DISUSUN OLEH :
KELOMPOK: 01
KELAS : 1 EGB
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengenal sifat-sifat unsur dan ion-ionnya dalam larutan melalui pengamatan
2. Melakukan analisis kation dalam suatu cuplikan melalui penentuan golongan
dan tes khusus (specific test)
Cuplikan
- AgNO3 0,1 M (Ag+) - Na2S 0,1 M (S-)
- BaCl2 0,1 M (Ba+) - KSCN 0,1 M (K+/SCN-)
- CuSO4 (Cu2+) - MnSO4 0,1 M (Mn2+ / SO42-)
- CaCl2 0,1 M (Ca2+) - SNCl2 0,1 M (Sn2+)
- MnSO4 0,1 M (Mn2+) - (NH4)2 C2O4 (NH4+ / C2O42-)
- CoCl2 0,1 M (Co2+) - NiSO4 0,1 M (Ni2+)
- Al2(SO4)3 0,1 M (Al3+) - FeCl3 0,1 M (Fe2+)
- Hg(NO3) 0,1 M (Hg2+) - KNO2 0,1 M (NO2-)
- CH3COONa ( Na+/CH3COO-) - Kl 0,1 M (K+/I-)
- CH3COOPb 0,1 M (Pb2+ /CH3COO-) - CrCl3 0,1 M (Cr3+)
- KBr 0,1 M (K+ / Br-) - NaSO3 0,1 M (SO3-)
- Mg(CH3COO)2 0,1 M (Mg2+ / CH3COO-)
A. Analisis Pendahuluan
Pada cuplikan dilakukan pemeriksaan pendahuluan yaitu pengamatan sifat
fisika, bau, warna, dan bentuk kristal serta test kelarutan dalam air.
B. Test Nyala
Untuk menganalisis suatu kation dalam cuplikan, dapat dilakukan test nyala.
Beberapa logam mempunyai warna nya tertentu bila dipanaskan dalam nyala
bunsen dengan menggunakan kawat Ni-Cr.
Na Kuning
Li Merah padam
Ca Merah kuning
Sr Kuning hijau
+ (NH4)2CO3
Larutan Endapan
+ HCl 6M
Endapan Larutan
+ tiosetamida
+ HCl
Endapan Larutan
+ NH3/NH4Cl
+ tiosetamida
Endapan Larutan
Golongan 3 Golongan 4
V. LANGKAH KERJA
1. Analisis Pendahuluan
-Pengamatan Fisik
Lakukan pengamatan fisik seperti, warna, bau, dan bentuk kristal. Catat.
-Test kelarutan
Ambil + 0,2 gr cuplikan dan tambahkan 2 ml air determineral. Amati
kelarutannya di dalam air dingin. Bila tidak melarut, letakkan tabung reaksi di
dalam gelas kimia yang berisi air mendidih. Amati dan catat hasil pengamatan,
yaitu warna dan pH larutan.
Bila cuplikan tidak larut dalam air dingin maupun air panas, maka dilakukan
tes kelarutan dengan asam-asam sebagai berikut :
1 ml H2SO4 6M
1 ml HCL 6M
1 ml HNO3 6M
-Test Nyala
Meletakkan kira-kira 0,1 gr cuplikan yang tidak diketahui pada kaca arloji dan
tambahkan 3 tetes HCl 6 M. Terlebih dahulu membersihkan kawat Ni-Cr dengan
memijarkan pada nyala bunsen, kemudian celupkan kawat tersebut dalam HCl yang
mengandung cuplikan. Amati warna pijar
Golongan 4
1. Ba2+
a. 1 ml larutan cuplikan + 5 tetes H2SO4 2 M endapan putih
tidak larut dalam asam kuat
b. 1 ml cuplikan + 5 tetes K2CrO4 0,1 M endapan kuning muda
2. Ca2+
a. 1 ml cuplikan + 5 tetes H2SO4 2 M endapan putih
b. 1 ml cuplikan + 5 tetes H2SO4 2 M tidak ada endapan
Golongan 5
1. Na+
Jika ada reaksi-reaksi untuk kation lain di dalam golongan 5 negatif dan warna
nyala positif (dalam waktu 1 menit), berati ada atom Na.
2. K+ / Na+
Seujung spatula Na2(CO(NO)2)6 + ml air + 2 tetes CH3COOH 2 M maka
terbentuk endapan kuning.
3. Mg2+
1 ml cuplikan + 4 tetes NH4Cl 1 M + NH4OH / NH3 2 M dan 1 ml Na2HPO4
0,1 M makatimbul endapan putih.
4. NH4+
1 sendok spatula cuplikan + 1 ml NaOH 6 M panaskan gas Amonia akan
dilepaskan dan dapat diidentifikasikan dengan baunya.
Sampel 4
2. Tes Kelarutan
3. Tes Nyala
Cuplikan Warna Kemungkinan Logam
Sampel 1
Sampel 2 Merah Li dan Ca
Sampel 3 - -
Sampel 4
a) Sampel 1
b) Sampel 2
c) Sampel 3
d) sampel 4
JAWAB
3. Reaksi kation Al3+, Cr3+, Mn2+ dengan larutan natrium hidroksida dan warna
endapan yang dihasilkan :
Al3+ + NaOH
Berwarna putih, dapat larut dalam kelebihan NaOH
Cr3+ + 3 NaOH 3 Na + + Cr (OH)3
Berwarna putih, menghasilkan endapan
Mn2+ + 2 NaOH 2 Na+ + Mn (OH)2
Berwarna putih, menghasilkan endapan
IX. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet Praktikum Kimia Terapan Politeknik Negeri Sriwijaya.2013.Palembang
www.google.com
wikepedia.com
GAMBAR ALAT
Rak Tabung Reaksi Tabung Reaksi Penjepit Spatula