PENDAHULUAN
Geologi adalah suatu ilmu pengetahuan tentang kebumian yang berkaitan dengan planet
bumi, baik komposisi, sifat fisik, sejarah, komposisi, maupun proses pembentukannya. Hal
yang dipelajari tak hanya apa saja yang ada di dalam bumi, melainkan juga fenomena alam
yang ada di dalam permukaan bumi. Geologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni ge
yang artinya bumi dan logos yang artinya adalah alasan. Dengan kata lain, geologi adalah
ilmu yang mempelajari terbentuknya bumi.Sedangkan geologi lingkungan yaitu interaksi
antara manusia dengan lingkungan geologis. Lingkungan geologis terdiri dari unsur-unsur
fisik bumi (batuan, sedimen, tanah dan fluida) dan unsur permukaan bumi, bentang alam dan
proses-proses yang mempengaruhinya. Bagi kehidupan manusia, lingkungan geologis tidak
hanya memberikan unsur-unsur yang menguntungkan/bermanfaat seperti ketersediaan air
bersih, mineral ekonomis, bahan bangunan, bahan bakar dan lain-lain, tetapi juga memiliki
potensi bagi terjadinya bencana seperti gempa bumi, letusan gunung api dan banjir.Di Kota
Kupang terdapat 6 kecamatan yang terdiri dari kecamatan kelapa lima, kecamatan oebobo,
kecamatan alak, kecamatan maulafa, kecamatan kota raja, kecamatan kota lama.Dalam
laporan ini kami akan membahas Kecamatan Kota Lama.
PEMBAHASAN
Kota Lama adalah sebuah kecamatan di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Kecamatan Kota Lama adalah pemekaran dari Kecamatan Kelapa Lima. Kota Lama memiliki
luas wilayah 3,22 km yang terbagi dalam 10 (sepuluh) kelurahan. Kecamatan Kota Lama
mempunyai posisi strategis yakni terletak di tengah jantung kota, dan pusat perdagangan/
jasa, terletak pada titik koordinat 1009'31.4" LS 12335'36.0" BT dengan batas-batas
wilayah administrasi sebagai berikut :
Kecamatan Kota Lama dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kota Kupang
Nomor 04 tahun 2010 tentang Pembentukan Kecamatan Kota Lama sebagai pemekaran dari
Kecamatan Kelapa Lima.
Luas Wilayah Kecamatan Kota Lama per Kelurahan, luas kelurahan terbesar hingga yang
terkecil yakni Kelurahan Pasir Panjang 0,88 km (27,33%) kemudian diikuti Kelurahan Oeba
0,60 km (18,63%), Kelurahan Nefonaek 0,34 km (10,56%), Kelurahan Airmata, 0,31 km
(9,36%), kelurahan Merdeka, 0,25 km (7,76%), Kelurahan Fatubesi, 0,24 km (7,45%),
Kelurahan LLBK, 0,20 km (6,21%), Kelurahan Tode Kisar, 0,17 km (5,28%), Kelurahan
Solor, 0,14 km (4,35%), dan Kelurahan Bonipoi, 0,09 km (2,80%).
Berdasarkan kelas kelerangan, maka permukaan tanah di wilayah Kecamatan Kota Lama
umumnya berada pada kelerengan 8-15 % yakni berkategori kelas II (berombak). Wilayah
Kecamatan Kota Lama termasuk wilayah yang beriklim tropis dengan suhu rata-rata 31c dan
suhu tertinggi mencapai 35c pada bulan Oktober serta umumnya memiliki curah hujan pada
bulan November s/d bulan Mei. Sedangkan intensitas curah hujan tertinggi terjadi pada bulan
Desember s/d bulan Januari.
2.2 Sumber Air dan Ruang Terbuka Hijau
Kecamatan Kota Lama terdiri dari 1.771 KK yang terbagi atas 175 RT dan 53 RW.
Sumber air di kecamatan ini sebagian besar menggunakan jasa air tanki yaitu sekitar 60%
(1.063 KK) sisanya 20% menggunakan PDAM (354 KK) dan 20% sumur (354 KK).
Ruang terbuka hijau pada kecamatan kota lama sejauh ini belum ada data yang
dimasukkan ke kecamatan tersebut.
Tahun 2013
Tahun 2014
Pembangunan Tembok penahan gelombang sepanjang 500 meter di RT 003 dan 013
Pembangunan dan peningkatan jalan menjadi Hotmix:
Jalan Atambua sepanjang 500 Meter
Jalan Kamboja sepanjang 300 Meter
Jalan Fukuafu sepanjang 300 Meter
Jalan Lontar diwilayah RT 018
Jalan diwilayah RT 019
Pembangunan Jalan setapak diwilayah RT 006 sepanjang 200 meter
Pemasangan lampu jalan sebanyak 2 titik diwilayah RT 005
Kelurahan Nefonaek
Kelurahan Fatubesi
Kegiatan Jumlah
Bangun Aula Kelurahan 1 Gedung
Perbaikan jalan 200 meter
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kota Lama adalah sebuah kecamatan di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur,
Indonesia. Kecamatan Kota Lama adalah pemekaran dari Kecamatan Kelapa Lima. Kota
Lama memiliki luas wilayah 3,22 km yang terbagi dalam 10 (sepuluh) kelurahan.
Kecamatan Kota Lama mempunyai posisi strategis yakni terletak di tengah jantung kota, dan
pusat perdagangan/ jasa, terletak pada titik koordinat 1009'31.4" LS 12335'36.0" BT.
Sumber air pada Kecamatan ini berupa PDAM 20%, sumur 20%, dan air tanki 60%. Terdapat
20 buah TPS. Penanganan sampah di Kecamatan ini berupa sampah yang ada di masyarakat
dibuang ke TPS dan diangkut oleh truk sampah dan dibuang ke TPA. Pada Kecamatan ini
tidak terdapat bank sampah. Dan banyak rencana-rencana pembangunan yang dilakukan oleh
masyarakat maupun pemerintah.