Anda di halaman 1dari 2

Akan tetapi, dialog ini dan kewajiban memberi informasi pada orang tua tidak boleh

mengganggu penyelidikan.

1.5.3.1.4 Pertukaran informasi dengan kantor jaksa wilayah. Direkomendasikan memakai


formulir untuk pertukaran informasi antara kantor jaksa wilayah dan pelapor.

1.5.3.1.5 Permintaan rekam medik. Disarankan fotokopi dokumen permintaan sebelum


transmisi untuk (i) memenuhi kewajiban pelayanan kesehatan untuk menyimpan data medis
dan (ii) menghadapi risiko barang tidak dikembalikan.

Disarankan meminta barang kembali. Permintaan diberikan pada hakim investigasi bila
terkait hal hukum (artikel 99 Kode Prosedur Kriminal).

1.5.3.1.6 Penyingkapan pertimbangan. Untuk menyingkap pertimbangan ke CRIP, dokter


harus mengikuti prosedur dalam daerah itu sesuai artikel L. 226-3 Kode Aksi Keluarga dan
Sosial.

1.5.3.2 Pedoman untuk staf medis tanpa basis Rumah Sakit. Kondisi medis yang seserius SBS
memerlukan hospitalisasi. Praktisioner pribadi dan staf perlindungan anak harus merujuk anak
ke unit pediatri jika ragu apakah sepotensial SBS.

Dokter yang merujuk harus menghubungi staf RS. Dia harus mengecek jika bayi itu
diakui orang tuanya. Sesi edukasi profesional terpadu untuk SBS harus diatur bagi seluruh
dokter yang bekerja di luar RS.

1.5.3.3 Pedoman untuk staf pelayanan daerah. Penyingkapan terkait SBS harus diproses
secepat mungkin (maksimal dalam 1 bulan) oleh CRIP sendiri atau profesional lapangan.

Tiap CRIP harus menunjuk dokter yang bertanggung jawab dalam pertukaran dan
proses informasi medis.

Direkomendasikan untuk mempertahankan dialog dengan orang tua sesuai dalam Aksi
Perlindungan Anak 2007. Tujuannya bukan hanya melindungi anak tetapi juga membantu
orang tua yang memgalami kesulitan dengan bayi. Petugas setempat harus menginformasikan
kepada orang tua dan mendapatkan persetujuannya untuk berbagai prosedur administratif,
sebagai usaha untuk memenuhi hak-hak yang harus diberikan kepada orang tua.
1.5.3.4. Panduan umum
1.5.3.4.1. Panduan bagi tenaga ahli dalam menghadapi anak-anak. Pelatihan awal,
pemberian edukasi secara terus-menerus dan memberikan dukungan harus di implementasikan
untuk menjaga kewaspadaan terhadap anak.
Pada umumnya, para ahli seperti petugas sosial, penyelenggara pengawasan anak, ahli
hukum, polisi, dan lain-lain harus menyadari bahwa pemberian latihan dasar mengenai kasus
sindrom SBS sangat diperlukan. Ketika di justifikasi dari konteks yang ada, dianjurkan untuk
mengetahui unsur-unsur yang berpotensial untuk membantu orang tua memenuhi peran
mereka. Umumnya permasalahan yang dihadapi seseorang yang mengurusi anak-anak menjadi
perhatian bagi petugas sosial dan tenaga kesehatan.
1.5.3.4.2. Untuk orang tua dan anggota keluarga lainnya. Sangat dianjurkan untuk
secara rutin memberikan informasi untuk meningkatkan kewaspadaan mengenai bahaya
sindrom ini dan tindakan yang harus dilakukan ketika menghadapinya kepada orang-orang
yang berhubungan dengan anak-anak.
Dalam bangsal kebidanan, sebelum memulangkan pasien, pasien selalu diingatkan
mengenai bahaya kasus ini. Peningkatan hubungan antara orang tua dan anak merupakan salah
satu solusi yang direkomendasikan. Akan sangat penting untuk menawarkan dukungan kepada
orang tua salah satunya dengan mengarahkan orang tua untuk mengundang ahli pengawasan
anak kerumah.
1.5.3.4.3. Menyesuaikan pilihan anak. Kami merekomendasikan Prancis untuk
meminjam unsur dari hukum kanada yang mengatur pengawas resmi ad hoc dapat ditunjuk
sesuai dengan pilihan anak sebagai usaha untuk melindungi hak anak.

Anda mungkin juga menyukai