Pengujian Hipotesis Sipil Geoteknik

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 1
PENGUJIAN HIPOTESIS
02/10/2013 Dr. Vita Ratnasari, M.Si

Pengertian hipotesis
2
Hipotesis merupakan pernyataan tentang

sebuah parameter yang masih harus diuji
kebenarannya.
Pengujian hipotesis adalah prosedur untuk

menentukan apakah suatu hipotesis merupakan
pernyataan yg diterima/ditolak berdasarkan
bukti sampel yang diambil.
Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Langkah-langkah pengujian hipotesis
3
1. Merumuskan Hipotesis Awal (H0) dan

Hipotesis Alternatif (H1).
2. Menentukan Statistik Uji
3. Menentukan Daerah Penolakan
4. Memberi Kesimpulan

4
Keputusan dalam pengujian hipotesis ada dua

kemungkinan:
1. Menerima (gagal menolak) H0
2. Menolak H0
Dalam pengambilan keputusan, terdapat dua

jenis kesalahan yang lazim tejadi.

Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis
5
Kondisi Parameter Populasi

(tidak diketahui)
H0 benar H0 salah
Keputusan benar Kesalahan tipe II

Gagal menolak H0
Prob = 1 -  Prob = 
Hasil
Pengu-
jian
Kesalahan tipe I Keputusan benar
Tolak H0
Prob =  Prob =  = 1 - 

Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis cont ...
6
Kesalahan jenis I () = Resiko produsen

= Prob (menolak H0 | H0 benar)
= Probabilitas menolak H0 benar
Kesalahan jenis II () = Resiko Konsumen

= Prob (menerima H0 | H0 salah)
= Probabilitas menerima H0 salah

UJI HIPOTESIS
7
Parameter :   mean
P  proporsi
 2  varians

8
UJI HIPOTESIS untuk MEAN

(satu populasi)

UJI MEAN SATU POPULASI
9
1. Merumuskan hipotesis awal dan alternatif:

H0 :  = 0
a. H1 :   0
b. H1 :  > 0
c. H1 :  < 0
0 merupakan rata-rata standar yg diperoleh dari

suatu kebijakan, UU, keputusan dll

2. Menentukan Statistik Uji
10
SAMPEL BESAR (n ≥ 30) atau σ diketahui.

2

x  0
 Distribusi Normal. Z

n
 SAMPEL KECIL (n < 30) atau σ tidak diketahui.
2
 Distribusi t. t  x   0
s ; df = n - 1
n

3. Menentukan Daerah Penolakan (Z)
11
a. H0 :  = 0 Daerah Daerah
: 0
penolakan
H1 penolakan
2.5 %
95 % 2.5 %
DAERAH PENERIMAAAN
- 1.96 0 1.96
Titik kritis
  0   0
c. H0 :  = 0
b. H0 :  = 0 H1 :  < 0
Daerah
H1 :  >0
penolakan Daerah
95 % 5% penolakan 95 %
5%
DAERAH DAERAH
PENERIMAAAN PENERIMAAAN
0 1.645 - 1.645 0
Titik kritis Titik Kritis

3. Menentukan Daerah Penolakan (t)
12
a. H0 :  = 0 Daerah Daerah
: 0
penolakan
H1 penolakan
2.5 %
95 % 2.5 %
DAERAH PENERIMAAAN
- 2.262 0 2.262
Titik kritis
  0   0
c. H0 :  = 0
b. H0 :  = 0 H1 :  < 0
Daerah
H1 :  >0
penolakan Daerah
95 % 5% penolakan 95 %
5%
DAERAH DAERAH
0 1.833 - 1.833 0
Titik kritis Titik Kritis

4. Kesimpulan
13
a. Tolak H0 bila : Z hitung  Z atau Z hitung  Z

2 2
thitung  t
2 atau thitung  t 2
Daerah Daerah Daerah Daerah

penolakan penolakan penolakan penolakan
95 % 2.5 %
95 % 2.5 %
2.5 % 2.5 %
DAERAH PENERIMAAAN DAERAH PENERIMAAAN
- 1.96 1.96 - 2.262 2.262
Titik kritis Titik kritis

Kesimpulan cont ...
14
b. Tolak H0 bila : Z hitung  Z

2
thitung  t
2
Daerah Daerah
penolakan penolakan
95 % 5% 95 % 5%
DAERAH DAERAH
1.833
1.645
Titik kritis Titik kritis

Kesimpulan cont ...
15
c. Tolak H0 bila : Z hitung  Z

2
thitung  t
2
Daerah
DAERAH Daerah
penolakan PENERIMAAAN
5% penolakan
5%
DAERAH
PENERIMAAAN
- 1.833
- 1.645
Titik Kritis
Titik Kritis
Contoh 1
16
Rata-rata panjang batang timbangan kecil adalah 43

mm. Penyelia produksi khawatir penyesuaian mesin yg
memproduksi batang tsb telah berubah. Ia meminta
departemen teknik untuk menyelidikinya. Departemen
teknik memilih sampel random sebanyak 12 batang dan
mengukurnya satu demi satu. Hasilnya dilaporkan sbb:
42 39 42 45 43 40
39 41 40 42 43 42
Apakah dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peru-
bahan dalam rata-rata panjang batang tsb? α = 0.05

solusi
17
Diketahui; 0  43 ; x  41.5 ; s  1.78 ; n = 12
a. H0 :   43
H1 :   43
b. Statistik uji
x  0 41.5  43
t   2.913
s 1.78
n 12

18
c. Daerah penolakan
t hit  ttabel atau thit  ttabel maka tolak H0
ttabel = t11;0.025 = -2.201 ( dengan  = 5 %)
-2.913 < -2.201  tolak H0
d. Kesimpulan: H0 :   43 , artinya bahwa rata-rata

panjang batang sudah terjadi perubahan dari
standar yg telah ditentukan (   43 ).

Output spss
19
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
panjang batang (mm) 12 41.50 1.784 .515
One-Sample Test
Test Value = 43
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% CI of the Difference
Lower Upper
panjang batang (mm) -2.913 11 .014 -1.500 -2.63 -.37

Output minitab
20
One-Sample T
Test of mu = 43 vs not = 43
N Mean StDev SE Mean 95% CI T P

12 41,500 1,780 0,514 (40,369; 42,631) -2,92 0,014

Contoh 2
21
Suatu perusahaan pembuat perlengkapan olah

raga membuat tali pancing sintetik yang baru dan
yang menurut pembuatnya rata-rata dapat
menahan beban 8 kg dengan std dev 0.5 kg.
Diambil 50 tali secara random, ternyata rata-rata
daya tahannya sebesar 7.8 kg. Apakah dapat
disimpulkan bahwa kekuatannya tidak sama
dengan 8 kg. Gunakan =1%.

solusi
22
Diketahui
0  8 ;   0.5 ; x  7.8 ; n = 50
a. H0 :   8
H1 :   8
b. Statistik uji
x  0
7.8  8
Z   2.83
 0.5
n 50

23
c. Daerah Penolakan
Z hit  Z tabel atau  Z hit  Ztabel maka tolak H0
Ztabel = 2.365 dan Ztabel = -2.365 (dengan =1%)
-2.83 < -2.365  tolak H0
d. Kesimpulan
H1 :   8 , artinya bahwa kekuatannya tidak sama
dengan 8 kg.

Output minitab
24
One-Sample Z
Test of mu = 8 vs not = 8
The assumed standard deviation = 0,5
N Mean SE Mean 95% CI Z P

50 7,8000 0,0707 (7,6614; 7,9386) -2,83 0,005

soal
25
1. Dari 100 kematian di AS selama tahun lalu

menunjukkan rata-rata usia mereka 71.8 tahun.
Apakah ini menunjukkan bahwa rata-rata usia
sekarang ini lebih dari 70 th, jika diketahui std dev-
nya 8.9 th?

Soal 2
26
Institut Electric Edison telah menerbitkan angka banyaknya

kilowatt-jam tahunan yang digunakan oleh berbagai
peralatan rumah tangga. Dinyatakan bahwa alat penyedot
debu menggunakan rata-rata 46 kilowatt-jam per tahun. Bila
diambil sampel secara random 12 rumah yang diikutsertakan
dalam rancangan penelitian dan menunjukkan bahwa
penyedot debu menggunakan rata-rata 42 kilowatt-jam per
tahun dengan std dev 11.9 kw-jam.
Apakah ini telah menunjukkan bahwa rata-rata penggunaan-
nya kurang dari 46 kw-jam setahun, pada  = 5 %?
Anggap data berdistribusi normal.

solusi
27
Diketahui; 0  46 ; x  42 ; s  11.9 ; n = 12
a. H0 :   46
H1 :   46
b. Statistik uji
x  0 42  46
t   1.16
s 11.9
n 12

28
c. Daerah penolakan
thit  ttabel maka tolak H0
ttabel = t11;0.05 = -1.796 ( dengan  = 5 %)
-1.16 > -1.796  terima H0
d. Kesimpulan: H0 :   46 , artinya bahwa rata-rata

penggunaan penyedot debu di rumah tidak kurang
dari 46 kw-jam setahun.

Output minitab
29
One-Sample T
Test of mu = 46 vs < 46
95% Upper
N Mean StDev SE Mean Bound T P
12 42,00 11,90 3,44 48,17 -1,16 0,134

30
UJI HIPOTESIS untuk PROPORSI

(satu populasi)

Uji Proporsi Satu Populasi
31
1. Hipotesis :
H0 : P = P0
H1 : P  P0
2. Statistik Uji:
Pˆ  P0
Z
P0 1  P0 
n

32
3. Daerah Penolakan
Z hitung  Z atau Z hitung  Z
2
2
4. Kesimpulan

contoh
33
Telah diketahui bahwa sekitar satu orang dari 10

perokok menyukai rokok dari merk A. Di suatu
wilayah tertentu, diadakannya suatu promosi. 200
perokok disurvey untuk menentukan efektifitas dari
program tsb. Hasil survey ini menunjukkan bahwa
sejumlah 35 orang preferensi terhadap merk A.
Apakah data ini memberikan bukti kuat untuk
menunjukkan adanya peningkatan penerimaan
brand A pada daerah tsb dengan  = 5 % ?

Solusi
34
Diketahui: P0 = 0.1 , n = 200 , x = 35
1. H0 : P0 = 0.10
H1 : P0 > 0.10
2. Statistik uji Z  Pˆ  P0 0.175  0.10
  3.535
P0 1  P0  0.10 1  0.10 
n 200
atau
x  nP0 35  200(0.1)
Z   3.535
nP0 1  P0  200(0.1 0.9)

35
3. Daerah penolakan
Z hitung  Ztabel maka tolak H0
Ztabel = 1.65 ( dengan  = 5 %)
jadi: 3.535 > 1.65  tolak H0
4. H1 : P0 > 0.10,
artinya dengan adanya promosi terjadi peningkatan
penerimaan brand A pada daerah tsb.

Output minitab
36
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,1 vs p > 0,1
5% Lower Exact
Sample X N Sample p Bound P-Value
1 35 200 0,175000 0,132150 0,001

soal
37
1. Suatu perusahaan TV menyatakan bahwa 70%TV

di kota B berasal dari perusahaan tsb. Apabila
diambil secara random ternyata 8 dari 15 TV
berasal dari perusahaan tersebut. Apakah
pernyataan diatas dapat dibenarkan? Gunakan
 = 10 %.

38
2. Suatu obat yang biasa dijual untuk mengurangi

ketegangan syaraf diyakini manjur hanya 60%.
Hasil percobaan dengan obat baru yang
dicobakan pada sampel random 100 orang
dewasa yang menderita ketegangan syaraf
menunjukkan bahwa 70 merasa tertolong. Apakah
kenyataan ini cukup untuk menyimpulkan bahwa
obat baru tadi lebih manjur dari yang biasa.
Gunakan  = 5 %.

39
UJI HIPOTESIS untuk MEAN

(dua populasi)

Uji Mean Dua Populasi
40
1. Hipotesis :
H0 : 1 = 2
H1 : 1  2
2. Statistik Uji (*)

( x1  x2 )  d 0
Z
 12  22  1 dan  2 diketahui

n1 n2

41
3. Daerah Penolakan
Z hitung  Z atau Z hitung  Z
2
2
4. Kesimpulan
Rumus uji mean

Contoh (2 populasi independen)
42
Suatu percobaan dilakukan untuk membandingkan keausan

dua bahan yang dilapisi karena gosokan.
12 potong bahan 1 diuji dalam mesin pengukur aus.
10 potong bahan 2 diuji dengan cara yang sama.
Rata-rata keausan bahan 1 adl 85 satuan dgn s1 = 4.
Sdgkan rata-rata utk bhn 2 adl 81 satuan dgn s2 = 5.
Dengan menggunakan  = 5 %, simpulkan apakah
keausan bahan 1 melampaui keausan bahan 2 sebesar 2
satuan?
Anggap data berdist normal, varians tidak diketahui dan
diasumsikan kedua varians sama.

solusi
43
Diketahui: , x1  85 , s  4 , n1 = 12 ,
x2  81 , s  5 , n2 = 10
1. Hipotesis
H0 : 1  2  2
H1 : 1  2  2
2. Statistik uji
( x1  x2 )  d 0
t
1 1
sp 
n1 n2
44
(85  81)  2 (85  81)  2 2

t    1.04
1 1 1 1 1.917
sp  4.47 
12 10 12 10
dimana
(12  1)16  (10  1)25 176  225 401

s 
2
   20, 05
12  10  2
p
20 20
s p  4.47

45
3. Daerah Penolakan
thit  ttabel maka tolak H0
ttabel = 1.725 ( dengan  = 5 %)
1.04 < 1.725  terima H0
4. H0 : 1   2 , artinya keausan bahan 1 belum

melampaui keausan bahan 2 sebesar 2 satuan.

Output minitab
46
Two-Sample T-Test and CI
Sample N Mean StDev SE Mean

1 12 85,00 4,00 1,2
2 10 81,00 5,00 1,6
Difference = mu (1) - mu (2)

Estimate for difference: 4,00
95% lower bound for difference: 0,69
T-Test of difference = 2 (vs >): T-Value = 1,04 P-Value = 0,155 DF = 20
Both use Pooled StDev = 4,4777

Contoh (2 populasi ...)
47
Perusahaan-perusahaan industri mengeluarkan biaya yang

sangat besar dalam melatih pegawai baru. Tidak hanya biaya
langsung yang terlibat dalam program latihan yang ada, tetapi
juga ada biaya tak langsung untuk perusahaan, karena pegawai
yang sedang dalam latihan tidak menghasilkan secara langsung
dalam proses pabrik.
Dengan demikian perusahaan atau organisasi semacam itu

mencari program latihan yang dapat menuntun pegawai baru
mencapai efisiensi maksimal dalam waktu sesingkat mungkin.
48
Suatu operasai perakitan dalam suatu pabrik kira-kira

memerlukan 1 bulan masa latihan untuk seorang pegawai
baru untuk mencapai efisiensi maksimum. Suatu metode
latihan baru telah diusulkan dan pengujian diharuskan untuk
membandingkan metode baru dengan prosedur standar. Dua
kelompok yang terdiri dari 9 pegawai dilatih selama 3 minggu,
satu kelompok meggunakan metode baru dan yang lainnya
mengikuti latihan yang standar. Lama waktu (menit) yang
diperlukan tiap pegawai untuk merakit peralatan dicatat pada
akhir periode 3 minggu tersebut hasilnya tertera pada tabel
berikut:

49
Waktu Prosedur Waktu Prosedur

32 Standart 35 Baru
37 Standart 31 Baru
35 Standart 29 Baru
28 Standart 25 Baru
41 Standart 34 Baru
44 Standart 40 Baru
35 Standart 27 Baru
31 Standart 32 Baru
34 Standart 31 Baru
Output SPSS
50
Group Statistics
prosedur N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
waktu standart 9 35.22 4.944 1.648
baru 9 31.56 4.475 1.492
Independent Samples Test

Output minitab
51
Two-Sample T-Test and CI: C4; C3
Two-sample T for C4
C3 N Mean StDev SE Mean

1 9 35,22 4,94 1,6
2 9 31,56 4,48 1,5
Difference = mu (1) - mu (2)

Estimate for difference: 3,67
95% lower bound for difference: -0,21
T-Test of difference = 0 (vs >): T-Value = 1,65 P-Value = 0,059 DF = 16
Both use Pooled StDev = 4,7155

Contoh (2 populasi dependen/paired test)
52
Terdapat banyak metode untuk peramalan persediaan. Dua

metode yang lebih umum dipakai adalah metode LIFO dan
FIFO, dengan keuntungan dan kerugian yang ada pada
masing-masing metode tersebut. Kenyataan yang terjadi pada
masa inflasi, LIFO cenderung untuk menurunkan pajak dan
memperbaiki arus kas.
Sebuah perusahaan dengan banyak produk barang sedang
mempertimbangkan untuk merubah dari FIFO ke LIFO
sebagai metode untuk persediaannya.
Lima persediaan barang jadi yang berbeda dimulai pada akhir
tahun dengan menggunakan FIFO dan LIFO (Rp 10 juta).
Hasilnya diberikan pada tabel berikut:

53
produk fifo Lifo

1 121 117
2 217 198
3 92 105
4 98 86
5 52 49

Output SPSS
54

55

Output Minitab
56
Paired T-Test and CI: fifo; lifo
Paired T for fifo - lifo
N Mean StDev SE Mean

fifo 5 116,0 61,7 27,6
lifo 5 111,0 55,0 24,6
Difference 5 5,00 11,98 5,36
95% lower bound for mean difference: -6,42

T-Test of mean difference = 0 (vs > 0): T-Value = 0,93 P-Value = 0,202

57
UJI HIPOTESIS untuk PROPORSI

(dua populasi)

contoh
58
Pemungutan suara diambil dari suatu kotamadya

dan kabupaten di sekitarnya untuk menentukan
apakah suatu rencana pembangunan pabrik kimia
boleh diteruskan. Untuk menentukan apakah ada
perbedaan yang berarti antara proporsi penduduk
kotamadya dan kabupaten yang mendukung
rencana tsb. Bila 120 dari 200 pendd kota
menyetujui rencana tsb dan 240 dari 500 pendd
kabupaten yg menyetujui, apakah dapat
disimpulkan bahwa proporsi pendd kota yg setuju
lebih besar dibanding pendd kabupaten?
59
Statistik uji
Pˆ1  Pˆ2
z
ˆ ˆ 1 1
PQ   
 n1 n2 
Dimana :
ˆ x1 ˆ x2 ˆ x1  x2
P1  ; P2  ; P
n1 n2 n1  n2

60
UJI HIPOTESIS untuk VARIANS

(satu populasi)

contoh
61
 Suatu perusahaan baterai mobil menyatakan

bahwa umur baterainya berdistribusi hampir normal
dengan simpangan baku 0,9 tahun. Bila sampel
random dari 10 baterai tsb menghasilkan
simpangan baku 1,2 tahun, apakah dapat
disimpulkan bahwa   0,9 tahun?
 Gunakan   0,05

62
 Statistik uji
(n  1) s 2
2 
 02

63
UJI HIPOTESIS untuk VARIANS

(dua populasi)

soal
64
 Dengan menggunakan studi kasus pada slide 37.

apakah benar bahwa kedua variansnya sama?
Statistik uji: s12

F 2
s2

Pengujian Hipotesis Sipil Geoteknik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengujian Hipotesis Sipil Geoteknik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 1

02/10/2013 Dr. Vita Ratnasari, M.Si

Hipotesis merupakan pernyataan tentang

Pengujian hipotesis adalah prosedur untuk

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

1. Merumuskan Hipotesis Awal (H0) dan

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Keputusan dalam pengujian hipotesis ada dua

Dalam pengambilan keputusan, terdapat dua

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Kondisi Parameter Populasi

Keputusan benar Kesalahan tipe II

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Kesalahan jenis I () = Resiko produsen

Kesalahan jenis II () = Resiko Konsumen

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

UJI HIPOTESIS untuk MEAN

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

1. Merumuskan hipotesis awal dan alternatif:

0 merupakan rata-rata standar yg diperoleh dari

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

SAMPEL BESAR (n ≥ 30) atau σ diketahui.

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Titik kritis Titik Kritis

Titik kritis Titik Kritis

a. Tolak H0 bila : Z hitung  Z atau Z hitung  Z

Daerah Daerah Daerah Daerah

- 1.96 1.96 - 2.262 2.262

Titik kritis Titik kritis

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

b. Tolak H0 bila : Z hitung  Z

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

c. Tolak H0 bila : Z hitung  Z

Rata-rata panjang batang timbangan kecil adalah 43

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Diketahui; 0  43 ; x  41.5 ; s  1.78 ; n = 12

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

d. Kesimpulan: H0 :   43 , artinya bahwa rata-rata

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

N Mean StDev SE Mean 95% CI T P

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Suatu perusahaan pembuat perlengkapan olah

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

N Mean SE Mean 95% CI Z P

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

1. Dari 100 kematian di AS selama tahun lalu

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Institut Electric Edison telah menerbitkan angka banyaknya

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

d. Kesimpulan: H0 :   46 , artinya bahwa rata-rata

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

UJI HIPOTESIS untuk PROPORSI

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Telah diketahui bahwa sekitar satu orang dari 10

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 02/10/2013

Diketahui: P0 = 0.1 , n = 200 , x = 35