Anda di halaman 1dari 8

PSIKOLOGI INDUSTRI

ACHMAD YABIDI 16612025


AGUS ARI. S 16612038

PRODI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2017
1. Jenis Organisasi berdasarkan teori Tosi, Rizzo, Carrol
Nama perusahaan : PT.RADIO ANTARES
Didirikan : 25 oktober 1996
Nomor Anggotan PRSSNI : 066-1/1971
Frekuensi : 98.6 Mhz
Kekuatan Pemancar : 1500 Watt
Radius yang dipancarkan : 90 Km
Alamat Kantor dan Station : Jl. Merdeka 92A Lt. II Garut 44151
Telepon : 0262-233555, 234972
Fax : 0262-233555
Website : www.antaresfm.com

Landasan Historis
Antares FM mengudara sejak september 1965 menjadi perintis radio swasta pertama
di indonesia mengemban misi pencerahan yang dibawakan oleh tenaga kreatif, dinamis, dan
visioner yang didukung oleh teknologi untuk menjawab pesatnya perkembangan media
komunikasi dan informasi.
Antares FM pengguna software Radio Broadcasting Intregrated Otomation System
(RISE) untuk menyusun acara, menjadwalkan lagu, iklan dan memasukan info secara
remote, sehinga siaran mudah di tata, dimonitor, dan di kontrol langsung dari manapun.
Antares FM bisa di akses melalui Live Streaming di www.antaresfm.com untuk
memudahkan bagi klien dan pemasang iklan yang berada di luar jangkauan siaran dapat
memonitoring pemutaran iklan dan melihat rondown acara setiap jam secara on time.

Landasan Operasional
Landasan operasional PT. Radio Antares adalah :
1. KPID
2. PRSSNI
3. MENKOMINFO

Visi dan Misi


Visi : Menjadi perusahaan jasa enyiaran yang terbaik dengan orientasi bisnis.
Misi : Mengembangkan program radio siaran berkualitas tinggi yang diminati masyarakat
Garut, para pengusaha / pemasangan iklan serta memberikan konstribusi yang optimal bagi
pemegang saham.
LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN PENDIRIAN RADIO ANTARES FM
Latar belakang :
Sebagai mediator yang terlibat dalam kehidupan masyarakat, harus kritis menyikapi
fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga radio harus senantiasa melakukan
optimalisasi peran untuk menyiarkan kebenaran,kebaikan dan keindahan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Maksud dan Tujuan :


Menyelenggarakan radio siaran untuk usaha-usaha penerangan, pendidikan, dan
sarana hiburan yang bersifat komersil.

Sasaran
Untuk sasaran pendengar, radio Antares dilihat dari usia mengutamakan dari yang
berumur 25 tahun sampai 55 tahun, walaupun banyak pendengar yang berusia di bawah 25
tahun. Sedangkan berdasarkan pendidikan sasarannya adalah perguruan tinggi dan
akademisi, tetapi banyak juga yang yang pendidikan SMP dan SMA juga menjadi pendengar
radio Antares. Dan berdasarkan aktivitas sasarannya adalah mahasiswa, pegawai negeri
maupun pegawai swasta dan masarakat umum.

Tugas Pokok dan Fungsi


Dalam setiap organisasi maupun sebuah perusahaan baik yang jecil maupun dah besar
pasti memiliki struktur organisasi dan mempunyai tugas masing-masing. Berikut struktur
organisasi PT. Radio Antares beserta tugas masing-masing

1. Direktur Utama : Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang berhubungan


dengan fungsi organisasi perusahaan Penentu utama dalam setiap keputusan dan
kebijakan perusahaan Koordinator utama dalam seluruh struktur fungsional
perusahaan.
2. Manajer Pemasaran (Penanggunmg jawab bidang usaha) : Mengatur, mengawasi,
melakukan pengontrolan dan evaluasi pelaksanaan operasional marketing sesuai
dengan pola siaran secara khusus Mencari peluang pasar sesuai dengan target yang
ditentukan Koordinasi : Adminirtrasi keuangan dan manajer program.
3. Manajer program (penanggung jawab bidang siaran) : Mlaksanakan dan mnjaga
stabilitas kegiatan dalam penyelenggaraan kegiatan penyiaran serta mengatur jadwal
siaran sesuai dengan pola siaran secara khusus Melaporkan perkembangan kegiatan
penyelenggaraan penyiaran secara berkala kepada direktur Koordinasi : Manajer
pemasaran, administrasi keuangan, manajer pemberitaan dan manajer teknik.
4. Manajer Pemberitaan (penanggung jawab bidang pmberitaan) : Bertanggung jawab
terhadap pemberitaan yang professional Melaksanakan dan mengatur fungsi
pengawasan redaksional terhadap materi pemberitaan yang akurat Merencanakan
dan mempersiapkan materi untuk inhouse production Koordinasi : manajer program,
manajer operasional, manajer teknik dan administrasi keuangan.
5. Manajer Teknik (penanggung jawab bidang teknik) : Bertanggung jawab terhadap
kelancaran penyelenggaraan penyiaran secara teknis Bertanggung jawab terhadap
peralatan teknis broadcast (studio/transmitter) teknis live/ production studio
Memeriksa, memelihara dan memperbaiki seluruh peralatan teknis secara teratur
Koordinasi : manajer keuangan dan manajer pemberitaan.
6. Administrasi Keuangan (penanggung jawab bidang keuangan) : Bertanggung jawab
dalam melaksanakan tata administrasi pembukuan dan sirkulasi keuangan Mengatur
administrasi upah karyawan Koordinasi : Manajer pemasaran dan manajer program.
7. Traffic : Bertanggung jawab trhadap penyiaran iklan dan lalulintas pembayaran iklan.
8. Produksi : Bertanggung jawab terhadap kualitas produksi, baik spot iklan, insert,
axpose program maupun kreatif program.
9. Reporter : Bertanggung jawab terhadap kualitas pemberitaan, redaksional dan akurasi
berita dari sumber yang terpercaya.
10. Broadcast (penyiar) : Plaksana penyelenggaraan penyiar harian Pelaksana inhouse
production.
11. Front Ofiice : Berkewajiban memberikan pelayanan professional terhadap tamu
perusahaan Mengatur membuat jadwal tugas harian, piket kantor, absensi karyawan
serta membuat data harian tamu.
12. Janitor : Berkewajiban menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan kantor.

Indikator Suksesnya PT. RADIO ANTARES


1. Dari Segi Keuangan
Modal awal berdirinya PT. RADIO ANTARES adalah dari pendirinya, setelah beroprasi
perusahaan mulai dipercayai mendapatkan dana dari perusahaan barang ataupun
jasa yang ingin diiklankan lewat PT. RADIO ANTARES dengan kisaran biaya perdetik
disetiap iklannya. Jadi PT. RADIO ANTARES mendapatkan dana dari
iklan/sponsorship.

2. Respon Customer
Untuk mengetahui respon customer secara langsung itu tidak bisa dan hampir tidak
mungkin. PT. RADIO ANTARES mengetahui respon customer itu dari rating yang
didapatkan dan diketahui dari alat yang dimiliki. Karena PT. RADIO ANTARES
memiliki segmentasi yang cukup strategis dari segi waktu dan target audience
sehingga apa yang disiarkan dapat didengar sesuai dengan segmentasi yang tepat.
Target Audience

Pekerjaan & Profesi


Usia Buruh &
Karyawan
20%
Wiraswasta
35% & Pedagang
20-39 Tahun 15%
45%
Pensiunan,
55% PNS, & ABRI
40-50 Tahun 10% 20%
Pelajar &
Mahasiswa

Sales
Indonesia
Jenis Kelamin 12%
Poluler
5% 18% Dangdut

20%
barat
40% Pria
60% 35%
Wanita Tradisional /
10% Daerah
Keroncong

Menurut kami organisasi diatas merupakan organisasi Mekanik dikarenakan; adanya


struktur yang menurut kami hal tersebut bersifat folmal seperti contohnya adanya struktur
organisasi yang mengikat pekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing, serta
pekerja yang dianggap profesional karena menggantungkan financial-nya. Telah
mendapatkan izin dari instansi-instansi yang dianggap penting untuk mendirikan sebuah PT.
Yang bernama RADIO ANTARES yang bergerak dibidang penyiaran, memiliki landasan
hisroris, landasan oprasional, Visi dan Misi yang jelas dan memperkuat arah tujuan yang
ingin dicapai.

Sumber Referensi : http://kulpulan-materi.blogspot.co.id/2012/06/jenis-jenis-organisasi.html


2. Peran tes psikologi dalam proses seleksi di suatu organisasi

Proses seleksi di organisasi Mahasiswa Laboratorium

PENDAFTARAN
xxxxxxxxx

TES TULIS TES WAWANCARA TES PSIKOLOGI

SELEKSI

LOLOS TIDAK LOLOS

Dari Proses seleksi di atas didapat analisa bahwa Tes Psikologi dapat berperan sebagai
berikut:
- mengukur aspek kecerdasan
- mengukur kemampuan dalam berprestasi
- mengukur bakat yang ada
- mengungkap kepribadian seseorang
- mengungkap minat seseorang

Sumber referensi : Manager laboratorium (Nanda Eky Firmansyah)

3. Perbedaan individual yang mempengaruhi perilaku kerja


1. Usia
Turnover : umur meningkat maka tingkat turnover menurun. Alasannya karena
alternatif pekerjaan (option) yang semakin sedikit, penghasilan lebih tinggi yang telah
diperoleh, dan tunjangan pensiun yang lebih menarik.
Absensi : Umur meningkat, maka ketidakhadiran yang disengaja menurun, dan
ketidakhadiran yang tidak disengaja meningkat pula. Mengingat umur yang bertambah
berarti adanya keluarga yang harus dibina. ketidakhadiran yang disengaja jarang
sekali dilakukan, karena melihat pada nilai gaji yang terpotong bila tidak masuk kerja.
Dan ketidakhadiran yang tidak disengaja meningkat pula.
Produktivitas : umur meningkat, maka produktifitas menurun. Alasan : menurunnya
kecepatan, kecekatan, dan kekuatan. Juga meningkatnya kejenuhan atau kebosanan,
dan kurangnya rangsangan intelektual. Namun ada juga study yang mengemukakan
bahwa hubungan umur dengan produktifitas ternyata tidak ada hubungannya sama
sekali. Dengan alasan : menurunnya ketrampilan jasmani tidak cukup ekstrem bagi
menurunnya produktifitas. Dan meningkatnya umur biasanya diimbangi dengan
meningkatnya pengalaman.
Kepuasan Kerja :

- bagi karyawan profesional : umur meningkat, kepuasan kerja juga meningkat


- karyawan non-profesional : kepuasan merosot selama usia tengah baya dan
kemudian naik lagi dalam tahun-tahun selanjutnya. Bila digambarkan dalam bentuk
kurva, akan berbentuk kurva U ("U" curve)
2. Jenis Kelamin (Gender)
- tidak ada beda yang signifikan / bermakna dalam produktifitas kerja antara pria
dengan wanita.
- tidak ada bukti yang menyatakan bahwa jenis kelamin karyawan memperngaruhi
kepuasan kerja.
Turnover : beberapa studi menjumpai bahwa wanita mempunyai tingkat keluar yang
lebih tinggi, dan studi lain menjumpai tidak ada perbedaan antara hubungan
keduanya.
Absensi : wanita mempunyai tingkat absensi yang lebih tinggi (lebih sering mangkir).
dengan alasan : wanita memikul tanggung jawab rumah tangga dan keluarga yang
lebih besar, juga jangan lupa dengan masalah kewanitaan.

Sumber Referensi : http://rizkiafandi.blogspot.co.id/2012/03/penjelasan-mengenai-perilaku-


individu.html

4. Pengalaman individu yang pernah diikuti sebagai peserta


Diklat Teknik Industri
Analisis
Alasan mengikuti Pelatihan : Wajib , karena program yang harus di ikut oleh semua
mahasiswa Teknik Industri yang berbentuk pelatihan kedisiplinan dan kepemimpinan
wawasan tentang industri dan tentunya organisasi..
Kepuasan Terhadap Pelatihan : sudah cukup puas, karena dari segi :
- Materi sudah cukup memuaskan
- Metode pembelajaran sudah cukup baik, karena menggunakan metode umpan balik
- Fasilitator dari segi fasilitas sudah cukup memadai dari mulai hingga prasarana,
konsumsi, fasilitas, tempat diklat sudah cukup memuaskan.
- Penguasaan materi segi penguasaan dari materi sudah cukup baik, untuk tetapi materi
perindustrian lebih ditingkatkan lagi
- Pengaruh terhadap kinerja lebih mengerti akan kedisplinan dan kepemimpinan, lebih
mendalami tentang industri dan berorganisasi.

Sumber Referensi : Himpunan Mahasiswa Teknik Industri


5. Psi. Kerekayasaan
1. Penyajian Informasi
Yakni, penyampaian informasi yang disampaikan melalui peraga visual atau peraga
auditori dan diusahakan untuk disampaikan dalam bentuk yang mudah diterima dengan
tepat.

2. Sistem Mesin Manusia


Sistem mesin manusia adalah sistem dimana kedua komponen harus bekerja sama
untuk menyelesaikan pekerjaan. Kedua komponen ini yakni komponen manusia saja
atau komponen mesin saja tidak berarti tanpa adanya komponen yang lain sebagai
perlengkapnya.

Pengaruh Penyajian Informasi terhadap kinerja


Penyaji harus menyiapkan konsep sedetail mungkin untuk informasi yang akan di
sampaikan kepada audiens agar para audiens mampu untuk menangkap dan
memahami dengan mudah dari informasi yang telah disampaikan oleh penyaji

Pengaruh Sistem Mesin Manusia terhadap kinerja


Dalam penyelesaian pekerjaan membutuhkan lebih dari satu komponen. Semakin
banyak komponen maka semakin cepat dalam penyelesaian pekerjaan. Komponen
manusia saja perlu komponen yang lain sebagai pelengkap, begitu pula komponen
mesin.

Sumber Referensi : http://liahanifa26.blogspot.co.id/2016/05/psikologi-kerekayasaan-dan-


kondisi-kerja.html

Anda mungkin juga menyukai