Proyeksi skalar
dan
.
= 3 . 0
1 6
.
= |
|
= (-1)(-6) + (-3) . 0 + 1 . 6
15 2
= 32 . 2
=6+0+6
5
= 2 2 = 12
3 5
b.
.= 1 . 8 proyeksi vector
dan
3 6
.
= (-3)(-5)+ 1 . 8 + 3(-6) = 2
|
|
6
12
= 15 + 8 18 = 2 0
(6)2 +02 + 62
6
6
12
=5 = 36+0+36 0
6
6
12
| | = (5)2 + 82 + (6)2 = 72 0
6
1
= 25 + 64 + 36 = 0
1
1
= 125 = 0
= dengan demikian
1
= 55 = - +
.
= |
|
5 5
= 55 . 5
1
= 5 5
1 2 1
= 1 - 4 = 3
2 1 1
4 2 6
= 4 - 4 = 0
7 1 6
BAB Tranformasi Geometri
V
Transformasi Geometri
formasi geometri
Rotasi,dilatasi, dan
Komposisi Transformasi
Translasi dan refleksi Transformasi Matriks
Mempelajari geometri dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain cara analitik,
sinterik, vector, dan kalkulus. Pada bab ini materi transformasi geometri disajikan dalam
geometri analitik atau geometri kordinat. Tokoh yang sangat berasa dalam geometri analitik
adalah Rene Descartes (1596-1650).
Ada beberapa macam transformasi. Diantaranya translasi (pergeseran), refleksi
(pencerminan), rotasi, dan dilatasi. Tiga transformasi yang pertama merupakan suatu
transformasi isometri. Transformasi isometric adalah suatu transformasi yang tidak mengubah
jarak (dengan kata lain: bentuk dan ukurannya tetap). Dilatasi merupakan transformasi yang
mengubah jarak., sehingga tidak termasuk transformasi isometri.
Ringkasan Materi
1. Translasi
atau pergeseran adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan jarak dan arah
tertentu. Jarak dan arah tersebut ditunjukkan oleh vector translasi. Vector translasi dapat
ditunjukkan oleh bilangan berurutan yang ditulis dalam bentuk matriks kolom ( ).
Suatu translasi T dengan vector translasi ( )vmentransformasikan titik P ke P. secara
pemetaan dapat dituliskan :
T = ( )
ddddddddddddddddddddd
P (x,y) P (x + a. y + b)