Anda di halaman 1dari 11

RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS

TANAMAN PANGAN
TAHUN 2018

Disampaikan pada
Rapat Koordinasi Teknis
Perecanaan Pembangunan Pertanian
Tahun 2018

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
1
SASARAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI
PADI, JAGUNG DAN KEDELAI
Perbandingan Kinerja Produksi
Selisih Prakiraan 2016 Selisih Prakiraan 2016
ATAP ATAP Prakiraan
No Uraian Terhadap ATAP 2014 Terhadap ATAP 2015
2014 2015 2016*)
Absolut % Absolut %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(5-3) (7)=(5/3) (8)=(5-4) (9)=(5/4)
1. Padi (Ton GKG) 70,846,465 75,397,841 79,141,352 8,294,887 11.71 3,743,511 4.97
2. Jagung (Ton PPK) 19,008,426 19,612,435 23,164,915 4,156,489 21.87 3,552,480 18.11
3. Kedelai (Ton BK) 954,987 963,183 885,575 -69,412 (7.27) -77,608 -8.06

2017 (Sasaran UPSUS)

No Uraian Luas Panen (Ha) Provitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)


1 Padi 16.020.019 53,46 85.573.888
2 Jagung 5.743.769 53,18 30.544.728
3 Kedelai 729.814 16,44 1.200.000
2018 (Sasaran UPSUS diolah dari Renstra 2015 - 2019)
No Uraian Luas Panen (Ha) Provitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
1 Padi 16,335,202 53.86 87,987,810
2 Jagung 6,064,832 54.55 33,080,786
3 Kedelai 818,182 16.50 1,350,000

2
SASARAN LUAS TANAM PADI, JAGUNG DAN KEDELAI 2017-2018
PER PROVINSI
PADI JAGUNG KEDELAI
No Provinsi
2017 2018 2017 2018 2017 2018
1 Aceh 552.923 563.801 80.161 84.642 35.583 38.534
2 Sumatera Utara 1.168.064 1.191.045 295.442 311.957 14.625 15.838
3 Sumatera Barat 615.191 627.294 120.318 127.044 339 367
4 Riau 141.335 144.116 18.530 19.565 4.258 4.611
5 Jambi 230.217 234.746 35.070 37.030 11.640 12.606
6 Sumatera Selatan 1.309.673 1.335.440 190.383 201.025 20.999 22.740
7 Bengkulu 211.746 215.912 27.072 28.585 3.194 3.459
8 Lampung 1.036.211 1.056.597 452.585 477.883 8.204 8.884
9 Kep. Babel 22.339 22.778 9.018 9.522 - -
10 Kepulauan Riau 415 423 329 348 18 20
11 DKI Jakarta 1.697 1.730 - - -
12 Jawa Barat 2.714.671 2.768.081 230.464 243.346 66.661 72.190
13 Jawa Tengah 2.499.247 2.548.418 719.679 759.907 60.588 65.613
14 DI Yogyakarta 226.162 230.611 72.844 76.916 13.440 14.555
15 Jawa Timur 2.914.868 2.972.216 1.360.285 1.436.322 219.215 237.398
16 Banten 571.347 582.587 33.065 34.913 12.025 13.022
17 Bali 186.029 189.689 20.726 21.885 6.718 7.275
Sumber : Olahan Sasaran UPSUS 2017 3
SASARAN LUAS TANAM PADI, JAGUNG DAN KEDELAI 2017-2018
PER PROVINSI
PADI JAGUNG KEDELAI
No Provinsi
2017 2018 2017 2018 2017 2018
18 NTB 640,088 652,681 400,806 423,210 93,696 101,467
19 NTT 363,322 370,470 355,431 375,299 11,387 12,332
20 Kalimantan Barat 666,276 679,384 56,385 59,537 2,674 2,896
21 Kalimantan Tengah 329,736 336,224 25,050 26,451 5,500 5,957
22 Kalimantan Selatan 663,273 676,322 80,161 84,642 27,412 29,686
23 Kalimantan Timur 127,070 129,570 25,050 26,451 3,622 3,923
24 Kalimantan Utara 46,497 47,412 6,012 6,348 4,074 4,412
25 Sulawesi Utara 175,314 178,763 400,806 423,210 18,485 20,019
26 Sulawesi Tengah 289,151 294,840 75,213 79,417 10,559 11,435
27 Sulawesi Selatan 1,540,792 1,571,106 396,034 418,171 68,460 74,138
28 Sulawesi Tenggara 227,770 232,251 40,081 42,322 17,130 18,551
29 Gorontalo 92,373 94,191 300,604 317,407 4,623 5,007
30 Sulawesi Barat 168,708 172,027 80,161 84,642 7,774 8,419
31 Maluku 33,720 34,383 70,141 74,061 3,650 3,952
32 Maluku Utara 27,779 28,325 60,121 63,482 3,806 4,122
33 Papua Barat 7,341 7,485 3,620 3,822 3,588 3,886
34 Papua 67,968 69,306 4,423 4,671 4,279 4,634
INDONESIA 19,869,310 20,260,225 6,046,073 6,384,034 768,226 831,946

Sumber : Olahan Sasaran UPSUS 2017 4


RKP 2018 :
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL KETAHANAN PANGAN
PROGRAM
KEGIATAN FOKUS
PRIORITAS
PRIORITAS KEGIATAN

Peningkatan
Produksi Padi 1. Pengembangan
Ketahanan
Pangan Sistem
Perbenihan
2. Pengembangan
Peningkatan Peningkatan Teknologi
Peningkatan
Produksi Budidaya
Produksi Produksi
Jagung 3. Pengamanan
Pangan Pangan produksi dari
Pembangunan gangguan
Sarpras OPT/DPI
Pertanian Peningkatan 4. Penanganan
Produksi Pascapanen
Kedelai

5
ARAH KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2018
1. Fokus pada peningkatan produksi padi mempertahankan
swasembada dan ekspor, jagung mencapai swasembada dan
ekspor dan kedelai percepatan peningkatan produksi.
2. Lokasi kegiatan di sentra produksi/kawasan sesuai dengan
Permentan Nomor 56/PERMENTAN/RC.040/11/2016 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian, Kepmentan
Nomor 830/Kpts/RC.040/12/2016 tentang Lokasi
Pengembangan Kawasan Pertanian Nasional.
3. Melanjutkan kegiatan nawacita perluasan lahan kering, desa
pertanian (padi) organik, dan desa mandiri benih.
4. Mendukung kegiatan tematik (Kawasan Perbatasan, Daerah
Tertinggal, Mitigasi dan Adaptasi Iklim, Pengarus Utamaan
Gender / PUG).
6
FOKUS PENGEMBANGAN PADI, JAGUNG DAN KEDELAI
1. Padi :
a. Lahan rawa
b. Lahan kering
c. Peningkatan indeks pertanaman pada lahan irigasi
2. Jagung :
a. Lahan Perkebunan
b. Lahan Perhutani/Inhutani
c. Lahan Hutan Rakyat
d. Lahan kering / lahan Areal Pertanaman Lain (APL)
e. Lahan Tadah Hujan
f. Peningkatan Indeks Pertanaman
3. Kedelai :
a. Lahan Perhutani/Inhutani
b. Lahan kering / Lahan Areal Pertanaman Lain (APL)
c. Lahan Tadah Hujan
d. Lahan Rawa / Budidaya Jenuh Air (BJA)
e. Peningkatan Indeks Pertanaman
8
STRATEGI PENCAPAIAN LUAS TANAM DAN PRODUKSI
PADI, JAGUNG DAN KEDELAI
1. Perluasan areal tanam melalui :
peningkatan indeks pertanaman (PIP)
Pemanfaatan lahan tidur
Pengembangan pangan pada lahan pekebunan dan perhutani
Pengembangan areal baru
2. Peningkatan produktivitas melalui :
Pergantian varietas melalui penggunaan benih varietas unggul baru
Penerapan teknologi budidaya (pemupukan, pengolahan lahan dan
pengaturan pola tanam)
Peningkatan mutu hasil
Pengelolaan air
Mekanisasi pertanian
3. Pengembangan Diversifikasi
4. Pengamanan produksi melalui :
Penurunan susut hasil
Pengaman produksi dari gangguan OPT dan DPI
5. Dukungan kebijakan :
Kebijakan harga, pasar, tarif, dan tata niaga
Penyuluhan, permodalan dan stake holder terkait 9
RANCANGAN KEGIATAN UTAMA DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2018
KEGIATAN POKOK VOLUME

1 Peningkatan produksi kedelai 1.500.000 Ha


2 Peningkatan produksi padi 1.750.000 Ha
* Padi Organik 15.000 Ha
* Padi Inbrida 1.300.000 Ha
* Padi Hazton 50.000 Ha
* Padi Salibu 10.000 Ha
* Padi Hibrida 150.000 Ha
* Mina Padi 5.000 Ha
* Padi Jarwo Super 20.000 Ha
* Padi Gogo 200.000 Ha
3 Peningkatan produksi jagung 3.000.000 Ha
* Jagung Hibrida 2.750.000 Ha
* Jagung Komposit 250.000 Ha
4 UPPO 1.500 Unit
5 Perbanyakan benih tanaman pangan 600 Ha
* Padi 294 Ha
* Jagung 93 Ha
* Kedelai 186 Ha
* Palawija 27 Ha
6 Penyediaan benih bersertifikat melalui desa mandiri benih
* Penguatan Desa Mandiri Benih (1.513 unit) 11.330 Ha
* Pengembangan Desa Mandiri Benih Baru(200 unit) 2.000 Ha
7 Fasilitasi alat pasca panen
* Sarana Pasca Panen 10.000 Unit
* Sertifikasi organik serta Uji Mutu Keamanan Pangan (PAJALE) 60 Sertifikat
8 Penerapan PHT, Penerapan Penanganan DPI dan Gerakan Pengendalian OPT 45.500 Ha

9
PERBANDINGAN USULAN E-PROPOSAL DENGAN PROGRAM TAHUN 2017

USULAN RANCANGAN
KEGIATAN POKOK SELISIH
E-PROPOSAL PROGRAM
1 Peningkatan produksi kedelai (Hektar) 428,092 210,000 218,092
* Peningkatan Produksi Kedelai di Lahan Kering/Tadah Hujan 410,294 200,000 210,294
* Peningkatan Produksi Kedelai Jenuh Air 17,798 10,000 7,798
2 Peningkatan produksi padi (Hektar) 3,278,001 1,370,000 1,908,001
* Padi Organik 24,413 4,000 20,413
* Padi Inbrida 2,810,363 1,232,000 1,578,363
* Padi Hazton 106,365 50,000 56,365
* Padi Salibu 10,000 -10,000
* Padi Hibrida 336,860 60,000 276,860
* Mina Padi 4,000 -4,000
* Padi Jarwo Super 10,000 -10,000
3 Peningkatan produksi jagung (Hektar) 1,641,344 3,000,000 -1,358,656
* Jagung Hibrida 1,464,274 2,600,000 -1,135,726
* Jagung Komposit 177,070 400,000 -222,930
4 Perbanyakan benih tanaman pangan (Hektar) 1,597 600 997
* Padi 748 294 454
* Jagung 367 93 274
* Kedelai 482 186 296
* Palawija 27 -27
5 Penambahan desa mandiri benih (Unit) 2,226 200 2,026
6 Fasilitasi alat pasca panen (Unit) 12,456 6,215 6,241
* Combine harvester besar 1,821 2,702 -881
* Combine harvester sedang 680 672 8
* Combine harvester kecil 3,336 610 2,726
* Corn combine harvester 637 100 537
* Corn sheller 4,677 1,506 3,171
* Power Threser Multiguna 1,305 605 700
* Dukungan sarana pasca panen di kawasan perbatasan/daerah tertinggal 20 -20
7 UPPO 2,930 1,500 1,430

NB : Agar segera melengkapi e-proposal sesuai dengan program/kegiatan 2017 saat pembukaan
kembali e-Proposal 2017. 10
E- Proposal 2018 telah dibuka sesuai dengan surat Nomor : 04/RC.020/C1.1/1/2017
tentang Pembukaan e-Proposal 2018

1. Entry e-proposal seluruh SKPD terhitung mulai 4 Januari 2017 28 Februari 2017
2. Verifikasi e-proposal oleh SKPD Provinsi terhitung mulai 4 Januari 2017 14 Maret 2017

TERIMA KASIH

11

Anda mungkin juga menyukai