Anda di halaman 1dari 2

4.

5 Pengecekan dan Tindakan Korektif

4.5.1 Pengukuran dan Pemantauan Kinerja Keamanan

Organisasi harus menetapkan danmemelihara prosedur untuk memantau dan


mengukur kinerja system manajemen keamanannya. Organisasi juga harus
menetapkan dan memelihara prosedur untuk memantau dan mengukur
kinerja keamanan. Organisasi harus mempertimbangkan ancaman dan resiko
keamanan yang terkait, termasuk mekanisme penurunan yang potensial dan
akibatnya, saat menentukan frekuensi pengukuran dan pemantauan
parameter kinerja kunci. Prosedur tersebut harus meliputi :

a) Pengukuran kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan kebutuhan organisasi;

b) Pemantauan sejauh mana kebijakan, sasaran dan target manajemen


keamanan organisasi dipenuhi;
c) Ukuran kinerja yang proaktif yang memantau ketaatan terhadap program
system manajemen keamanan, criteria pengendalian operasi dan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta persyaratan lainnya;
d) Ukuran kinerja yang reaktif untuk memantau penurunan, kegagalan,
insiden, ketidaksesuaian (termasuk kejadian nyaris celakadan alarm yang
keliru) di bidang keamanan serta bukti historis lainnya tentang adanya
kelemahan dalam kinerja system manajemen keamanan;
e) perekaman data dan hasil pemantauan dan pengukuran yang cukup untuk
memfasilitasi analisis tindakan korektif dan pencegahan secara berurutan.
Jika perangkat pemantauan dibutuhkan untuk kinerja dan/atau
pengukuran dan pemantauan, organisasi harus mensyaratkan penetapan
dan pemeliharaan prosedur untuk kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
tersebut. Rekaman kalibrasi dan aktifitas dan hasil pemeliharaan harus
disimpan dalam jangka waktu yang cukup untuk memenuhi ketentuan
hokum dan kebijakan organisasi.
4.5.2 Evaluasi Sistem

Organisasi harus mengevaluasi rencana, prosedur dan


kemampuan manajemen keamanan melalui tinjauan, pengujian,
laporan pasca insiden, pembelajaran, evaluasi kinerja dan latihan
secara berkala. Perubahan yang signifikan dalam factor ini harus
segera terefleksikan dalam prosedur.
Organisasiharusmengevaluasiketaatanterhadapperaturandanper
undangan terkait, praktek industry terbaik dan kesesuaian dengan
kebijakan dan sasarannya secara berkala.
Organisasi harus menyimpan rekaman hasil evaluasiberkala.

Anda mungkin juga menyukai