Anda di halaman 1dari 21

1. Sebuah benda bergerak dalam lintasan lurus (anggap sumbu X) dengan percepatan konstan.

Pada saat
t = 0 [s], benda berada di titik A, dengan laju v(0) = v A [km/jam] dalam arah ke sumbu X positif.
Pada saat t = 20 [s], benda berada di titik B, dengan laju v(20) = v B [km/jam] dalam arah ke sumbu
X positif.
Cari :
a) percepatan benda
b) Jarak dari titik A ke titik B
c) Laju rata rata dari titik A ke titik B

Solusi

a) Jika benda bergerak lurus dengan vektor percepatan konstan, yang nilainya adalah a(t) = a =
konstanta, dan arahnya ke arah sumbu X positif, maka vektor kecepatan benda adalah

a t dt a dt

v t i i a t C i
Dengan C adalah konstanta integrasi, yang nilainya diperoleh dari kondisi awal, yaitu v(0) = v A
[m/s]. Maka diperoleh (karena hanya dalam arah satu sumbu saja, maka tanda vektor tidak
ditampilkan)

v t a t v 0

Karena pada saat t = 0 [s], benda berada di titik A, dengan laju v(0) = v A [m/s] dalam arah ke
sumbu X positif. Pada saat t = 20 [s], benda berada di titik B, dengan laju v(20) = v B [m/s]
dalam arah ke sumbu X positif, maka

v 20 a 20 v 0

v B a 20 v A

v vA m
a B 2
20 s
b) vektor posisi benda adalah

v t dt i v B v A 2
vB vA
r t t v A dt i t v A t C i
20 40

Dengan C adalah konstanta integrasi, yang nilainya diperoleh dari kondisi awal, yaitu x(0) = 0
[m] (posisi titik A bisa dianggap x = 0 [m]). Maka diperoleh (karena hanya dalam arah satu
sumbu saja, maka tanda vektor tidak ditampilkan)

v vA 2
x t B t v A t m
40

Karena pada saat t = 0 [s], benda berada di titik A, dengan posisi x(0) = 0 [m] dan pada saat t =
20 [s], benda berada di titik B, dengan posisi x(20) = SAB [m] , maka
v vA
x 20 B 20 v A 20 m
2

40

v vA
20 v A 20 m
2
SAB B
40

c) Laju rata rata benda dari titik A ke titik B adalah

SAB
v AB

20

3. Benda bergerak dari titik A ke titik B dengan jarak 200 [m] dengan arah ke timur ke utara dengan
sudut 30o . Kemudian dilanjutkan ke titik C dengan jarak 100 [m] dengan arah barat ke utara dengan
sudut 45o . Kemudian dilanjutkan ke titik D yang jaraknya 150 [m] di barat titik C.
a) Gambarkan menggunakan vektor, perjalanan benda dari titik A sampai titik D !
b) Gambarkan secara grafis resultan vektor vektor tersebut !
c) Hitung secara analitik resultan vektor vektor tersebut !

Solusi

a) vektor perjalanan benda dari titik A sampai titik D

D C

45o B
A 30o
b) vektor resultan perjalanan benda dari titik A sampai titik D

D C

45o B
A 30o
c) Analisis vektor secara analitik (matematis)





AB
AB cos 30
o
i
AB sin 30
o
j m


cos 45


BC
BC
o
i
BC sin 45
o
j m


CD
CD i 0 j m


AB
G cos 30 o
BC

cos 45 o

i
CD
+


sin 30 sin 45


AB
o
BC o
j m

100

G 100 3 50 2 150 i 50 2 j m


G 47,5 i 170,7 j m

4. Perhatikan gambar di bawah ini :

m2
X
F
X

Y m1

Bumi (g = 10 [m/s2])
Diketahui, dua buah benda, m1 = 2 [kg] dan m2 = 6 [kg], dihubungkan dengan tali yang tegang, melalui
sebuah katrol licin yang massanya dapat diabaikan. Benda 2 berada pada bidang miring yang kasar
(s = 0,4 ; k = 0,3). Pada benda diberikan gaya, F , yang nilainya 50 [N]. Nilai tan = dan tan
= 4/3 . Carilah :
(a) Percepatan sistem
(b) Tegangan tali

Solusi
T12
X
Gambar vektor gaya gaya yang bekerja pada tiap benda
Benda 1

Y
W1
Benda 2

Y
T21
N2
f2

F X

W2
Maka, analisis vektor untuk benda 1 adalah


T12 T12 i 0 j N


W1 W1 i 0 j N

+

G1 T12 W1 i 0 j N

Dengan hukum Newton, kita peroleh



T W1 m

G1 m1 a 1 a1 12 i 0 j 2
m1 s

T 20 m
a1x 12 2 .............................................................................. (1)
2 s
m
a1y 0 2 .............................................................................. (2)
s

Maka, analisis vektor untuk benda 2 adalah


T 21 T21 i 0 j N


N2 0 i N2 j N


f 2 f2 i 0 j N


F
F cos i
F sin j N


W2 W 2 sin i W 2 cos j N

+

G2
F cos W2 sin T21 f 2
i



N2 F sin W2 cos j N

Dengan hukum Newton, kita peroleh


G 2 m2 a 2


F cos W2 sin T21 f 2

a 2

m2
i




N2 F sin W2 cos
m
j 2


m2
s


66 T21 f 2 m
a 2x 2 ...................................... (3)
6 s
N 8 m
a 2 y 2 s 2 ................................. (4)
m2

Maka, kita peroleh empat (4) buah persamaan linear, yaitu

T 20 m
a1x 12 2 ....................................... (1)
2 s
m
a1y 0 2 ........................................ (2)
s

66 T21 f 2 m
a 2x 2 ...................................... (3)
6 s
N 8 m
a 2 y 2 2 .................................. (4)
m 2 s
Dengan tujuh (7) buah parameter yang belum diketahui, yaitu

a1x , a2x , a2y ,


T12 , T21 ,
N2 , f 2 .

Persoalan di atas tidak akan dapat diselesaikan karena banyaknya yang tidak diketahui tidak sama
dengan persamaan yang dimiliki. Untuk itu kita harus memasukkan syarat batas, sehingga akan
mengurangi parameter yang tidak diketahui.

Syarat batas 1
Disyaratkan bahwa benda 2 harus selalu berada pada lintasan bidang miring (selalu bersentuhan
dengan lintasan bidang miring). Syarat ini akan menghasilkan :

a 2y 0 N 2 8 N
Dengan memasukkan syarat batas 1, parameter yang tidak diketahui berkurang menjadi enam (6).
Tetapi persamaan yang kita miliki juga berkurang menjadi dua (2). Sehingga kita harus memasukkan
lagi syarat batas.
Syarat batas 2
Disyaratkan bahwa benda 1 dan benda 2 harus terhubung dengan tali yang tegang (bukan
menggunakan tali yang elastis). Berdasarkan hukum Dinamika Newton III, maka dihasilkan :

T12 T21 T

Syarat batas 2 ini mengurangi banyaknya parameter yang tidak diketahui menjadi empat (4). Tetapi
karena banyaknya persamaan masih tetap dua (2), maka banyaknya persamaan dan parameter yang
belum diketahui masih belum sama, yaitu :
T 20 m
a1x ....................................... (1)
2 s 2

66 T f 2 m
a 2x s 2 ...................................... (3)
6

Sehingga persoalan di atas tetap tidak bisa diselesaikan.


Dan tidak ada syarat batas lagi yang dapat kita gunakan untuk menyelesaikan persamaan di atas. Kita
tidak bisa memaksa memasukkan nilai gaya gesekan, f 2 , karena kita memiliki kepastian apakah benda
masih diam atau sudah bergerak, karena akan berkaitan langsung dengan nilai nilai a 1x dan a2x . Dan
kita juga tidak memiliki syarat batas lagi untuk mendapatkan nilai tegangan tali T.
Sehingga, kita "hanya" bisa menjawab persoalan di atas dengan memberikan dua buah kemungkinan
jawaban, yaitu

(1) Jika diasumsikan sistem diam, maka

(i) percepatan sistem : a1x = a2x = a = 0 [m/s2]


(ii) dampak dari sistem diam adalah gaya gesekan pada benda 2 adalah gaya
gesekan statik yaitu f2statik . Untuk mendapatkan nilai f2statik , maka kita gunakan
persamaan (1) dan (3) dengan memasukkan syarat (ii), sehingga diperoleh

f2statik = 46 [N]

(iii) dengan syarat (i) pada persamaan (1), kita peroleh nilai gaya tegangan tali

T = 20 [N]

(2) Jika diasumsikan sistem bergerak, dengan benda 1 dan benda 2 bergerak bersama, maka

(i) a1x = a2x = a 0


(ii) dampak dari sistem bergerak adalah gaya gesekan pada benda 2 adalah gaya
gesekan kinetik yaitu f2kinetik . Untuk mendapatkan nilai f2kinetik , maka kita
gunakan persamaan

f2kinetik = k N2 = (0,3) (8 [N]) = 2,4 [N]

(iii) Eliminasi T pada persamaan (1) dan (3) , dengan memasukkan syarat (i),
maka kita peroleh percepatan sistem

a = 5,45 [m/s2]

(iv) Masukkan nilai percepatan pada persamaan (1) maka kita peroleh nilai
tegangan tali, yaitu

T = 30,9 [N]

Anda mungkin juga menyukai