NIM : 15031105017
Sabut/serabut Kelapa
1. Campuran Bahan Baku Beton
Helm untuk pengendara kendaraan roda dua merupakan salah satu pelengkap dalam
keamanan berkendara. Oleh sebab itu setiap pengendara kendaraan roda dua diwajibkan untuk
memakai sebuah helm sebagai pelindung kepala. Mengingat fungsi dari helm tersebut maka
bahan dari helm harus dapat melindungi kepala dari benturan apabila terjadi kecelakaan pada
bagian kepala sehingga kepala pengendara dapat terselamatkan.
Variasi komposisi media tanam yang digunakan adalah perbandingan serbuk kayu sengon
dan sabut kelapa 100:0, 75:25, 50:50, 25:75 dan 0:100. Jamur dengan kandungan gizi paling
besar adalah jamur dengan media 75% sabut kelapa dengan kadar abu 0,40%, protein kasar
2,80%, lemak kasar 0,31% dan karbohidrat total 11,09%. Jamur dengan media 50% sabut kelapa
memiliki kadar serat kasar paling tinggi yaitu 3,69%.
4. Karbon Aktif
Sabut Kelapa dapat digunakan sebagai media pembuatan karbon aktif untuk menurunkan
konsentrasi senyawa organik khususnya fenol, karena sabut kelapa mengandung unsur karbon
sehingga berpotensi sebagai karbon aktif. Salah satu pemanfaatan sabut kelapa adalah sebagai
karbon aktif. Sabut kelapa dapat digunakan sebagai karbon aktif karena mengandung unsur
karbon (C) dan strukturnya yang keras. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang
menghubungkan satu serat dengan serat lainnya. Serat adalah bagian yang berharga dari sabut.
Karbon aktif merupakan suatu bahan yang sangat bermanfaat bagi usaha-usaha
perlindungan lingkungan. Karbon aktif mempunyai daya serap yang baik, sehingga dapat
digunakan sebagai media penyerap zat-zat yang tidak diinginkan maupun toksik, baik dalam air
maupun gas. Salah satu zat toksik yang dapat diserap oleh karbon aktif adalah fenol. Adsorpsi
isotherm fenol merupakan salah satu tes adsorpsi yang melengkapi informasi sifat adsorpsi
karbon aktif dalam pengolahan air.
Fenol merupakan senyawa organik dengan rumus molekul C 6H5OH. Senyawa ini
berbau khas dan bersifat racun serta korosif terhadap kulit. Apabila terminum dapat
menimbulkan rasa sakit, merusak pembuluh darah sehingga timbul gangguan pada otak, paru-
paru, ginjal dan limpa. Fenol terdapat pada limbah yang dihasilkan oleh industri penyulingan
minyak, fiberglass, plastik, farmasi, cat, tekstil, formaldehid dan sebagainya.
Oleh karena itu, suatu penelitian terhadap pemanfaatan sabut kelapa sebagai karbon aktif
untuk menurunkan konsentrasi fenol, perlu dilakukan sebagai alternatif pemanfaatan sabut
kelapa untuk mengolah limbah industri yang banyak mengandung fenol
SUMBER:
Amin, Muh., dkk. 2010. PEMANFAATAN LIMBAH SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI
BAHAN PEMBUAT HELM PENGENDARA KENDARAAN RODA DUA. Program Studi
teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang.
Yuliani, Farah Alviah, dkk. 2013. Pengaruh Sabut Kelapa sebagai Media Pertumbuhan Terhadap
Kualitas Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). JURNAL SAINS DAN SENI
Vol. x, No. x, (2013) 1-3.