Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, tiada Tuhan selain Allah SWT dan
tiada sekutu bagi-Nya. Begitu banyak dan berlimpah nikmat yang telah Ia berikan
terutama nikmat Iman, Islam, dan Ihsan. Salawat dan serta salam selalu tercurahkan
kepada junjungan kita, suri tauladan kita Rasulullah SAW, beserta keluarganya,
sahabatnya, dan pengikutnya.

Dalam rangka memenuhi tugas tutorial, kami menyusun makalah ini membahas
tentang kejang demam. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis.

Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
pihak yang membutuhkan, khususnya bagi tim penulis sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai. Amin
LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah ini sudah sesuai
dengan proses yang terjadi selama tutorial.

Jakarta, Maret 2012

Tutor Kelompok B3
KASUS
Halaman 1

Saat anda sedang bertugas sebagai koass di RSPAD Gatot Soebroto, datanglah
seorang anak digendong ibunya, dengan keluhan kejang. Saat ini kejang telah berhenti.
Dari alloanamnesis, dikatakan bahwa kejang terjadi di seluruh tubuh, kejang
berlangsung selama sekitar 3 menit. Saat kejang, mata anak melihat keatas. Setelah
kejang, anak tersebut menangis.

Riwayat Penyakit Sekarang

Anak tersebut bernama Mitta, berusia 2 tahun. Ia sudah sejak 4 hari terakhir mengalami
batuk dan pilek. Oleh ibunya, dibawa ke apotek dan dibelikan obat sirup batuk-pilek.
Namun batuk dan pileknya tidak sembuh juga. Semalam, suhu tubuhnya mulai naik,
ibunya memberikan obat penurun panas dan dikompres dengan air hangat.

Riwayat Penyakit Dahulu

Sewaktu ia berusia 1 tahun, pernah juga mengalami kejang di saat panas.

Riwayat Penyakit eluarga

Ayahnya pun sewaktu kecil pernah mengalami kejang disaat panas

Riwayat Perkembangan

Menurut ibunya Mitta berbeda dari kakaknya, Mitta mulai bisa duduk saat ia berusia 1
tahu, dan sampai sekarang Mitta belum dapat berjalan sendiri, masih berjalan
digandeng ibunya. Ibunya tidak pernah memeriksakan atau membawa Mitta ke dokter
anak dikarenakan menurutnya ankanya nanti juga akan bisa berjalan, sehingga tidak
perlu dibawa ke dokter.

Riwayat Pengobatan

Mitta adalah anak ke lima. Saat melahirkan Mitta, ibu Mitta berusia 37 tahun. Mitta lahir
saat usia kandungan ibunya berusia 8 bulan, saat itu tiba-tiba mengalami pecah
ketuban. Berat Mitta saat lahir adalah 2000 gram. Setelah dirawat beberapa minggu di
rumah sakit, akhirnya Mitta diperbolehkan pulang.

Riwayat Pengobatan

Semalam sudah diberikan obat penurun panas, saat anda lihat, obat tersebut bernama
paracetamol sirup dengan dosis 120mg/5ml
Halaman 2

Kesadaran : menangis, compos mentis

Vital Sign :

HR : 110x/menit

RR : 30x/menit

Suhu : 39C

Berat Badan : 15 kg

Kepala : mesocephal, jejas (-)

Mata : konjingtiva pucat (-), sclera ikterik (-), reflex cahaya langsung & tak

langsung (+), pupil isokor, diameter 3mm/3mm, papilledema (-)

Hidung : nafas cuping hidung (-), terdapat secret cair, bening

Telinga : membrane timpani intak, tidak hiperemis, edema mukosa (-)

Mulut : faringitis hiperemis, tonsil T1-T1, tenang

Cor/Pulmo : dalam batas normal

Abdomen : supel, bising usus (+) 6x/menit, hepar & lien tidak teraba membesar,

ascites (-)

Ekstremitas : dalam batas normal

Pemeriksaan Neurologis

Meningeal sign:

Kaku kuduk : (-)

Brudzinsky I : (-)

Brudzinsky II : (-)

Kernig : (-)

Reflex Fisiologis: normal

Reflex Patologis: tidak ada


Halaman 3

Hematologi:

Hb : 11,1 g/dl (n=10,8-12,8)

Ht : 35% (n=35-43%)

Leukosit : 16.000/ul (n=5000-10000)

Trombosit : 378.000/ul (n=150.000-450.000)

Eritrosit : 3,96 juta/ul (n=3,90-5,30 juta/ul)

Hitung Jenis : eosinofil 0% (n=0-4)

basofil 0% (n=0-1)

netrofil 82% (n=29-72)

limfosit 36% (n=36-52)

monosit 2% (n=0-5%)

GDS : 100 mg/dl

Elektrolit Darah:

Natrium : 137 mmol/L

Kalium : 3,8 mmol/L

Kalsium : 1,1 mmo/L

Halaman 4

Mitta didiagnosisnmengalami kejang demam sederhana yang disebabkan oleh rhinitis


dan faringitis, sehingga diberikan antibiotic dan obat penurun panas.

Anda mungkin juga menyukai