Anda di halaman 1dari 2

KANKER PAYUDARA DAN SDH

Sehat menurut WHO harus ditentukan oleh tiga faktor, yaitu fisik, mental, dan sosial.
Seiring berjalannya waktu terdapat pula berbagai teori yang mengemukakan tentang sehat,
diantara adalah Mandala of Health, Blum, dan Social Determinant of Health (SDH). Pada
prinsipnya, untuk mendapatkan keadaan yang sehat, diperlukan berbagai faktor baik dari dalam
pribadi seseorang ataupun faktor luar yang mempengaruhinya.
Semuafaktorinisalingterkaitsatusama lain dandapatberakumulasisepanjangkehidupanmanusia.
Jika kehadiran faktor-faktor tersebut tidak seimbang, akan terjadi keadaan sakit pada seseorang.
Dahlgren dan Whitehead padatahun 1991 membuatsuatu diagram yang
terdiridaribeberapafaktor yang mempengaruhikesehatan yang disebutSocial Model of Health.
Diantaranyafaktordaridalamindividu (fixed gene), gayahidup, social dankomunitas, sosio-
ekonomi, kultur, danlingkungan.Pada model inidijelaskanbahwaindividu, sosial, lingkungan,
dankesehatanberkaitansatusama lain.
Dewasa ini, dari berbagai banyak penyakit yang ada, penyakit kanker telah menjadi salah
satu penyakit yang harus diperhitungkan karena memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang
tinggi. Menurut data WHO pada tahun 2015, sekitar 8,8 juta orang meninggal akibat kanker di
seluruh dunia. Di antara banyak jenis kanker, kanker payudara merupakan salah satu kanker
yang tersering terjadi pada wanita. Kankerpayudaramerupakankeganasanpadajaringanpayudara
yang dapatberasaldariepitelduktusmaupunlobulusnya. BerdasarkanPathological Based
Registration di Indonesia, kankerpayudaramenempatiurutanpertamadenganangkakejadian di
Indonesia sekitar 12/100.000 wanita.
Kejadiankankerpayudaradapatditentukanolehberbagaifaktor. JikamerujukpadaSocial
Model of Health, faktor yang tidakbisadiubah yang
berasaldaridiriseseorangdiantaranyaantaralain,
jeniskelamindenganmayoritaskankerpayudaradideritaolehwanita,
namunjugadapatdideritapadalaki lakidenganfrekuensisekitar 1%, usia di atas 45 tahun
(menopause), dan memiliki ibu atau saudara kandung perempuan yang memiliki riwayat kanker
payudara.Sepertiyang telahdijelaskansebelumnya,
keadaansehatakandipengaruhiolehlingkungansekitarnya. Gaya hidupsepertiobesitas,
kurangaktifitasfisik, konsumsimakanan yang berlemak,
makananberpengawet,danminumanberalkoholdapatmeningkatkanresikoterjadinyakankerpayudar
a. Selainitu, keadaanlingkungansosialdankomunitasjugaakanmempengaruhigayahidupseseorang.
Misalnyasaja, seorangwanita yang tinggalbersamadengan orang yang terbiasamengonsumsijunk
food dantidakpernahmelakukanaktifitasfisik,
sedikitbanyakakanberpengaruhpadadiriwanitatersebut.
Kankerpayudaradibagiberdasarkantingkatkeparahannyamenjadi stadium 1 sampai 4,
dimanakebanyakankasusakanditemukansudahberadapada stadium 4 (berat).Semakintinggi
stadium,
makanpengobatankankerpayudaraakansemakinsulit.Olehkarenaitudiperlukanedukasiuntukdapat
melakukandeteksidinikankerpayudara, atau yang seringdisebutdengan SADARI,
sehinggapenyakitkankerpayudaradapat di deteksisedinimungkin. Hal
iniakanmembantumenurunkanangkamortalitasdanmorbiditasakibatkankerpayudara.
Olehkarenaitu,
peranpenyediapelayanankesehatanuntukmemberikaninformasiinisangatlahpenting,
mengingattidaksemua orang mengertitentang SADARI.
Seperti yang kitaketahui,
penyakitkankersulituntukdiobatinamundapatdideteksidandicegahsebelumterlambat. Untukitu,
sebagaiseorangdoktersudahselayaknyakitamengertitindakanpreventifapa yang
dilakukanuntukmencegahkesakitanpadapasienkanker. Denganmempelajari model SDH,
kitaakanlebihmengertibahwabanyakfaktor yang
dapatmempengaruhikesehatanseseorangdanmemberikanedukasiuntukdapatmencegahterjadinyape
nyakit.

Anda mungkin juga menyukai