1. SK Direktur/Pimpinan RS untuk pemberlakuan pedoman.
2. Kata pengantar dari Tim penyusun atau dari kepala unit kerja. 3. Kata Sambutan dari Direktur/pimpinan RS. 4. Daftar isi 5. Bab I : Pendahuluan : dapat berisi latar belakang mengapa pedoman diperlukan, tujuan pedoman, sasaran pedoman, ruang lingkup pedoman, dasar hokum dan lain sebagainya. 6. Bab II : Ketentua-ketentuan umum, misalnya pengertian, pengorganisasian, dll. 7. Bab III : Materi/isi pedoman. 8. Bab IV : monitoring dan evaluasi 9. Bab V : Penutup 10. Lampiran-lampiran misalnya SK Tim penyusun, contoh-contoh formulir dan lain sebagainya.