Anda di halaman 1dari 2

Pengertian dan Tujuan Motivasi

Pengertian dan Tujuan Motivasi


A. Definisi Motivasi
Motif adalah rangsangan, dorongan, dan aataupun pembangkit tenaga yang dimiliki
seseorang orang tersebut memperlihatkan prilaku tertentu sehingga. Sedangkan yang dimaksud
dengan motivasi adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan ataupun
pembangkit tenaga pada seseorang dan ataupun sekelompok masyarakat tersebut nau berbuat dan
bekerjasama secara optimal melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan (Azwar, 1996).
Motivasi hanya akan berhasil sempurna jika antara lain dapat diselaraskan tujuan yang
dimiliki oleh organisasi dengan tujuan yang dimiliki oleh orang perorang dan ataupun
sekelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi tersebut (Azwar, 1996). Dengan
demikian langkah pertama yang perlu dilakukan ialah mengenal tujuan yang dimiliki oleh orang
perorang dan ataupun sekelompok masyarakat untuk kemudian di upayakan memadukannya
dengan tujuan organisasi.
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri sesorang secara sadar ataupun tidak sadar
untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu (KBBI, 2005). Sedangkan motivasi
adalah kondisi yang menggerakan diri karyawan untuk lebih terarah dalam mencapai tujuan
organisasi/ujuan kerja (Mangkunegara, 2000 dalam Nursalam, 2002).
Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan
mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal
(Hasibuan, 2005). Motivasi semakin penting karena manajer membagikan pekerjaan pada
bawahannya untuk dikerjakan dengan baik dan terintegrasi kepada tujuan yang diinginkannya.
Motivasi kerja ialah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan,
dan memelihara prilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja (Mangkunegara, 2000
dalam Nursalam, 2007). Terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja perawat yaitu :
1. Prinsip partisipatif
Perawat perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan
dicapai oleh pemimpin.
2. Prisip komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian
tugas.
3. Prinsip mengakui andil bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil dalam usaha pencapaian
tujuan.
4. Prinsip pendelegasian wewenang
Pemimpin akan memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-
waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekaryaan yang dilakukannya, akan membuat
pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh
pemimpin.
5. Prinsip memberi perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai bawahannya, sehingga
bawahan akan termotivasi bekerja sesuai dengan harapan pemimpin.

B. Tujuan Motivasi
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau
menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu
sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu.
Makin jelas tujuan yang diharapkan atau yang akan dicapai, makin jelas pula bagaimana
tindakan motivasi itu dilakukan. Setiap orang yang akan memberikan motivasi harus mengenal
dan memahami benar-benar latar belakang kehidupan, kebutuhan, dan kepribadian orang yang
akan dimotivasi
Motif adalah rangsangan, dorongan, dan a Sedangkan yang dimaksud dengan motivasi adalah
upaya untuk menimbulkan rangsangan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang
tersebut memperlihatkan prilaku tertentu.

Anda mungkin juga menyukai