PKMK
PKMK
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
JAKARTA
2016
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ............................................................................................ ii
Daftar Isi............................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang .....................................................................................................1
Perumusan Masalah .............................................................................................2
Tujuan ..................................................................................................................2
Luaran Yang Diharapkan .....................................................................................2
Kegunaan..............................................................................................................3
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing .........................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran .....................................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .............21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .................................................22
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
penghasil budidaya. Jamur tiram juga dipilih karena memiliki masa panen yang
singkat yaitu sekitar 20 hari sehingga untuk membuat abon bahan dasarnya
selalu tersedia setiap saat. Gizi yang terkandung dalam jamur antara lain
karbohidrat berbagai mineral seperti kalsium, kalium, fosfor dan besi, serta
vitamin B, B1, dan C, serta kandungan lemak jamur lebih rendah daripada
daging sapi sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi. Abon jamur tiram juga
memiliki rasa khas nusantara yaitu rendang. Sehingga dengan adanya makanan
tersebut membuat mahasiswa bisa mengkonsumsi makanan yang berprotein
dengan harga terjangkau.
Perumusan Masalah
Tujuan
Kegunaan
BAB II
Jamur merupakan salah satu bahan pangan yang mempunyai nilai gizi,
yaitu sekitar 34- 89% (Rismunandar, 1984). Jamur segar umumnya
mengandung 85- 89%. Protein yang terkandung dalam jamur tergolong tinggi
di bandingkan dengan kandungan protein pada bahan makanan lainnya yaitu
berkisar antara 15- 20% dari berat keringnya (Achmad dkk, 2011).
5
Tabel Komposisi nilai gizi jamur tiram putih (Chang dan Miles, 1989)
Rasa nusantara
Abon jamur tiram ditambahkan rasa rendang yang mencerminkan cita rasa
nusantara dan juga ketika mengkonsumsinya terasa seperti abon sapi.
Harga jual abon jamur tiram terjangkau karena bahan dasarnya dari jamur tiram
yang harganya juga murah di pasar. Harga di pasar berkisar antara Rp9 000,00
sampai dengan Rp10 000,00/kg.
Kekurangan (Weakness)
Umumnya masyarakat Indonesia mengkonsumsi abon yang berbahan baku dari
daging sapi (protein hewani) sehingga mengurangi minat masyarakat terhadap
produk BONRAM (abon jamur tiram) karena dianggap kandungan gizi yang
terdapat di BONRAM sangat sedikit dibandingkan gizi dalam abon daging
sapi.
Peluang (Opportunity)
Rasa rendang pada abon jamur tiram
Saat ini pengusaha abon dengan bahan dasar jamur tiram belum ada yang
berinovasi menambahkan rasa rendang. Hanya terdapat pengusaha abon dengan
bahan dasar daging ayam atau daging sapi dan pengusaha abon jamur tiram
dengan rasa original saja.
Target sasaran
Target sasaran untuk menjual abon jamur tiram ini adalah anak-anak dan
masyarakat umum. Anak-anak yang berada dalam tahap pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat membutuhkan protein lebih banyak perkilogram
berat badannya dibanding orang dewasa (IOM, 2005). Penting memperhatikan
gizi anak-anak untuk menunjang kondisi fisik otak yang merupakan syarat anak
mempunyai kecerdasan tinggi.
Ancaman (Threat)
Sulit dalam pengelolahan bahan baku. Bahan-bahan untuk membuat
bumbu dijual dengan harga mahal, maka akan menaikkan ongkos produksi dan
7
bisa membuat harga BONRAM tidak lagi terjangkau. Serta banyaknya pesaing
yang menjual produk olahan berbahan baku jamur tiram.
Dari uraian analisa SWOT BONRAM (abon jamur tiram rasa rendang)
dapat diprediksikan bahwa pengembangan usaha ini akan mendapat sambutan
yang baik serta memiliki prospek usaha yang baik.
Sasaran Usaha
Sebagai permulaan sasaran utama pasar adalah anak-anak, kalangan mahasiswa
serta masyarakat umum. Mengingat kebutuhan konsumsi makanan berprotein
masih sedikit dikarenakan harga sumber protein hewani yang mahal. Selain itu
BONRAM (abon jamur tiram rasa rendang) sebagai lauk yang praktis juga
ekonomis.
Tempat Pemasaran
Tempat pemasaran yang menjadi fokus penjualan BONRAM (abon jamur tiram
rasa rendang) adalah di sekitar lingkungan kampus dan Jakarta Timur dan juga
dipasarkan dengan menggunakan media sosial.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Terdapat delapan metode yang digunakan pada program ini, yaitu tahap
survei pasar, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk, promosi, penjualan
produk, evaluasi perkembangan usaha, evaluasi kegiatan dan laporan
pertanggungjawaban. Penjelasannya sebagai berikut:
Pembuatan produk
Pembuatan produk dilakukan dengan memperhatikan kualitas bahan makanan
sehingga pembeli tidak akan kecewa dengan abon jamur tiram yang kami
produksi.
Tahap Promosi
Publikasi dan menyebar luaskan info mengenai produk ini memang sangat
perlu dilakukan. Membuat poster iklan dan menyebarluaskannya melalui media
massa seperti instagram, facebook, blog dan youtube.
Evaluasi kegiatan
Evaluasi produk mencakup tiga aspek yaitu sistem produksi, produk dan
pemasaran. Evaluasi sistem produksi bertujuan untuk menciptakan sistem
produksi yang paling efektif, efisien dan dilakukan setiap minggu. Evaluasi
produk bertujuan untuk menghasilkan produk dengan pencapaian dan
penerimaan konsumen yang optimal. Evaluasi produk dilakukan setiap kali
proses produksi dilakukan. Evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui
tercapai atau tidaknya target penjualan sesuai yang telah direncanakan.
Laporan pertanggungjawaban
BAB IV
No Kegiatan Waktu
Bulan ke-1 Bulan Bulan Bulan
ke-2 Ke-3 Ke-4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survei pasar
2 Pengadaan alat dan bahan
3 Pembuatan produk
4 Promosi
5 Penjualan produk
6 Evaluasi perkembangan usaha
7 Evaluasi kegiatan
8 Laporan pertanggungjawaban
11
12
13
14
Biodata Anggota 3
1. Identitas Diri
2. Riwayat Pendidikan
No SD SMP SMA
1 Nama istitusi SDIT Al- SMP IT Al- SMA N 79
Hikmah Hikmah Jakarta
2 Jurusan - - IPA
3 Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
15
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dra. Nurmasari Sartono
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Biologi/Str dan Perk Hewan
4. NIM/NIDN 0007025806
5. Tempat dan tanggal lahir Jakarta, 7 Februari 1958
6. E-mail nurmasari_sartono@yahoo.com
7. No. Telpon / Hp 08161435614
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Jurusan / Prodi Nama Lembaga Tempat / Tahun
S1 Pendidikan Biologi IKIP Jakarta Jakarta / 1981
S2 Biomedik FKUI Jakarta / 2005
1. Peralatan Penunjang
3. Lain-Lain
Perkiraan penjualan