Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, tiada Tuhan selain Allah SWT dan
tiada sekutu bagi-Nya. Begitu banyak dan berlimpah nikmat yang telah Ia berikan
terutama nikmat Iman, Islam, dan Ihsan. Salawat dan serta salam selalu tercurahkan
kepada junjungan kita, suri tauladan kita Rasulullah SAW, beserta keluarganya,
sahabatnya, dan pengikutnya.
Dalam rangka memenuhi tugas tutorial, kami menyusun makalah ini membahas
tentang kejang demam. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
pihak yang membutuhkan, khususnya bagi tim penulis sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai. Amin
LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah ini sudah sesuai
dengan proses yang terjadi selama tutorial.
Tutor Kelompok B3
KASUS
Halaman 1
Saat anda sedang bertugas sebagai koass di RSPAD Gatot Soebroto, datanglah
seorang anak digendong ibunya, dengan keluhan kejang. Saat ini kejang telah berhenti.
Dari alloanamnesis, dikatakan bahwa kejang terjadi di seluruh tubuh, kejang
berlangsung selama sekitar 3 menit. Saat kejang, mata anak melihat keatas. Setelah
kejang, anak tersebut menangis.
Anak tersebut bernama Mitta, berusia 2 tahun. Ia sudah sejak 4 hari terakhir mengalami
batuk dan pilek. Oleh ibunya, dibawa ke apotek dan dibelikan obat sirup batuk-pilek.
Namun batuk dan pileknya tidak sembuh juga. Semalam, suhu tubuhnya mulai naik,
ibunya memberikan obat penurun panas dan dikompres dengan air hangat.
Riwayat Perkembangan
Menurut ibunya Mitta berbeda dari kakaknya, Mitta mulai bisa duduk saat ia berusia 1
tahu, dan sampai sekarang Mitta belum dapat berjalan sendiri, masih berjalan
digandeng ibunya. Ibunya tidak pernah memeriksakan atau membawa Mitta ke dokter
anak dikarenakan menurutnya ankanya nanti juga akan bisa berjalan, sehingga tidak
perlu dibawa ke dokter.
Riwayat Pengobatan
Mitta adalah anak ke lima. Saat melahirkan Mitta, ibu Mitta berusia 37 tahun. Mitta lahir
saat usia kandungan ibunya berusia 8 bulan, saat itu tiba-tiba mengalami pecah
ketuban. Berat Mitta saat lahir adalah 2000 gram. Setelah dirawat beberapa minggu di
rumah sakit, akhirnya Mitta diperbolehkan pulang.
Riwayat Pengobatan
Semalam sudah diberikan obat penurun panas, saat anda lihat, obat tersebut bernama
paracetamol sirup dengan dosis 120mg/5ml
Halaman 2
Vital Sign :
HR : 110x/menit
RR : 30x/menit
Suhu : 39C
Berat Badan : 15 kg
Mata : konjingtiva pucat (-), sclera ikterik (-), reflex cahaya langsung & tak
Abdomen : supel, bising usus (+) 6x/menit, hepar & lien tidak teraba membesar,
ascites (-)
Pemeriksaan Neurologis
Meningeal sign:
Brudzinsky I : (-)
Brudzinsky II : (-)
Kernig : (-)
Hematologi:
Ht : 35% (n=35-43%)
basofil 0% (n=0-1)
monosit 2% (n=0-5%)
Elektrolit Darah:
Halaman 4