Anda di halaman 1dari 2

PEWARNAAN ZIEHL-NEELSEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD KELAS B 004 / 1836-07 / RSUD 2 1/2


KABUPATEN
SUBANG
Tanggal Terbit Ditetapkan di Subang
Plt.Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 7 Agustus 2017
dr. Eka Mulyana, Sp.OT, FICS, M.Kes, SH, M.HKes
Pembina TK.I
NIP.1967 1104 2000 121 002
Pewarnaan Ziehl-Neelsen merupakan tata cara pewarnaan sesuai dengan
PENGERTIAN
prosedur yang telah di tetapkan

TUJUAN Sebagai acuan untuk melakukan pemeriksaan BTA


Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang,

KEBIJAKAN Nomor 400/Kep.184/RSUD/II/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium


di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang
A. Prosedur Pembuatan Sediaan
1) Diambil kaca sediaan yang bersih, bebas lemak dan tidak ada goresan.
2) Disiapkan sebuah kaca sediaan yang diberi tanda ukuran 2X3 cm
sebagai pola
3) Diletakkan kaca pola dibawah kaca sediaan
4) Lampu speritus dinyalakan dan ose dipanaskan sampai membara mulai
ujung sampai kepangkal.
5) Dengan menggunakan ose steril lalu diambil bagian sputum yang kental
berwarna putih kekuninggan atau putih kehijauan, dibuat sediaan
PROSEDUR
6) Sediaan biarkan kering pada suhu kamar
7) Setelah kering fiksasi denga melewatkkan diatas nyala api sebanyak 3
x, sediaan siap untuk diwarnai.

B. Prosedur Pewarnaan
1) Letakkan sediaan di atas rak pewarnaan dengan apusan menghadap ke
atas.
2) Tuangkan Carbol Fuchsin sampai menutupi seluruh permukaan kaca
sediaan.
PEWARNAAN ZIEHL-NEELSEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD KELAS B 004 / 1836-07 / RSUD 2 2/2


KABUPATEN
SUBANG
3) Panaskan kaca sediaan secara hati-hati dengan caara melewatkan
nyala api pada bagian bawah kaca sehingga keluar uap(jangan sampai
mendidih) selama 3 menit.
4) Sediaan dibiarkan hingga dinginn selama 5 menit.
5) Sediaan dicuci dengan air mengalir.
6) Tuangkan asam alkohol 3% di atas kaca sediaan sampai warna merah
dari fuchsin hilang.
7) Sediaan dicuci dengann air mengalir
8) Tuangkan larutan methylen blue 0,3% diatas sediaan dan biarkan
selama 10-20 detik atau larutan methylen blue 0,1% selama 1 menit.
9) Sediaan dicuci dengan air mengalir dan keringka pada suhu kamar

C. Prosedur Pembacaan dan Interpretasi Hasil


1) Sediaan yang sudah kering diperiksa dibawah mikroskop.
PROSEDUR 2) Teteskan satu tetes minyak emersi diatas sediaan, periksa dengan
okuler 10X dan objektif 100X.
3) Carilah basil tahan asaam (BTA) yang berwarna merah dengan latar
belakang biru.
4) Periksa paling sedikit 100 lapangan pandang dengan cara
menggeserkan sediaan dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiripada
garis lurus.
5) Pembacaan hasil dilakukan dengan menggunakan skala IUATLD
sebagai berikut :
1. Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapangan pandang : Negatif
2. Ditemukan 1-9 BTA/ 100 lapangan pandang : Ditulis jumlah kuman
yang ditemukan.
3. Ditemukan 10-99 BTA/ 100 lapangan pandang : + (1+)
4. Ditemukan 1-10 BTA/ 1 lapangan pandang : ++ (2+)
5. Ditemukan > 10 BTA/ 1 lapangan pandang : +++ (3+)

UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai