Anda di halaman 1dari 29

Permodelan Struktur Beam-Column Pada Struktur Beton

Pracetak
Oleh : Yudy Sutanto - Teknik Sipil S1 13

Gambar. Penampang Beam Precast


A. Permodelan Beam Precast pada Program SAP2000 v10
Permodelan pada SAP2000 dilakukan untuk memperoleh parameter parameter yang
diperlukan untuk perhitungan kapasitas Beam Precast
Lankah Langkah yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Membuka program SAP2000 v10
- Membuka file baru SAP2000 dengan memilih File New Model.
- Merubah satuan sesuai dengan yang diinginkan. Kemudian pilih Blank

/
2. Edit Grid Data
Merubah grid data sesuai dengan bidang kerja yang akan dikerjakan, dengan cara :
- Klik kanan sembarang pada bidang kerja, Edit Grid Data.
- Pada system Global, Modify/Show System
- Isikan Grid Data sesuai dengan yang dibutuhkan
- Klik OK
Satuan : kgf,cm, C

Gambar. Edit Drid Data


3. Mengisikan Data Material yang dipakai
- Pilih Define Materials
- Isikan data material sesuai dengan data yang akan dipakai dilapangan
Kuat karakteristik tekan beton = K 350
Dikonversikan menjadi kekuatan tekan beton fc dengan rumus sebagai berikut :
350 0.83
Fc = = 29,6 MPa
10
Nilai Modulus of Elasticity didapat dari rumus sebagai berikut :
E = 4700 x fc
= 4700 x 29,6
= 25570,76 MPa
- Pastikan satuan sudah benar Klik OK

Satuan : N,mm,C
- Setelah sudah merubah data material, ubah kembali satuan menjadi kg,cm,C
4. Memasukkan dimensi batang
- Pilih Define Frame Section
- Pada kotak dialog Frame Properties, pilih Add SD Section pada isian Choose
Property Type to Add
- Klik Add New Section
- Klik Section Designer untuk menggambar dimensi batang yang akan dibuat.
- Akan keluar program CSISD
- Untuk mempermudah dalam penggambaran batang, pilih Options Preferences.
Kemudian isikan isian angka seperti pada gambar berikut
- Untuk memunculkan Snap Grid, pilih Draw Snap To Fine Grid
- Satuan kg,cm,C
- Untuk Melukis potogan batang (Beam) dengan bentuk irregular, pilih Draw Draw
Poly Shape
- Lukislh batang sesuai dengan bentuk yang sebenarnya
- Untuk melukis titik tulangan, pilih Draw Draw Reinforcing Shape - Single
Gambar pada Autocad

Gambar Pada CSISD


- Jika sudah selesai melukis potongan batang, pilih File Exit and return to
SAP2000
- Pilih OK
5. Menentukan Kombinasi pembebanan
- Untuk menentukan kombinasi pembebanan, pilih Define Combinations

6. Melukiskan permodelan di bidang kerja SAP2000


- Untuk memodelkan batang, pilih Draw Frame/Cable/Tendon
- Pilih Section yang tadi sudah dibuat.
- Jika batang telah dimodelkan, langkah selanjutnya adalah menentukan tumpuan.
- Pilih titik yang akan diberi tumpuan, pilih Assign Joint - Restraints

Penentuan tumpuan yang digunakan berdasarkan pada kondisi berikut ini :


a. Kondisi saat Beam Precast diangkat menggunakan Crane.
Pada kondisi kondisi ini, tumpuan yang digunakan adalah tumpuan sendi
sendi. Hal ini didasarkan pada keadaan tali seling yang mengikat Beam bersifat
seperti sendi
b. Kondisi saat Beam Precast sudah terpasang diatas pelat joint
Pada kondisi ini tumpuan yang digunakan adalah Sendi rol. Kekuatan gesek
antara beton beam dengan pelat beam dianggap sebagai tumpuan sendi dan rol.
c. Kondisi saat Beam Precast sudah dicor dengan beton basah
Pada kondisi ini tumpuan yang digunakan masih sama dengan pada saat
sebelum dicor denan beton basah, yaitu menggunakan tumpuan sendi rol.
d. Kondisi saat cor beton diatas Beam Precast sudah mengering
Pada kondisi tumpuan yang dipakai adalah jepit -jepit. Hal ini didasarkan pada
sifat beton yang sudah solid pada saat sudah mengering.
Gambar. Tumpuan pada batang
- Kemudian menginputkan pembebanan yang dialami balok
- Pilih batang yang akan dibebani, pilih Assign Frame/Cable/Tendon Loads
Distributed
- Pembebanan Beam Precast
Tabel. Pembebanan Pada Beam Precast
7. Langkah selanjutnya adalah menganalisis Reaksi Batang yang terjadi
- Pilih Analyse Set Analyse Options

- Pilih Analyse - Set Analysis Cases to Run Run Now


8. Menampilkan Gaya batang yang terjadi
- Setelah di Run, pilih Display Show Table

- Kemudian pilih dengan memberi tanda silang pada output tabel yang akan
ditampilkan.
- Klik OK
- Selanjutnya mengeksport table menjadi file excel dengan memilih File Export
Curret Table To Excel.
- Dari data tabel yang didapat dari program SAP2000, gaya batang yang terjadi pada
BEAM PRECAST digunakan sebagai input pembebanan pada program aplikasi
PCA COL. Berikut adalah gaya batang maksimum yang terjadi pada Beam Precast.

Momen
Yang Terjadi
Kondisi (kN.m)
1 -7.2013
2 28.5967
3 73.8063
4 -49.2042

Tabel. Gaya Batang maksimum

Gaya Batang yang sudah didapat digunakan sebagai input pembebanan pada Software
aplikasi PCA COL
B. Permodelan BEAM PRECAST dalam Software PCA COL

1. Buka software aplikasi PCA Col


Tampilan Awal Software PCA Col sebagai berikut ini :
2. Memasukkan Informasi umum Beam Precast yang akan dibuat
Input General Information

3. Masukkan data umum yang diperlukan :


4. Input Data Material

5. Input Section - Irreguler


6. Masukkan ukuran drawing area

7. Melukis penampang Balok


8. Menyimpan Dimensi yang telah ditentukan
Main Save and Exit

9. Menentukan Standar ukuran Tulangan Yang digunakan


Options Rebar Database
10. Menentukan ukuran, jumlah dan letak tulangan longitudinal

11. Main Save and Exit


Dengan cara yang sama, buat juga bentuk Beam ke 2 seperti pada gambar berikut :

12. Input Loads Factored


13. Input Reinforcement - Confinement
14. Solve - Execute

15. Tampilan Hasil Perhitungan PCA Col

Kolom dinyatakan aman apabila titik beban terfaktor masih didalam garis grafis Diagram
P M. Apabila letak titik berada diluar garis, maka perlu penambahan penampang
kolom/ jumlah tulangan terpasang.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai