Morfologi.

Kelenjar tiroid biasanya membesar simetris akibat hipertrofi dan hiperplasia difus sel
epitel folikel tiroid. tidak jarang berat kelenjar meningkat menjadi lebih dari 80 gram. Kelenjar
biasanya lunak dan licin, dan kapsulnya utuh. Pada pemotongan, parenkim tampak seperti
daging, mirip otot normal. Secara histologis, gambaran dominan adalah sel yang terlalu banyak.
Pada kasus yang tidak diobati, sel epitel tampak tinggi dan lebih banyak dibandingkan dengan
biasa. Kepadatan ini sering menyebabkan terbentuknya papila kecil, yang menonjol ke dalam
lumen folikel dan menyingkirkan koloid. Kadang-kadang mengisi folikel (Gbr. 24-12). Papila ini
tidak memiliki inti fibrovaskular, berbeda dengan papil pada karsinoma papilaris (lihat bawah).
Koloid di lumen folikel tampak pucat, dengan tepi berlekuk-lekuk. Infiltrat limfoid, yang
terutama terdiri dari sel T, dengan sedikit sel B dan sel plasma matur, terdapat di seluruh
interstisium; sering dijumpai sentrum germinativum.

Terapi praoperasi mengubah morfologi tiroid pada penyakit Graves. Pemberian iodium praoprasi
menyebabkan involusi epitel dan akumulasi koloid dengan menghambat sekresi tiroglobulin.
Terapi dengan obat antitiroid propiltiourasilmeningkatkan hipertrofi dan hiperplasia epitel
dengan meragsang sekresi TSH. Oleh sebab itu, pada pasien yang belum diobati evaluasi
aktivitas fungsional kelenjar tidak mungkin dilakukan dengan pemeriksaan histologik spesimen
bedah.

Perubahan di jaringan ekstratiroid mencangkup hiperplasia limfoid generalisata. Jantung

mungkin mengalami hipertrofi, dan dapat ditemukan kelainan-kelainan iskemik, terutama pasien
yang telah mengidap penyakit arteri koroner. Pada pasien dengan oftalmopati, jaringan orbita
tampak edematosa karena adanya mukopolisakarida hidrofilik dan karena terjadi infiltrasi oleh
limfosit dan fibrosis. Jika terjadi dermopati, akan terjadi penebalan dermis akibat pengendapan
glikosaminoglikan dan infiltrasi limfosit.

Gambar tiroid yang mengalami hyperplasia difus pada sebuah kasus penyakit Graves. Folikel dilapisi oleh epitel
kolumnar yang tinggi. Sel epitel yang membesar dan padat menonjol ke dalam lumen folikel. Sel-sel ini secara aktif
menyerap koloid dibagian tengah folikel sehinga tepi koloid tampak berlekuk-lekuk.