Anda di halaman 1dari 18

WORKSHOP

MANAJEMEN DEMENSIA
DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN TK I

DR H. ZAINUDDIN ARPANDY, SP.S


MATERI

Strategi Nasional Penanggulangan Penyakit Alzheimer dan


Demensia Lainnya menuju Lansia yang Sehat dan Produktif
Diagnosis Dini Gangguan Fx Kognitif
(dr. Pagan Pambudi, M.si, Sp.S)

Praktek pengisian MMSE dan CDR


Pola Rujukan Pasien dengan Gangguan Kognitif
Pengenalan Poli Memori RSUD Ulin Banjarmasin
(dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S)
STRATEGI NASIONAL
PENANGGULANGAN PENYAKIT
ALZHEIMER DAN DEMENSIA
LAINNYA MENUJU LANSIA
YANG SEHAT DAN PRODUKTIF

(DR. ZAINUDDIN ARPANDY, SP.S)


LATAR BELAKANG

Usia Harapan Hidup meningkat dari 68,1


tahun di 2005 menjadi 72,7 tahun di 2014 (RPJMN, 2009).
munculnya gangguan kognitif seperti demensia dan disabilitas inteligensia.
Di Indonesia, jumlah Orang Dengan Demensia (ODD) diperkirakan akan
makin meningkat dari 960.000 di tahun 2013, menjadi 1.890.000 di tahun
2030 dan 3.980.000 ODD di tahun 2050 (World Report Alzheimer,
2012)
Undang-Undang Nomor 36 tahun
2009 pasal 1 ayat 1 tentang Kesehatan yang berbunyi: semua orang
berhak atas kesehatan
LATAR BELAKANG

Otak tidak sehat dan tidak produktif di masa tua tidak saja
mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan dan masalah
sosial tetapi juga menjadi beban ekonomi

Mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang


sehat, cerdas dan produktif hingga menapaki usia lanjutnya.
LATAR BELAKANG

Tujuan Strategi Nasional ini adalah terwujudnya


penanggulangan penyakit alzheimer dan demensia
lainnya: menuju lanjut usia sehat dan produktif
STRATEGI YANG DITEMPUH

Pengarusutamaan upaya mencapai otak sehat menuju lanjut


usia produktif dengan pendekatan siklus hidup pada setiap
tingkatan pembangunan nasional
Peningkatan kualitas pelayanan gangguan kognitif dan
demensia
Penguatan manajerial dalam upaya mencapai otak sehat
yang optimal
7 LANGKAH AKSI

1. Kampanye Kesadaran Publik dan Promosi Gaya Hidup Sehat


2. Advokasi hak asasi manusia bagi Orang Dengan Demensia dan
pendampingnya
3. Memastikan adanya akses dan informasi menuju layanan yang
berkualitas.
4. Terlaksananya deteksi dini, diagnosis dan tatalaksana holistik
masalah kognitif dan demensia
7 LANGKAH AKSI

1. Sistem Penguatan sumber daya manusia yang dilakukan secara


professional dan berkelanjutan.
2. Sistem Penguatan Program Kesehatan Kognitif sebagai faktor
utama Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Dengan Pendekatan
Siklus Kehidupan
3. Terlaksana dan Termanfaatkannya Penelitian tentang kognitif dan
demensia
KESIMPULAN

Kesimpulan
Strategi Nasional Penanggulangan Penyakit Alzheimer dan
Demensia Lainnya: Menuju Lanjut Usia Sehat dan Produktif ini
diharapkan
dapat menempatkan masalah kognisi lanjut usia sebagai prioritas
Pembangunan Nasional agar kualitas sumber daya manusia
Indonesia
makin tinggi
INDIKATOR KEBERHASILAN

Terbentuknya pusat pelatihan kesehatan kognitif


dan penanganan ODD tingkat nasional
TOT Demensia di tingkat Provinsi
Tersedianya instrumen yang baku untuk melakukan
skrining gangguan kognitif dan diagnosa demensia
pada lanjut usia,pra lanjut usia dan semua individu
dengan faktor risiko
Semua Faskes primer mampu melaksanakan deteksi dini, tatalaksana dan rujukan
Terdapatnya asuransi pendukung longterm care
DOWNLOAD BUKU

Strategi Nasional Penanggulangan Penyakit Alzheimer dan


Demensia Lainnya menuju Lansia yang Sehat dan Produktif

http://www.neurona.web.id/paper/Rencana%20Aksi%20Nasional%20Demensia%20
2015.pdf

Anda mungkin juga menyukai