelipatan 4,5
Calyx : 4,5,8,10 sepala (kelopak
daun)
Corolla : 4,5,8,10 petala
(daun)
Androcium : 4,5,8,10 stamina
(serbuk sari)
Gynocium : 4,5,8,10 carpella
3 System perakaran yaitu tunggang
4 Ikatan berkas pembuluh batang
teratur

5 Batang dan akar mempunyai


cambium,terdapat pertumuhan
sekunder
6 Biji atau embrio mempunyai 2
dikotiledon
7 Umumnya berupa tumbuhan lignosus :
semak,perdu,pohon. Adapula yang
herbaceus.
8 Bunga bersifat unisexualis dan
bisexualis
9 Bunga berupa : flos simplex, flos
composites (inflorecentia)

Contoh Tanaman
Dicotyledoneae

Lada (Piper nigrum)

Sirih (P. betle)

Beringin (Ficus benjamina)

Nangka (Artocarous integra)

Sukun (A. communis)

Ganja (Canabis sativus)

Bunga raflesia (Rafflesia Arnoldii)

Benalu (Loranthus spp)

Bayam (Amaranthus sp)

Jengger ayam (Celosia argentea)

Cryptogamae
Cryptogamae (tumbuhan tingkat rendah) adalah
tumbuhan yang tingkat perkembangan lebih
rendah. Terdiri dari Algae,Fungi,Lichenes,Bryophyta
dan Pteridophyta

Ciri-ciri tumbuhan tingkat rendah :


Organ tubuh berupa tallus digolongkan kedalam Thallophyta
Organa principalia (alat utama) masih sangat sederhana
terdiri dari rhizoid (akar semu), stipe (batang semu), phylloid
(daun semu)
Organa reproduktiva (alat pembiak) masih sederhana yaitu
berupa spora digolongkan kedalam Sporophyta
Tidak pernah menghasilkan bunga disebut juga Flowerless
Plants
Tingkat perkembangannya lebih rendah disebut juga Lower
Plants (tumbuhan tingkat rendah )

Algae (Ganggang)
Algae (Ganggang) yaitu Thallopyta berklorofil
Ciri-ciri :
Organ tubuh berupa thallus berklorofil
Struktur thallus:
Uniseluler: biasanya berukuran beberapa micron
Multideluler : ada yang berukuran sampai beberapa meter
Algae mengandung pigmen terdiri atas
Klorofil terdiri dari: a,b,c,d,e
Karetenoid terdiri dari : karotein,xantofil,lycopen
Fikobilin: fikoeritrin (merah),fikosianin (biru)
Cadangan makanan : karbohidrat :
amilum,cyanophycean,laminarin,floridean starch,paramilon,leucosin.
Lemak dan protein terdiri dari cyanofisin dan mannitol.

Fungi (Jamur,Cendawan)
Fungi (Jamur,Cendawan) yaitu Thallopyta tanpa klorofil
Ciri-ciri :
Struktur Thallus:

Aseluler (tidak berupa sel) : Plasmodiophora brassicae ( penyebab penyakit


clubroot pada kubis)
Uniseluler (terdiri dari satu sel) : Rhizopus nigricans (jamur tape)
Multiseluler (terdiri dari banyak sel) : Aspergillus sp,Penicillium sp, Auricularia
auricula ( jamur kuping)
Tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis
Cara hidup fungi ada yang heterotrof:

Obligat parasitis,misal : Peronospora,Plasmopara


Fakultatif saprofitis,misal: Phytophthora infestans
Fakultatif parasitis,misal :Fusarium

Lichenes (Lumut
Kerak)
Lichenes (Lumut Kerak) yaitu simbiosis antara algae dengan
fungi
Organ tubuh berupa tallus merupakan simbiosis ant
keduannya,yaitu multiselluler (terdiri dari banyak sel)
Tipe Thallus ada yang berupa :
Foliose (berbentuk seperti daun) misal : Parmelia flavicans
Krustose (berbentuk seperti kerak) misal : Graphis scripta
Squamulose (berbentuk seperti sisik) misal :Cora pavonia
Frutikose (berbentuk silinder bercabang) misal :Usnea barbata

Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut) yaitu tumbuhan yang
gametofitnya lebih dominan dari saprofit.
Ada pergantian generasi yaitu
Generasi sporofit : hidupnya sebentar,menumoang
pada generasi gametofit,bersifat aseksual,diploid,hidup
sebagai parasit.
Generasi gametofit : hidupnya lebih lama dari generasi
sporofit,bersifat seksual dan haploid.
Tumbuhan lumut merupakan generasi gametofit
Gametangium jantan disebut Antheredium
Gametangium betina disebut Arkhegonium
Spora terdapat dalam spongarium

Pteridophyta (pakupakuan)
Pteridophyta (paku-pakuan) yaitu tumbuhan yang sporofit lebih
dominan dari gametofitnya.
Ciri-ciri :
Organ tubuh berupa cormus karena itu termasuk kedalam Cormophyta
Cormus terdiri dari akar,batang,daun
Sudah memiliki berkas pembuluh karena itu termasuk kedalam
Tracheophyta
Mempunyai klorofil sehingga dapat berfotosintesis dan hasilnya berupa
amilum.
Cara hidup yaitu autotof dan epifit
Ada pergantian generasi yang hidup sendiri-sendiri :
Generas Sporofit bersifat aseksual,diploid,hidupnya lama
Generasi Gametofit bersifat seksual,haploid,hidupnya sebentar
Daunnya 2 macam yaitu daun fertil (sporofil) dan daun steril

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai