1. Teori Dasar
Batu pecah dan batu alam secara teoritis terbagi atas dua grup yakni
agregat kasar dan halus. Pemisah dari dua grup ini adalah ukuran 5 mm
dimana di atas ukuran itu disebut kasar dibawahnya adalah agregat halus
2. Tujuan Percobaan
3. Benda Uji
Benda uji pada percobaan ini terdiri dari :
a. Agregat 0-0,5 sebanyak 1500 gr.
b. Agregat 0,5-1 sebanyak 2000 gr.
c. Agregat 1-2 sebanyak 2500 gr.
16; No. 30; No. 50; No. 100 dan No. 200.
ditentukan sebelumnya.
Gambar 3.M.5 Menimbang agregat
b. Menyaring benda uji dengan saringan yang telah disusun berdasarkan
atas.
saringan.
masing saringan.
6. Data Hasil Percobaan
Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 3.M.1 Hasil analisa saringan agregat 1-2
Berat
Diameter Berat % tertahan % lolos
tertahan
saringan tertahan kumulatif kumulatif
kumulatif
19 145,2 145,2 4,85 95,15
12,5 1842,6 1987,8 66,40 33,60
9,5 854,7 2842,5 94,95 5,05
4,75 151,2 2993,7 100 0
2,36 - - - -
1,18 - - - -
0,6 - - - -
0,3 - - - -
0,15 - - - -
0,075 - - - -
Total 2993,7
Diameter Berat
Berat % tertahan % lolos
saringan tertahan
tertahan (gr) kumulatif kumulatif
(mm) kumulatif (gr)
19 - - - 100
12,5 15,2 15,2 0,76 99,24
9,5 18,8 34 1,71 98,29
4,75 1777,6 1811,6 91,12 8,88
2,36 167,6 1979,2 99,55 0,45
1,18 5,6 1984,8 99,83 0,17
0,6 0,8 1985,6 99,87 0,13
0,3 0,6 1986,2 99,9 0,10
0,15 0,8 1987 99,94 0,06
0,075 1,2 1988,2 100 0
Total 1988,20
Diameter
Agregat Agregat Agregat 0- Filler
saringan Kombinasi
1-2 (%) 0,5-1 (%) 0,5 (%) (%)
(mm)
Persentase 28% 30% 34% 8% 100 %
19 26,64 30 34 8 98,64
12,5 9,41 29,77 34 8 81,18
9,5 1,41 29,49 34 8 72,90
4,75 0 2,66 30,96 8 41,62
2,36 - 0,14 23,97 8 32,11
1,18 - 0,05 15,09 8 23,14
0,6 - 0,04 9,58 8 17,62
0,3 - 0,03 5,86 8 13,89
0,15 - 0,02 3,78 8 11,80
0,075 - 0 0,17 8 8,17
Diameter
Batas atas Batas bawah
saringan
(%) (%)
(mm)
19 100 100
12,5 90 100
9,5 77 90
4,75 53 69
2,36 33 53
1,18 21 40
0,6 14 30
0,3 9 22
0,15 6 15
0,075 4 9
Sumber : Spesifikasi Bina Marga 2010 Rev 3
8. Simpulan
Berdasarkan hasil analisa saringan masing-masing agregat dan setelah
dilakukan trial and error kombinasi dari ketiga jenis agregat tersebut,
didapat persentase campuran dari agregat 0-0,5; 0,5-1; 1-2 dan filler
berturut-turut sebesar 28%, 30%, 34% dan 8%. Dari persentase campuran
laston AC-WC gradasi halus (Spesifikasi Bina Marga 2010 Rev 3).
LABORATORIUM INTI JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS LAMPUNG
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
UJI ANALISA SARINGAN
(Sieve Analysis Test)
Kelompok : 11 ( Sebelas ) Tanggal : 7 November 2017
Jurusan : Teknik Sipil Asisten : Alvio Rini
Universitas : Universitas Lampung
1" 25 100
3/4'' 19 99,59 0,41
1/2'' 12,5 81,27 18,32
CA=
3/8'' 9,5 72,33 8,94
No.4 4,75 45,88 26,45 63,851769
No.8 2,36 36,15 9,74
No.16 1,18 26,75 9,40
No.30 0,6 18,09 8,67
FA=
No.50 0,3 12,65 5,44
No.100 0,15 9,57 3,07 28,148231
No.200 0,075 8 1,57
Pan - 0 8 8
Alvio Rini
NPM 1345011001