Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH MENGENAH ATAS (SMA)

LEMBAR KERJA SISWA

NO :

MATA PELAJARAN :FISIKA

SATUAN PENDIDIKAN :SMA

KELAS : X (SEPULUH)

SEMESTER : 1 (SATU)

1. JUDUL.
Gerak Lurus Berubah Beraturan.

2. TUJUAN.
Mengamati karakteristik gerak lurus berubah beraturan dengan menggunakan pewaktu
ketik dan menentukan percepatannya.

3. LANDASAN TEORI.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana
kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat
adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.

Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya
(ilusi). Contoh : - Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal
kendaraanlah yang bergerak. - Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun
sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat. Gerak lurus
yang kecepatannya berubah secara beraturan disebut gerak lurus berubah beraturan.
Pewaktu ketik untuk menentukan percepatan rata-rata suatu benda. Caranya dengan
mengukur selang waktu untuk beberapa ketikan dan panjang pita ketik. Untuk gerak
lurus berubah beraturan, dalam setiap selang waktu tertentu akan ditempuh jarak yang
berubah secara beraturan.
Ciri-ciri benda GLBB adalah :
1. Perpindahan tiap selang waktunya berubah secara berurutan
2. Kecepatannya berubah secara beraturan
3. Percepatannya tetap

4. ALAT DAN BAHAN.


NO ALAT BAHAN JUMLAH
1. Ticker Time 1 buah
2. Pita Ketik 2 meter
3. Kereta dinamik 1 buah
4. Bidang miring/papan luncur 1 buah
5. Sellotipe 1 rol
6. Catu Daya 1 buah
7. Kertas grafik 1 lembar
8. Penggaris 1 buah
9. Karbon 1 lembar

5. LANGKAH KERJA.
1) Susunlah alat-alat seperti gambar di bawah ini!

Catu daya
Pita
Ticker Time

Troly

Kabel

2) Lekatkan pita ticker time pada kereta dengan sellotipe.


3) Hidupkan ticker time, kemudian lepaskan kereta sehingga bergerak ke bawah.
4) Pada pita akan terlihat rekaman ketukan ticker time seperti gambar :
------------------------------------------------------------------------------------------------------
. . . . . . . . . . . . . . . . .
------------------------------------------------------------------------------------------------------

5) Kemudian kita tentukan suatu satuan waktu misalnya satu satuan = 10 ketukan yang
berturutan.
6) Pita kita potong-potong secara berurutan untuk tiap potongan terdiri dari 10 ketukan
dengan melewatkan beberapa ketukan pada awal pita.
7) Kemudian satu persatu potongan ini kita temple pada kertas grafik secara berurutan
seperti gambar.
8) Tarik garis yang menghubungkan puncak masing-masing potongan pita.
6. DATA HASIL PENGAMATAN
Tabel:
Panjang Potongan Kerta Ticker Time dalam 10 ketukan
Interval Ke- Panjang (m)
1 0,02 m
2 0,05 m
3 0,09 m
4 0,128 m
5 0,157 m
6 0,019 m
7 0,223 m
8 0,247 m
9 0,278 m
10 0,298 m
11 0,031 m
Rata-Rata 0,181 m

Membuat grafik hubungan antara kecepatan (V) dan waktu (t) menggunakan panjang
kertas ticker time sebagai besar kecepatannya.

Grafik:
7. ANALISIS DATA
Dari hasil percobaan di atas (grafik v-t) kita dapat melihat bahwa kecepatan mobil
bertambah selama selang waktu yang sama yaitu setiap 10 ketukan. Pertambahan
kecepatan itu dilambangkan oleh v pada grafik. Gerak ini istimewa dalam arti
pertambahan kecepatannya tetap pada tiap selang waktu yang sama. Hal ini sama
dengan dasar teori GLBB yang menyatakan demikian. Hasilnya : Jarak antara titik
tiap-tiap ketikan bertambah. Analisis data pada percobaan Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) tidak dilakukan secara kuantitatif, tetapi hanya dilakukan secara
kualitatif yaitu, dengan membuat grafik hubungan kecepatan (v) terhadap waktu (t)
berdasarkan data hasil percobaan yang telah diperoleh.

Interval Ke- Panjang (m)


1 0,02 m
2 0,05 m
3 0,09 m
4 0,128 m
5 0,157 m
6 0,019 m
7 0,223 m
8 0,247 m
9 0,278 m
10 0,298 m
11 0,310 m

Grafik hubungan antara kecepatan (v) terhadap waktu (t) dibuat dengan menggunakan
data tabel. Kecepatan (v) dalam hal ini dinyatakan dengan panjang potongan ticker
timer tiap sepuluh ketukan dan waktu (t) dalam hal ini dinyatakan oleh 10 titik ke-.
8. PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh grafik yang
sudahmenunjukkan terjadinya gerak lurus berubah beraturan. Grafik hubungan
kecepatan (v) terhadap waktu (t) menunjukkan kecepatan benda semakin besar
sehingga bendadikatakan mengalami perubahan kecepatan atau mengalami
percepatan. Dapatdilihat pada grafik bahwa kecepatan benda terus meningkat, namun
perubahankecepatan tidak membentuk garis yang linier, masih ada titik yang
menyimpang.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, baik itu faktor yang berasal dari
kesalahan praktikan dalam melaksanakan percobaan, maupun kesalahan yang
disebabkan olehkondisi alat yang sudah rusak.

Berdasarkan grafik yang diperoleh maka dapat dilihat hubungan antara besarnya sudut
kemiringan dengan besarnya percepatan benda. Berdasarkan hal tersebut dapat
diketahui bahwa semakin besar sudut kemiringan maka semakin besar juga
percepatannya, hal ini bisa ditunjukkan dari kecuraman (gradien) grafik. Berarti hasil
percobaan yang diperoleh sudahsesuai dengan teori yang ada.

Ada pun kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat melakukan praktikumadalah


sebagai berikut:
1. Kesalahan umum, yakni kesalahan yang terjadi karena kekeliruan pengamat. Dalam
praktikum ini kesalahan umum yang terjadi yaitu kesalahandalam memasang alat
sehingga alat yang akan digunakan tidak bekerja dengan baik yang akhirnya
mempengaruhi keakuratan data percobaan. Misalnya,kesalahan dalam memasang
kertas karbon sehingga kertas karbon tidak bisa berputar dan tidak terjadi ketikan pada
golongan pita ticker timer, karenakesalahan ini kami harus mengulang percobaan
beberapa kali. Selain itu jugaterdapat kesalahan praktikan dalam membaca skala pada
busur derajat dan penggaris sehingga menghasilkan data yang kurang akurat.
2. Kesalahan sistematis, yakni kesalahan yang terjadi karena alat ukur dan pengaruh
lingkungan. Adapun kesalahan sistematis yang utama adalah ticker timer yang tersedia
sudah rusak selain itu periode ketukan ticker timer tidak sama sehingga mempengaruhi
data yang diperoleh.
3. Kesalahan acak, yaitu kesalahan yang kita tidak ketahui secara pasti penyebabnya,
namun berpengaruh besar terhadap data hasil percobaan.
Selain terdapat kesalahan dalam melakukan percobaan, kelompok kami
jugamengalamai beberapa kendala dalam melaksanakan praktikum yang
mempengaruhihasil percobaan yang didapatkan. Adapun kendala-kendala yang kami
alami dalammelakukan percobaan adalah sebagai berikut.
1. Ticker timer yang tersedia tidak dalam kondisi yang baik, hal ini bisadilihat ketika
ticker timer sudah dihubungkan dengan catu daya, getaran ticker timer tidak teratur,
bahkan sering tiba-tiba mati.
2. Kereta sering keluar lintasan sehingga membuat ketikan ticker timer menjadi kurang
beraturan, hal ini disebabkan karena lintasan yang digunakan bukan lintasan rel yang
dapat membuat mobil bergerak lurus.
9. PERTANYAAN
1. Berbentuk apakah garis yang menghubungkan puncak-puncak setiap potongan pita?
2. Tentukan waktu yang diperlukan untuk menempuh tiap potongan pita?
3. Apa yang ditunjukkan oleh panjang setiap golongan pita?
4. Bagaimana pendapatmu mengenai kecepatan gerak ini?
5. Tarik garis yang menghubungkan puncak masing-masing potongan pita. Berbentuk
apakah garis itu?
6. Dari grafik yang diperoleh, jelaskan kecepatan kereta pada saat menuruni bidang
miring.
7. Untuk gerak ini bagaimana sifat percepatannya?
8. Berapakah besar percepatan pada percobaan tersebut?
9. Buatlah laporan hasil praktikum yang sudah dilakukan dan simpulan hasil yang
anda dapatkan dari percobaan di atas?
10. JAWABAN
1. Garis yang meghubungkan puncak-puncak setiap potongan pita berbentuk linear
grafik batang naik.
2. Waktu yang diperlukan untuk menempuh tiap potongan pita adalah 10 ketukan.
3. Yang ditunjukan oleh setiap potongan adalah titik-titk rekaman ticker time.
4. Menurut saya mengenai kecepatan gerak ini adalah berubah beraturan yaitu,
berubah setiap 10 ketukan (konstan).
5. Garis itu berbentuk grafik naik.
6. Saat kereta menuruni bidang miring diperoleh bahwa, pada grafik, selang titik-titik
ticker timer jaraknya semakin besar sehingga itu menunjukan bahwa percepatannya
semakin besar pula. Karena percepatannya berbading lurus dengan kecepatan maka
kecepatan kereta saat menuruni bidang miring semakin bertambah.
7. Berubah beraturan.
8. Diketahui:
V10 = kecepatan pada t = 10
V0 = kecepatan awal = 0 m/s
S11 = jarak yang ditempuh setelah 11 s = 0,310 m
S10 = jarak yang ditempuh setelah 10 s = 0,298 m
ta = 1 sekon (waktu yang ditempuh dari S10 S11
tt = waktu total = 10 s

11 10
10 =

0,310 0,298
10 = = 0,012 /
1

10 0
=

0,012 / 0 /
= = 0,0012 /
10
11. KESIMPULAN
Jarak antara setiap ketikan yang bertambah menunjukkan bahwa mobil-mobilan yang
diluncurkan di atas bidang miring melakukan gerakan GLBB dipercepat. Mobil-
mobilan tersebut memiliki kecepatan yang bertambah beraturan sehingga dapat
dikatakan bahwa mobil-mobilan tersebut mengalami percepatanGerak yang
dihasilkan oleh mobil-mobilan tersebut merupakan GLBB dipercepat.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, kita akan mendapatkan karakteristik benda
yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat, yaitu :
1. Perpindahan tiap selang waktunya bertambah secara beraturan,
2. Kecepatannya bertambah secara beraturan,
3. Percepatannya tetap. Kecepatan menjelaskan kelajuan benda beserta arahnya,
sedangkan percepatan menjelaskan bagaimana kecepatan benda itu berubah
terhadap waktu.

Anda mungkin juga menyukai