Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI

Unit : Ruang Perinatologi RSUD H. Boejasin Pelaihari


Ruang/Kamar : Perinatologi
Tgl. Masuk RS : 27/12/2016
Tgl. Pengkajian : 27/12/2016
Waktu Pengkajian : 09.00

A. IDENTIFIKASI
1. BAYI
Nama Inisial : By. S
Tempat/Jam Lahir : VK Bersalin RSUD H. Boejasin Pelaihari
Jenis Kelamin : Perempuan
2. IBU
Nama Inisial : Ny. U
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : Banyuwangi, 25 Maret 1982 (34)
Agama/Suku : Islam / Banjar
Warga Negara : () Indonesia ( ) Asing
Bahasa yang digunakan : ( ) Indonesia
() Daerah
( ) Asing
Pendidikan : SMA
Alamat rumah : Desa. Kebun Raya RT.06
3. AYAH
Nama Inisial : Tn. B
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : Banyuwangi, 10-10-1981 (35)
Agama/Suku : Islam / Banjar
Warga Negara : () Indonesia ( ) Asing
Bahasa yang digunakan : ( ) Indonesia
() Daerah
( ) Asing
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat rumah : Desa. Kebun Raya RT.06
4. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.
Alamat : Desa. Kebun Raya RT.06
Hubungan dengan Klien : Suami

B. DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : () VK ( ) Dokter Praktek
( ) Lain-lain
2. Diagnosa medik
a. Saat masuk : Neonatal Infeksi
b. Saat pengkajian : BBLR + Neonatal Infeksi

C. RIWAYAT PERSALINAN
Jenis persalinan : Normal
Pertolongan persalinan : Bidan
Usia kehamilan : ( ) Post term () Aterm
( ) Preterm ( ) Imaturus
Anak ke : 2 (Hidup : 2, Meninggal : 0)
Lama persalinan : Kala I :-
Kala II :-
Kala III :-
Waktu pecah ketuban : -
Warna air ketuban : Warna ketuban keruh
Bayi lahir 30 detik : () Menangis ( ) Tidak menangis
Resusitasi : () Dilakukan ( ) Tidak dilakukan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) : () Dilakukan ( ) Tidak dilakukan
Alasan :

D. RIWAYAT KEHAMILAN
Antenatal Care : () Dokter 4 kali
( ) Bidan
( ) Tidak pernah
( ) Lain-lain
Imunisasi TT : 2 Kali
Tablet Fe : Selama Kehamilan
Keluhan
Trimester I : Mual, muntah, tidak nafsu makan, pusing
Trimester II : Nyeri ulu hati, pembengkakan, pusing, kram pada kaki
Trimester III : Bengkak, sesak nafas, varises, merasa panas, kontraksi perut,
konstipasi, sering kencang, terganggu tidur.
Kebiasaan waktu hamil
Makan : Makanan seperti biasa sayuran, ikan, ayam dan buah-buahan
Minum : Air susu, jus
Obat-obatan : Vitamin
Jamu :-
Rokok :-
Penyulit kehamilan :-

E. RIWAYAT KESEHATAN
1. Penyakit yang diderita oleh ibu
TBC
Malaria
Hepatitis
Penyakit jantung
Ginjal
Asma
DM
Hipertensi
Gonorrhoe/GO
Syphilis
HIV/AIDS
Infeksi virus
Jiwa
Epilepsy
Kista
Lain-lain
Riwayat operasi ibu
Jenis operasi :-
Kapan/tahun :-
Dimana :-
Yang mengoperasi/operator : -
2. Penyakit yang diderita oleh ayah
TBC
Malaria
Hepatitis
Penyakit jantung
Ginjal
Asma
DM
Hipertensi
Gonorrhoe/GO
Syphilis
HIV/AIDS
Infeksi virus
Jiwa
Epilepsy
Kista
Lain-lain
3. Penyakit yang diderita oleh keluarga
TBC
Malaria
Hepatitis
Penyakit jantung
Ginjal
Asma
DM
Hipertensi
Gonorrhoe/GO
Syphilis
HIV/AIDS
Infeksi virus
Jiwa
Epilepsy
Kista
Lain-lain

F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Penerimaan ibu terhadap kehadiran bayinya :
() Menerima ( ) Menolak
Penerimaan suami & keluarga terhadap kehadiran bayinya :
() Menerima ( ) Menolak
Hubungan ibu dengan suami & keluarga :
( ) Kurang baik () Baik ( ) Tidak baik
Keluarga yang masih tinggal serumah :
( ) Mertua ( ) Kakak kandung ( ) Orang tua sendiri
() Lain-lain tinggal dengan suami

G. RIWAYAT SOSIAL KULTURAL


Adat istiadat yang dilakukan pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas :
Pada masa kehamilan ibu tidak boleh duduk di depan pintu, tidak boleh keluar rumah
pada waktu senja, tidak boleh memakan pisang gampir (2 Pasang yang menempel jadi
1). Diadzankan setelah lahir.

H. NUTRISI
ASI, on demand: () Ya ( ) Tidak
Colostrums : () Ya ( ) Tidak
PASI : ( ) Ya () Tidak
Alasan :-
Jenis :-
I. ELEMINASI
Miksi : ( ) Belum () Sudah 4 x/24 jam
Mekonium : ( ) Belum () Sudah 6 x/24 jam
Konsistensi :-
Warna : Kuning

J. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : ( ) Baik () Lemah
TTV : R : 60 x/mnt HR : 125 x/mnt
S : 36.6 C
Aktivitas bayi : ( ) Aktif () Merintih ( ) Tidak menangis
( ) Letargi
Kulit : ( ) Normal ( ) Cianosis ( ) Mengelupas
() Pucat ( ) Keriput
Lanugo : ( ) Ada () Tidak ada
Vernik Caseosa : ( ) Ada () Tidak ada
Tanda lahir : Tidak Ada
KEPALA
Kepala : () Bersih ( ) Kotor ( ) Lain-lain
Bentuk kepala : () Normal ( ) Caput suksedanium
( ) Cephal haematoni ( ) Hydrocephal
( ) Anecephal ( ) Makrocephal
( ) Microcephal
Sutura : () Normal ( ) Molage/moulding ( ) Melebar
MATA
Sclera : ( ) Ikterik () Tidak ikterik
Conjungtiva : () Anemis ( ) Tidak anemis
Palpebra : ( ) Edema () Tidak edema
Bentuk : () Normal ( ) Menonjol ( ) Cekung
( ) Strabismus ( ) Nigtagmus
Perdarahan : ( ) Ada () Tidak ada
Lain-lain :-
HIDUNG
Bentuk : () Simetris ( ) Tidak simetris
Nafas cuping hidung : ( ) Ada () Tidak ada
MULUT
Bentuk : () Normal ( ) Labio skizis
( ) Labio palate skizis
Kebersihan : () Bersih ( ) Ada monilia
Luka pada bibir : ( ) Ada () Tidak ada
Lidah : ( ) Kotor () Tidak kotor
Lain-lain :-
LEHER
Glandula thyroidea : ( ) Bengkak () Tidak bengkak
Struma : ( ) Ada () Tidak ada
Torticolis : ( ) Ada () Tidak ada
DADA
Bentuk : () Normal ( ) Funnel chest ( ) Barrel chest
Retraksi : ( ) Ada () Tidak ada
Clavikula : () Normal ( ) Abnormal
Bunyi nafas : () Vesikuler ( ) Bronkovesikuler ( ) Whezing
( ) Ronkhi
Bunyi jantung : ( ) Normal ( ) Rales ( ) Mur-mur
Lain-lain : () Sesak
ABDOMEN
Bentuk : ( ) Normal ( ) Skapoid () Distensi
( ) Omfalokel
Auskultasi abdomen : ( ) Timpany ( ) Hypertimpany
Bising usus : () Tidak terdengan ( ) Ada
Perkusi abdomen : () Sonor ( ) Pekak
Tali pusat : ( ) Arteri : ......... buah ( ) Vena : ...... buah
( ) Normal ( ) Layu ( ) Lain-lain
PUNGGUNG
Bentuk : () Normal ( ) Lordosis ( ) Kiposis
( ) Skoliosis
Spina bifida : ( ) Ada () Tidak ada
Meningocele : ( ) Ada () Tidak ada
Dimple : ( ) Ada () Tidak ada
GENETALIA PEREMPUAN
Labia mayora : () Ada ( ) Tidak ada
Labia minora : () Ada ( ) Tidak ada
Hymen : ( ) Menonjol () Tidak menonjol
Hemaprodite : ( ) Ya ( ) Tidak
Lain-lain :
Anus : () Ada ( ) Atresia ani
EKSTREMITAS ATAS DAN BAWAH
Jumlah jari tangan : () Lengkap ( ) Tidak lengkap
Jumlah jari kaki : () Lengkap ( ) Tidak lengkap
Polidaktili : ( ) Ada () Tidak ada
Paralisis : ( ) Ada () Tidak ada
Fraktur : ( ) Ada () Tidak ada
2. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 1915 gram
Panjang badan : 47 cm
Lingkar lengan atas : 7 cm
Lingkar dada : 24 cm
Lingkar perut : 34 cm
Ukuran kepala
CFO : 31 cm
CMO : 33 cm
DFO : 32 cm
DMO : 32 cm
3. Pemeriksaan Reflek
Reflek rooting : () Ada ( ) Tidak ada
Reflek sucking : () Ada ( ) Tidak ada
Reflek swallowing : () Ada ( ) Tidak ada
Reflek graps : () Ada ( ) Tidak ada
Reflek babinski : () Ada ( ) Tidak ada
4. Pemeriksaan Profilaksis
Salf mata 1% : () Diberi ( ) Tidak diberi
Vitamin K : () Diberi ( ) Tidak diberi
Imunisasi hepatitis : () Diberi ( ) Tidak diberi
5. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium klinik
Parameter Result Ref. Range
WBC 6.2 10 ^9/L 4.0 10.0
Lymph# 3.2 10 ^9/L 0.8 4.0
Mid# 0.7 10 ^9/L 0.1 -1.5
Gran# 2.3 10 ^9/L 2.0 7.0
Lymph% 52.0 % 20.0 40.0
Mid% 11.5 % 3.0 15.0
Gran% 36.5 % 50.0 70.0
HGB 13.0 g/dL 11.0 16.0
RBC 4.26 10 ^12/L 3.50 5.50
HCT 39.1 % 37.0 34.0
MCV 91,9 fL 80.0 100.0
MCH 30,5 pg 27.0 34.0
MCHC 33.2 g/dL 32.0 36.0
RDW-CV 18.5 % 11.0 16.0
RDW-SD 61.1 fL 35.0 56.0
PLT 67 10^9/L 150 350
MPV 9.5 fL 6.5 12.0
PDW 16.1 9.0 17.0
PCT 0.063 % 0.108 0.282

K. Therapy saat ini (tulis dengan rinci)


Nama Obat Komposisi Golongan Indikasi/Kontaindikasi Dosis Cara
Obat Pemberian
Infus D10% Per 1000 ml Cairan Indikasi: 15 tpm Intra
Dextrose 100 kristaloid Infus perifer untuk vennes
g. Osmolaritas: memberikan kalori pada fluid drip
556 mOsm. kondisi yang
Energi: kkal. membutuhkan
pergantian cairan dan
kalori.
Kontraindikasi:
Sindron malabsorpsi
glukosa-galaktosa pada
koma diabetikum.
Cefotaxime Cefotaxime 1 g Antibiotik Indikasi: 160 Intra Cutan
mengandung Infeksi-infeksi yang mg
Cefotaxime disebabkan oleh kuman
sodium serta yang sensitif terhadap
dengn cafotaxime antara lain:
Cefotaxime - Infeksi saluran
1000 mg pemafasan bagian
bawah (termasuk
pneumonia).
- Infeksi kulit dan
struktur kulit.
- Infeksi tulang dan
sendi.
- Infeksi intra-
abdominal.
- infeksi saluran kemih,
- Infeksi pada
alatkelaminwanita.
- Meningitis.
- Septikemia.
- Bakteremia.

Kontraindikasi:
Penderita yang
hipersensitif terhadap
antibiotika safolosporin.
L. ANALISIS DATA
NO. Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1. DS Riwayat asfiksia Ketidakefektifan
DO ringan, pola napas
hiperventilasi,
- Bayi tampak sesak
- Terdapat retraksi kekurangan O2 dan
dinding dada kadar CO2
- Bayi mengalami meningkat
takipneu
- Respirasi 60x/mnt
- Akral teraba dingin
2. DS Paparan dengan Hipotermi
DO lingkungan dingin,
peningkatan area
- Bayi terlihat permukaan tubuh
menggigil terhadap rasio
- Akral teraba dingin badan, kekurangan
- Suhu tubuh 35.6 C O2
3. Ds : - Ketidakseimbangan refleks isap bayi
- Orang tua klien nutrisi kurang dari yang masih lemah
mengatakan kebutuhan tubuh
ASInya keluar
masih sedikit
Do :
- Klien terlihat
menangis
- Refleks isap klien
tidak bagus
- BB 2900 gram
- T : 35,3 0C
4. DS Terpajan oleh sinar Kerusakan
DO fototerapi integritas kulit
- Bayi terpajan foto
terapi 3 x 24 jam
- Kulit badi teraba
kering
- Pengeluaran
bilirubin dalam
urine dan feses

M. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (Dibuat urutan/prioritas diagnosa


yang harus diatsi terlebih dahulu)
Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan hiperventilasi
Hipotermi berhubungan dengan peningkatan area permukaan tubuh
terhadap rasio badan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan refleks isap bayi yang masih lemah
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan paparan sinar fototerapi
N. PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO No DX Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
Kep
1. Ketidakefektif Setelah diberikas
an pola napas asuhan keperawatan
berhubungan selama 3x24 jam,
dengan diharapkan pola nafas
hiperventilasi kembali normal
dengan kriteria hasil;

2. Hipotermi Setelah diberikas 1. Rawat bayi dalam 1. Agar bayi berada
berhubungan asuhan keperawatan incubator dalam suhu yang
dengan selama 3x24 jam, normal
peningkatan diharapkan suhu 2. Rawat bayi di 2. Untuk
area dalam batas normal dalam lampu mempertahankan
permukaan tidak hipotermi dalam penghangat suhu tubuh
tubuh terhadap 15 menit. Dengan (36,5C-37,5C) normal
rasio badan Kriteria Hasil: 3. Pantau suhu tubuh 3. Menetahui bayi
Temperatur dalam (rectal/axial) tiap 1 dalam keadaan
batas normal jam sekali normal
(36,5C-37,5C) 4. Pertahankan suhu 4. Mencegah
Tidak Terjadi ruangan 25C- terjadinya
cyanosis 30C. hipotermi dengan
lingkungan
sekitar
5. Hindari kontak 5. Mencegah
bayi dengan terjadinya
sumber dingin hipotermi/hiperter
mi
6. Kaji status yang 6. Mengetahui
menunjukkan hipotermi secara
respon terhadap dini
dingin. (misal:
akral teraba
dingin).
7. Pertahankan suhu 7. Mempertahankan
incubator sesuai suhu tubuh
kondisi bayi
8. Ganti popok setiap 8. Menghindari
kali BAB/BAK kelembaban agar
tidak terjadi
penurunan suhu
tubuh.
9. Lakukan dan 9. Metode kangguru
ajarkan metode untuk
kangguru kepada mempermudah
keluarga/ibu bayi. pemberian ASI
dan pelaksanaan
IMD,
meningkatkan
produksi ASI,
meningkatkan
rasa percaya diri
ibu,
meningkatkan
hubungan
kedekatan dengan
bayi dan
memberikan
pengarahan
psikologis berupa
ketenangan pada
ibu dan keluarga.
3. Ketidakseimb Setelah diberikas 1. Kaji reflek hisap 1. Mengetahui
angan nutrisi asuhan keperawatan dan menelah bayi seberapa bsik
kurang dari selama 3x24 jam, reflek hisap dan
kebutuhan diharapkan menelan bayi
tubuh Kebutuhan nutisi 2. Berikan ASI 2. Mencgah
berhubungan terpenuhi dalam secara bertahap perjadinya
dengan refleks waktu selama sesuai program kekurangan
isap bayi yang perawatan, dengan nutsiri dan
masih lemah Kriteria Hasil: menghindari bayi
Berat badan bayi dari respirasi
meningkat secara cepat
bertahap. 3. Tibang berat 3. Mengetahui
Tidak terjadi badan setiap hari perkembangan
penurunan berat bayi selama
badan lebih dari dilakukan
10% dalam perawatan
minggu pertama. 4. Lakukan latihan 4. Mencegah
Reflex hidap menghisap ASI distress putting
adekuat susu agar
pemasukan yang
diberikan tepat
5. Ukur/hitung 5. Mengetahui
masukkan dan keseimbangan
pengeluaran tiap intake dan output
hari
6. Observasi adanya 6. Menandakan
muntah efektifitas kerja
lambung
7. Kolaborasi 7. Mengetahui
pemberian cairan kebutuhan nutrisi
perinatal
4. Kerusakan Setelah diberikas 1. Observasi terkstur 1. Untuk
integritas kulit asuhan keperawatan dan warna kulit mengetahui
berhubungan selama 3x24 jam, adanya kelainan
dengan diharapkan selama pada kulit secara
paparan sinar perawatan tidak dini
fototerapi terjadi integritas kulit 2. Jaga kebersihan 2. Meminimalkan
dengan Kriteria kulit bayi kontak kulit bayi
Hasil: dengan zat-zat
Kulit tetap bersih yang dapat
dan utuh merusak kulit
Tidak adanya bayi
tanda-tanda iritasi 3. Ganti pakaian 3. Untuk
setiap basah/ kotor meminimallisirka
dan jaga n terjadi irigasi
kebersihan tempat pada kulit bayi
tidur
4. Lakukan 4. Untuk mencegh
mobilisasi tiap 2 kerudsksn kulit
jam bayi

O. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan Daignosa
NANDA
1.
2.
3.
4.
5.
6.

P. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)


NO Jam Nomor Respon Respon Analisis Masalah Perencanaan Paraf
Evaluasi Daignosa Subjektif Objektif (A) Selanjutnya
NANDA (S) (O) (P)
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pelaihari, Desember 2016


Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Muhsinin, Ns.,M.Kep.,Sp.Anak) (Lia Setiawati, S.Kep.,Ns)

Anda mungkin juga menyukai