Anda di halaman 1dari 1

Pemicu 1-2017

Pokok Bahasan : Defenisi dan Ilmu Dasar Industri Kimia; Pengenalan Industri Kimia
Kompetensi : Mengetahui dan mengenal klasifikasi industri secara umum dan industri kimia;
Mampu menguraikan industri kimia secara umum dan peraturan yang berhubungan dengan
industri

Masalah Gula Bikin Industri Kecil di Daerah Menjerit


Kamis, 4 Juni 2015 | 19:51 WIB

KOMPAS.com/ Bambang PJ
Ilustrasi: Proses pembuatan gula di pabrik milik PT Rajawali Nusantara Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com -- Industri kecil makanan dan minuman di daerah sudah


menjerit karena kesulitan mendapatkan gula rafinasi alias gula untuk industri. Wakil
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Pemberdayaan
Daerah dan Bulog, Natsir Mansyur, mengatakan bahwa persoalan itu diakibatkan
masalah sektor gula nasional. "Ini kan persoalan ritual tahun ke tahun, karena
persoalan gula tidak seimbang antara supply dan demand. Demand banyak, produksi
sedikit. Selalu terjadi masalah di lapangan, apalagi ada jenis gula, rafinasi dan kristal
putih (konsumsi). Gula rafinasi merembes karena kurang gula kristal putih," ujar
Natsir di Kantor Kadin, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Dia menuturkan, merembesnya gula industri tersebut diperparah karena penyerapan


gula industri selama ini hanya dinikmati industri besar. Sementara itu industri kecil,
kesulitan mendapatkan gula rafinasi.

Permasalahan supply dan demand itu kata dia diakibatkan produksi gula nasional
masih sangat terbatas. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan membuat 10 pabrik
gula agar mampu mengurangi impor gula rafinasi. Sayangnya, hingga saat ini,
pembuatan pabrik gula tersebut masih menemui masalah klasik yaitu masalah lahan.
"Kalau satu pabrik kapasitasnya 10.000 tcd (ton cane per day) kira-kita butuh 16.000
hektar. Jadi kalau 10 pabrik gula ya 160.000 hektar. Investasi bisa sampai 500 sampai
700 juta dollar AS," kata dia.

Sebagai seorang mahasiswa Teknik Kimia berikan komentar, analisis, dan


kesimpulan anda terhadap kutipan berita di atas sesuai dengan pokok bahasan.

Anda mungkin juga menyukai