Anda di halaman 1dari 3

187

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik klinik keperawatan komunitas yang

dilaksanakan mahasiswa program profesi Ners angkatan XIB

Stikes Mataram, merupakan suatu program profesi untuk

mengaplikasikan konsep-konsep perawatan kesehatan

masyarakat dengan menggunakan proses keperawatan

masyarakat sebagai suatu pendekatan ilmiah.

Terdapat 3 kegiatan yang dilakukan dalam praktik

klinik keperawatan komunitas, yaitu praktik klinik

keperawatan komunitas itu sendiri, praktik klinik

keperawatan keluarga, dan praktik klinik di Puskesmas.

Pelaksanaan ketiga praktik klinik tersebut tidak

meninggalkan konsep proses keperawatan yaitu

pengkajian, perencanaan, intervensi dan evaluasi

kegiatan yang terstruktur.

Secara garis besar keberhasilan praktik klinik

keperawatan komunitas yang dilakukan oleh mahasiswa

mempunyai tingkat keberhasilan 90%, hal ini dibuktikan

dengan meningkatnya pengetahuan warga tentang kebutuhan

kesehatannya, antusiasme warga untuk meningkatkan

status kesehatannya, kesadaran masyarakat untuk menjaga

kebersihan lingkungannya dan memandang penting

kesehatan untuk kelangsungan hidupnya, hal ini dimotori

187
188

oleh kesehatan dan aparat desa sebagai penanggung jawab

tertinggi.

B. Rencana tindak lanjut

1. Puskesmas diharapkan untuk tetap merencanakan

pelatihan kader secara berkesinambungan.

2. Puskesmas diharapkan untuk tetap mengadakan

penyegaran kader guna mereview kembali tugas dan

fungsi kader di masyarakat.

3. Pihak Desa diharapkan memperhatikan kesejahteraan

kader di masyarakat.

4. Pihak Puskesmas dan Desa diharapkan tetap memberikan

pembinaan kepada lansia di Desa Taman Baru melalui

kegiatan senam lansia dan pengembangan pengobatan

tradisional untuk lansia.

5. Pihak Desa diharapkan dapat lebih memfasilitasi

karang taruna agar lebih aktif sebagai wadah

kegiatan-kegiatan remaja seperti kegiatan kegiatan

seni maupun olahraga.

6. Diharapkan kepada pihak karang taruna untuk lebih

memotivasi remaja-remaja agar lebih aktif dalam

melakukan kegiatan seni maupun olahraga dan lain-

lain.

7. Diharapkan Pihak Puskesmas, kepolisian, dan Desa

lebih meningkatkan kerjasama untuk lebih sering

melakukan sosialisasi NAPZA maupun ancaman lain yang


189

berhubungan dengan kesehatan remaja seperti HIV/AIDS,

tindak kriminalitas dan penyakit menular seksual

sehingga dapat menjadi tindakan promosi kesehatan dan

pencegahan terhadap berbagai masalah yang terjadi

pada remaja di masyarakat maupun sekolah-sekolah.

8. Diharapkan kepada pihak puskesmas dan Desa untuk

lebih meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya

penggunaan jamban di masyarakat bagi kesehatan

masyarakat.

9. Diharapkan kepada pihak puskesmas dan desa untuk

membantu masyarakat dalam memfasilitasi pengadaan

jamban umum bagi masyarakat.

10. Diharapkan kepada pihak puskesmas dan desa untuk

lebih meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat

khususnya di bidang PHBS rumah tangga (mencuci tangan

sebelum dan setelah makan dan meminum air yang sudah

di masak) pada masyarakat dan sekolah-sekolah.

Anda mungkin juga menyukai