Anda di halaman 1dari 25

Manajemen Pelayanan

KANKER SERVIKS
Kesehatan
Kelas : A
Upaya Kesehatan Pengembangan
di Puskesmas
1. Rezki Tara Viaty 131000116
2. Mutia Fadillah 131000117
3. Anggi Silvana Putri Lubis 131000136
4. Cindy Claudia Ritonga 131000154
5. Nisya Dwi Amanda Pane 131000155
6. Muhammad Aditya Kurnia 131000194
7. Irwansyah Lubis 131000679
Upaya Pelayanan Kesehatan Jiwa

Upaya kesehatan jiwa merupakan program


pelayanan kesehatan jiwa yang dilaksanakan di tingkat
puskesmas secara khusus atau terintegrasi dengan
kegiatan pokok puskesmas dan dilaksanakan oleh
tenaga Puskesmas dengan didukung oleh peran serta
masyarakat baik dalam gedung maupun luar gedung
puskesmas.
Tujuan

• Tercapainya kesehatan jiwa yang optimal bagi seluruh


masyarakat
• Menurunkan atau mempertahankan angka-angka yang telah
di peroleh dengan survey epidemiologi gangguan jiwa

Sasaran

• Penderita gangguan jiwa dan keluarganya yang datang ke


Puskesmas, termasuk pasien yang dirujuk oleh RS Jiwa
(RSJ) untuk rehabilitasi sosial.
Ruang lingkup kegiatan

• Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa


berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
• Pelayanan kesehatan jiwa yang berbentuk program
kesehatan jiwa
• Evaluasi hasil keguiatan
• Membuat catatan dan laporan kegiatan
Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang


bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi, dengan
mengintegrasikan upaya promotif, preventif kesehatan gigi
pada berbagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
yang berlandaskan pendekatan primary health care
(posyandu, bina keluarga balita, polindes, ponstren, dan
taman kanak-kanak).
Tujuan

Meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan, dan peran


serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi.

Sasaran

Semua masyarakat yang berpenghasilan rendah dan


diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi mulut yaitu
golongan balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Ruang lingkup kegiatan

Pemeriksaan kesehatan gigi, memberikan penyuluhan tentang


pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, dan pelatihan kader.
Upaya Pelayanan Pengobatan Tradisional,
Komplementer dan Alternatif
Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan/atau
perawatan dengan cara, obat dan pengobatannya yang
mengacu kepada pengalaman, keterampilan turun menurun,
dan/atau pendidikan/pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku masyarakat.

Pengobatan komplementer-alternatif adalah pengobatan non


konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitative yang di peroleh melalui pendidikan
terstruktur dengan kualitas keamanan, dan efektifitas yang
tinggi yang berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik yang
belum di terima dalam kedokteran konvensional.
Tujuan

• Memberikan perlindungan kepada pasien.


• Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.
• Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat
dan tenaga pengobatan komplementer-alternatif.
Ruang lingkup kegiatan

• Pengobatan tradisional ketrampilan  pijat urut,


patah tulang, sunat, dukun bayi,refleksi.
• Pengobatan tradisional ramuan  ramuan Indonesia
(jamu), gurah, tabib.
• Pengobatan tradisional pendekatan agama
• Pengobatan tradisional supranatural  paranormal,
dukun kebatinan.
Upaya Pelayanan Kesehatan
Sekolah
Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu
lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku
hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga sekolah
maupun warga masyarakat.

Tujuan
Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik serta
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Ruang lingkup kegiatan

• Pendidikan Kesehatan
Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh
kembang sesuai, selaras, seimbang, dan sehat baik fisik, mental,
sosial, maupun lingkungan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan/atau latihan.
• Pelayanan Kesehatan
Meliputi kegiatan promotif, kegiatan preventif, kegiatan kuratif,
kegiatan rehabilitatif, kegiatan pembinaan UKS.
• Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
Mencakup pembinaan lingkungan sekolah, lingkungan keluarga,
masyarakat sekitar, dan unsur-unsur penunjang program pembinaan
lingkungan sekolah.
Upaya Pelayanan Kesehatan
Olahraga

Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang


memanfaatkan aktivitas fisik dan atau olahraga untuk
meningkatkan derajat kesehatan.

Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para
petugas kesehatan tentang kesehatan olahraga di tingkat
Puskesmas, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada
masyarakat agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit
tidak menular dan dapat meningkatkan derajat kesehatan,
kebugaran serta produktifitas kerja.
Ruang lingkup kegiatan

• Olahraga Preventif  seperti, pemeriksaan kadar


kolesterol.
• Olahraga pada anak  seperti, bermain dan
berolahraga aktif.
• Olahraga pada wanita  seperti, senam ibu hamil.
• Olahraga pada usia lanjut  seperti, pemeriksaan
rutin usila.
Upaya Pelayanan Kesehatan
Indera
Indera Penglihatan (Mata)

Upaya Kesehatan Mata adalah program pelayanan


kesehatan mata terutama pemeliharaan kesehatan (promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif) dibidang mata dan
pencegahan kebutaan yang dilaksanakan di tingkat Puskesmas,
diselenggarakan secara khusus ataupun terpadu dengan
kegiatan pokok Puskesmas lainnya, di dalam ataupun di luar
gedung oleh tenaga kesehatan Puskesmas dengan didukung
oleh peran serta aktif masyarakat dan ditujukan kepada
individu, keluarga, masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
Tujuan

• Meningkatkan kesehatan mata, mencegah kesehatan dasar


yang terpadu dengan kegiatan pokok lainnya
• Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bentuk
penyuluhan kesehatan serta menciptakan kemandirian
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan mata mereka
• Pengembangan kesehatan mata masyarakat

Sasaran

Semua golongan umur dengan prioritas pada masyarakat


berpenghasilan rendah, khususnya kelompok yang rentan.
Ruang lingkup kegiatan

• Kegiatan Pelayanan Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan


Melakukan penyuluhan kesehatan mata termasuk pemasaran sosial di
dalam maupun di luar gedung, baik individu maupun kelompok. Kegiatan di
dalam gedung dalam meliputi pemeriksaan diagnostik kelainan mata, seperti
pemeriksaan refraksi, tonometri, funduskopi, tes buta warna dan lapang
pandang. Kegiatan di luar gedung meliputi skrining mata, penanggulangan
kebutaan katarak, glaucoma dan lain-lain.

• Peningkatan Peran Serta Masyarakat


Kegiatannya dalam bentuk penyuluhan kesehatan, serta melibatkan
masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian UKM/PK Dasar
dalam rangka menciptakan kemandirian masyarakat dalam memelihara
kesehatan mata mereka.
• Pengembangan Kesehatan Mata Masyarakat
Kegiatan dalam bentuk penampilan berbagai inovasi baru yang
ditujukan pada pemecahan masalah sesuai dengan perkembangan
kebutuhan dan ketersediaan sumber daya setempat dalam rangka
menciptakan derajat kesehatan mata masyarakat yang optimal.

• Pencatatan dan Pelaporan


Berbagai hal yang berkaitan dengan masukan, proses, dan
keluaran upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan dasar
direkam secara terpadu dalam SP2TP.
Indera Pendengaran (Telinga)
Upaya kesehatan indera pendengaran merupakan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama dan Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) dan
RSU sebagai sarana rujukan.

Tujuan

Meningkatkan derajat kesehatan Indera Pendengaran masyarakat di


wilayah kerja Puskesmas.

Sasaran

Bayi, balita, anak usia sekolah/remaja, usia produktif, ibu hamil,


pekerja industri, dan usia lanjut.
Ruang lingkup kegiatan

Kegiatan Upaya Kesehatan Telinga di Dalam Gedung Puskesmas :


• Penyuluhan kesehatan indera pendengaran
• Penjaringan kasus-kasus gangguan pendengaran dan ketulian melalui rawat jalan
• Pengobatan kasus-kasus gangguan pendengaran
• Merujuk kasus-kasus gangguan pendengaran dan ketulian kepada fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.

Kegiatan Upaya Kesehatan Telinga di Luar Gedung Puskesmas :


• Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat umum, masyarakat sekolah, kelompok
pekerja yang beresiko terhadap gangguan pendengaran dan lain-lain.
• Penjaringan kasus-kasus gangguan pendengaran dan ketulian di masyarakat dan
sekolah oleh kader, dokter kecil, guru UKS dan petugas kesehatan yang sudah
dilatih.
• Pengobatan kasus-kasus gangguan pendengaran dan pertolongan pertama pada
kedaruratan telinga dapat dilakukan oleh dokter dan perawat Puskesmas.
Upaya Pelayanan Kesehatan
Lanjut Usia

Upaya kesehatan lanjut usia adalah upaya kesehatan paripurna


dasar dan menyeluruh dibidang kesehatan lanjut usia yang meliputi
peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.
Tempat pelayanan kesehatan tersebut bisa dilaksanakan di Puskesmas-
Puskesmas ataupun Rumah Sakit serta Panti-panti dan institusi lainya.

Tujuan

Meningkatakan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai


masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga
dan masyakat sesuai dengan keberadaannya dalam strata
kemasyarakatan dalam mencapai mutu kehidupan lanjut usia yang
optimal.
Sasaran

• Kelompok usia menjelang lanjut usia (45-54 tahun) atau dalam


masa virilitas, agar dapat mempersiapkan diri mengahadapi
masa tua.
• Kelompok lanjut usia dalam masa prasenium (55- 64 tahun)
agar dapat mempertahankan kondisi kesehatannya dan tetap
produktif.
• Kelompok lanjut usia dalam masa senescens (> 65 tahun) dan
lanjut usia dan resiko tinggi (> dari 70 tahun), hidup sendiri,
terpencil, menderita penyakit berat, cacat dan lain-lain, agar
dapat selama mungkin mempertahankan kemandiriannya.
Ruang lingkup kegiatan

• Pelayanan Kesehatan Lanjut usia


Meliputi upaya peningkatan, upaya pencegahan, upaya pengobatan, upaya
pemulihan.

• Peningkatan Peran serta Masyarakat


Dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan yang melibatkan
masyarakat

• Pengembangan Upaya Kesehatan Lanjut usia


Melalui forum mini lokakarya, mikro planing dan stratifikasi Puskesmas
dalam rangka mencapai derajat kesehatan lanjut usia secara optimal.

• Pencatatan dan Pelaporan


Diintegrasikan kedalam sistem pencatatan dan pelaporan terpadu
Puskesmas.
Upaya Pelayanan Kesehatan
Kerja
Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian kapasitas
kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat
bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri
maupun lingkungan agar diperoleh produktifitas kerja yang
optimal.

Tujuan

Meningkatnya kemampuan pekerja untuk menolong dirinya


sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan dan
peningkatan produktifitas kerja.
Sasaran

Mayarakat pekerja di sektor kesehatan, antara


lain Puskesmas, Balai Pengobatan, Laboratorium
Kesehatan, Pos UKK dan Jaringan dokter
perusahaan bidang kesehatan kerja.

Ruang lingkup kegiatan

Ruang lingkup upaya kesehatan kerja meliputi


berbagai upaya penyerasian antara pekerja dengan
pekerja dan lingkungan kerjanya baik secara fisik
maupun psikis dalam cara / metode kerja.
TERIMA KASIH
KANKER SERVIKS

Anda mungkin juga menyukai