PENUTUP
Uretritis merupakan kondisi inflamasi yang terjadi pada uretra yang dapat disebabkan
oleh proses infeksi atau non infeksi dengan manifestasi duh mukopurulen atau purulen dan
disuria atau gatal pada uretra. Seiring perkembangan jaman, uretritis diketahui terbagi
menjadi dua golongan, infeksi gonokokus dan infeksi non gonokokus. Untuk dapat
laboratorium yang tepat sehingga terapi yang diberikan dapat tepat sasaran serta mencegah
kekambuhan dan resitensi antibiotik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka morbiditas
dan mortalitas yang mungkin terjadi akibat komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi bila
Sindrom uretra atau sindrom nyeri uretra merupakan presentasi klinis sistitis tanpa
sebagai gejala-gejala teriritasinya saluran kemih bagian bawah (disuria, frekuensi dan
nokturia, urgensi, serta nyeri yang persisten atau hilang timbul pada uretra ataupun pelvis)
tanpa ditemukannya patogen dalam kultur urin maupun kelainan urologi yang nyata. Gejala
yang mirip dengan sistitis interstisial perlu perhatian lebih dalam mendiagnosis penyakit ini.
Sindrom uretra turut mengenai 15-30% perempuan dewasa dengan diagnosis iritasi saluran
kemih bawah. Walaupun dapat sembuh dengan sendirinya, penanganan sindrom uretra perlu
33