BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
dementia. Infeksi yang dialaminya bisa berupa infeksi saluran pernafasan, infeksi
yang tampak di sekitar kulit yang kemungkinan disebabkan oleh abnormalitas sistem
imun. Anak sindrom Down sering mengalami kelainan jantung yang mempengaruhi
keselamatan hidupnya saat baru lahir dan juga 10-20 kali berpotensi mengalami
leukemia. Kesulitan tidur yang dialami mereka berkaitan dengan obstrusksi jalan
nafas akibat makroglosia, pembesaran adenoid, dan berbagai faktor predisposisi
lainnya.Anak sindrom Down juga dilaporkan memiliki gangguan pendengaran,
penglihatan, kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik, dan dementia yang
nantinya akan berkaitan dengan alzheimer.3,10-12
Anak sindrom Down umumnya koperatif dalam perawatan dental. Mereka
tidak memerlukan cara khusus dalam pendekatan tingkah laku karena mereka senang
bersahabat dengan orang lain. Dokter gigi hanya perlu memperhatikan kontrol oral
hygiene. Saat penanganan gigi dan rongga mulut di klinik, diusahakan melakukannya
dengan hati-hati dan menjaga jaringan lunaknya jangan sampai terluka karena
kontrol tonus ototnya yang lemah.13,14
lainnya dapat didiagnosa dan dibagi atas 5 level intelektual dibawah rata-rata sebagai
berikut:
1. Mild Mental Retardation
Anak golongan ini memiliki rentang IQ antara 50-70. Mereka masih bisa
berkembang, menjadi mandiri seperti makan atau berpakaian sendiri dengan bantuan
minimal dari orang lain. Mereka mampu berbicara yang dimengerti dengan baik oleh
orang lain, menulis kata-kata sederhana, dan mampu bergaul dengan baik. Terkadang
mereka mampu beradaptasi dengan sekolah biasa walaupun lambat laun akan sedikit
mengalami ketertinggalan dibandingkan teman sekelasnya. Anak dengan level IQ ini
mampu lulus SMA hingga bekerja pada sektor pekerjaan tidak terlatih maupun semi-
terlatih.
2. Moderate Mental Retardation
Sindrom Down golongan ini, mempunyai rentang IQ 40-55. Mereka memiliki
keterlambatan perkembangan kemampuan berbahasa, seperti hanya mampu
menggunakan 4-10 kata saja pada usia 3 tahun. Anak golongan ini tidak mampu
beradaptasi dengan sekolah biasa, sehingga perlu dimasukkan ke sekolah khusus
untuk kelancaran proses pembelajaran akademiknya. Ketika dewasa, mereka tidak
bisa diperbolehkan melakukan aktivitas harian seperti berbelanja atau memasak
tanpa didampingi.
3. Severe Mental Retardation
Rentang IQ golongan ini berkisar antara 20-40.Mereka memiliki kosa kata
yang sangat terbatas dan hanya mampu berbicara sebatas 2-3 kalimat.Demikian juga
dengan kemampuan motorik yang cukup lemah, sehingga tidak bisa bermain dengan
mainan mereka ketika kecil.Saat beranjak dewasa, mereka hanya mampu berpakaian
sendiri dengan jenis pakaian yang sederhana dan hanya sebagian dari mereka yang
bisa bekerja pada bidang pekerjaan yang tidak terlatih.
4. Profound Mental Retardation
Retardasi mental golongan ini memiliki IQ dibawah 20.Mereka harus
didampingi penuh dalam setiap aktivitasnya.Anak golongan ini mampu makan
sendiri dengan sendok tetapi tidak dengan garpu atau pisau.Ketika dewasa, mereka
hanya mampu menguasai 300-400 kosa kata.Oleh karena kemampuan berinteraksi
2.3 Oklusi
Oklusi memiliki definisi yang cukup kompleks.Angle secara sangat
sederhana mendefinisikan oklusi sebagai relasi normal dari inklinasi dataran oklusal
gigi-gigi pada saat rahang tertutup.Terdapat banyak istilah yang berkaitan dengan
oklusi. Secara lebih mendalam dapat dijabarkan bahwa oklusi merupakan fenomena
kompleks yang melibatkan gigi, ligamen periodontal, rahang, sendi
temporomandibular, otot, dan sistem persarafan.17
2.4 Maloklusi
2.4.1 Definisi Maloklusi
Maloklusi dapat didefinisikan sebagai deviasi oklusi yang keluar dari kaedah
oklusi ideal yang menimbulkan ketidakpuasan baik secara estetik maupun fungsi.
Maloklusi dapat terjadi dalam berbagai bentuk sehingga dibutuhkan klasifikasi yang
jelas agar mudah menetukan perawatan serta mengomunikasikannya kepada
pasien.17-19
dan kekuatan jaringan lunak, serta hormon pertumbuhan yang berlebihan dari faktor
patologi.17-19
c. Crowding
Crowding terjadi apabila gigi tidak memiliki tempat/space yang cukup untuk
berada pada lengkung rahang.Hal ini menyebabkan ditemukan seperti yang dibahas
pada subbab sebelumnya yakni maloklusi intra-arch yaitu rotasi, tilting, infraversi,
supraversi, mesiolingual, dll. Seseorang bisa saja memiliki hubungan M1 normal
tanpa menutup kemungkinan terjadinya maloklusi secara individu gigi pada rahang.22
Etiologi
Klasifikasi
Manifestasi Oral
Kebiasaan
Maloklusi
Buruk
Klas I
-Bernapas melalui
Klasifikasi
Klas II mulut
Angle
-Tongue Thrusting
Klas III -Menggigit kuku
atau jari
Dimodifikasi
-Menghisap jari
oleh Dewey
-Bruxism
Anterior Posterior
Maloklusi
Klasifikasi
Angle
Anak Sindrom
Down di SLB-C
Kota Medan
-Usia 6-18 Tahun
-Jenis Kelamin Kebiasaan Buruk
seperti
-Bernapas melalui
mulut
-Tongue Thrusting
-Menggigit kuku atau
jari
-Menghisap jari
-Bruxism