1 Pengertian
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, pengertian
wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh sesorang atau sekelompok orang
dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau
memperlajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerinttah, dan pemerintah daerah.
Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat
multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagari wujud kebutuhan setiap orang dan
negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan,
pemerintah, pemerintah daerah, dan pengusaha.
Pantai adalah perbatasan antara daratan dan laut, sedangkan laut adalah kumpulan
air dalam jumlah banyak yang membagi daratan atas benua-benua dan pulau-pulau. Jadi,
wisata pantai dapat diartikan sebagai wisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam
pantai beserta komponen pendukungnya, baik alami maupun buatan atau gabungan
keduanya itu (Simond, 1978).
Obyek wisata pantai adalah elemen fisik dari pantai yang dapat dijadikan lokasi
untuk melakukan kegiatan wisata, obyek tersebut yaitu :
a. Pantai, merupakan daerah transisi antara daratan dan lautan. Pantai merupakan
primadona obyek wisata dengan potensi pemanfaatan, mulai dari kegiatan yang
pasif sampai aktif.
b. Permukaan laut, terdapatnya ombak dan angin sehingga permukaan tersebut
memiliki potensi yang berguna dan bersifat rekreatif.
c. Daratan sekitar pantai, merupakan daerah pendukung terhadap keadaan pantai, yang
berfungsi sebagai tempat rekreasi dan olah raga darat yang membuat para
pengunjung akan lebih lama menikmatinya.
Menurut Simond (1978), pantai dapat dibagi menjadi berbagai wilayah, yaitu:
1. Beach, yaitu batas antara daratan dan lautan. Biasanya berupa pantai berpasir
dan landai.
2. Dune, yaitu daerah yang lebih tinggi dari beach. Biasanya berupa hamparan
pasir yang permukaannya bergelombang atau berubah secara perlahan karena
aliran laut.
3. Coastal, yaitu daerah yang secara periodik digenangi air yang merupakan
gabungan antara beach dan dune.
Penawaran Wisata
kategori yaitu:
jalan, pelabuhan laut, stasiun bis dan kereta apai, hotel, motel,
2. Yang ditawarkan itu sifatnya kaku(rigid) dalam arti bahwa dalam usaha
barang dan jasa-jasa yang lain. Dalam hal ini hukum substitusi sangat
kuat berlaku.
a. Atraksi, yang terdiri dari: alam (pemandangan, flora dan fauna, iklim,
atraksi wisata, transportasi wisata, jasa wisata, dan informasi serta promosi
wisata.
Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata
Objek dan daya tarik wisata merupakan salah satu unsur penting dalam
dunia kepariwisataan. Dimana objek dan daya tarik wisata dapat menyukseskan
program pemerintah dalam melestarikan adat dan budaya bangsa sebagai asset
Objek dan daya tarik wisata dapat berupa alam, budaya, tata hidup, dan
sebagainya yang memiliki daya tarik dan nilai jual untuk dikunjungi ataupun
dinikmati oleh wisatawan. Dalam arti luas, apa saja yang mempunyai daya tarik
wisata atau menarik wisatawan dapat disebut sebagai objek dan daya tarik wisata.
dengan tourism resourch dan tourist service. Objek dan atraksi wisata adalah
segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang mempunyai daya tarik
tersendiri yang mampu mengajak wisatawan berkunjung. Hal-hal yang dapat
1. Natural Amenities, adalah benda-benda yang sudah tersedia dan sudah ada
di alam. Contoh: iklim, bentuk tanah, pemandangan alam, flora dan fauna.
3. Way of Life, adalah tata cara hidup tradisional, kebiasaan hidup, adat-
istiadat.
Untuk dapat menjadi suatu daerah tujuan wisata yang baik, maka kita
tersebut.
Ketiga hal tersebut merupakan unsur-unsur yang kuat untuk suatu daerah
tujuan wisata sedangkan untuk pengembangan suatu daerah tujuan wisata ada
1. Harus mampu bersaing dengan objek wisata yang ada di daerah lain
untuk dikunjungi dan dilihat disebut atraksi atau objek wisata (Pendit:1994).
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa objek
wisata atau atraksi wisata adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan
dan nilai yang tinggi yang menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu daerah tertentu.
a. Wisata bahari
Menyelam ( Diving dan Snorkeling) terumbu karang, adapaun kriterianya sebagai
berikut
- Terdapatnya objek ikan atau terumbu karang
- Kondisi air laut yang cukup dengan cahaya dan visibility (jarak pandang)
Memancing kegiatan ini dapat dilakukan di sungai,danau dan pantai. Factor yang
cocok untuk pelakasaan kegiatan memancing adalah:
- Perairan dengan kedalaman minimal 1-2 m
- Terdapat berbagai jenis ikan
- Pemandangan alam sekitar yang mendukung suasana untuk memancing
- Tersedianya transportasi mencapai kawasan
b. Wisata pantai
Rekreasi alam merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang
meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur mempelajari dan mengagumi
keindahan alam yang terdapat pada suatu tempat. Adapun kriteria rekreasi alam
sebagai berikut:
- Iklim atau cuaca yang ideal untuk manusia
- Memiliki ciri khas suatu kawasan pantai
- Keadaan alam (view) matahari terbit dan terbenam
- Aksesibilitas kendaraan dan pejalan kaki lancar
Mandi dan berenang
Adapun kriteria sebagai berikut:
-Kriteria khusus: Karakteristik pantai landai
-Kriteria pendukung: Air laut yang bersih
Adanya pengawas pantai
Terdapat mata air yang dekat dengan pantai untuk membersihkan diri
Atraksi olahraga adapun atraksi olahraga yang dapat dikembangkan di pantai
seperti bola voli, sepak bola pantai dengan kriteria sebagai berikut:
- Kriteria khusus : adanya area pantai yang landai dengan permukaan pasir
- Kriteria pendukung: aksesibilitas lancar, lokasi aman melakukan kegiatan
Berkemah (camping)
- Kriteria khusus: kawasan tersebut harus memiliki kawasan dekat dengan
sumber air bersih
- Kriteria pendukukung: Terdapat pohon pelindung disekitar lokasi
Hiking
- Kriteria khusus : rutenyang ditempuh berada dikawasan pantai, lokasi tujuan
memiliki cirri khas dan dapat ditempuh dengan jalan kaki
- Kriteria pendukung: aman melakukan kegiatan,aksesibilitas lancar
Paralaising
- Kriteria khusus: tempat penyewaan alat kegiatan
- Kriteria pendukung:aksesibilitas lancar,pantai bersih dan rapi.adanya petugas
keamanan pantai