Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Fungsi Sistem Kemudi


Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengendalikan arah gerak kendaraan, sesuai
dengan keinginan pengemudi. Pengendalian arah gerak ini dilakukan oleh pengemudi,
dengan jalan memutarkan atau merubah roda kemudi sesuai dengan arah yang
dikhendakinya.
Pada dasarnya perancangan sistem kemudi dilakukan untuk memungkinkan
pengemudi dapat mengendalikan arah kendaraan dengan tepat dan tenaga seminimal
mungkin.

1.2. Power Steering


Beban yang diterima kendaraan berupa beban muatan maupun bobot kendaraan
sepenuhnya langsung diterima roda depan maupun belakang. Padahal arah kemudi perlu
diatur sesuai dengan keadaan jalan. Pengaturan kemudi secara manual terasa sangat berat,
sehingga diperlukan suatu sistem kemudi daya (power steering) yang memungkinkan tenaga
kemudi menjadi ringan. Power steering terdiri atas komponen vane pump, pressure feed hose,
return tube, steering gear box, dan pipa pendingin minyak.

1
1.3. Prinsip Kerja
Tenaga yang dihasilkan pompa akibat putaran batang kemudi akan mendorong piston
pada silinder tenaga. Dengan menutupnya katup maka tekanan yang terjadi semakin
besar. Dengan adanya dorongan pada piston maka akan menggerakkan output shaft-
steering linkage- roda.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Membongkar, memeriksa, dan menyetel sistem kemudi mobil

2.1.1. Steering Column and Shaft


a. Pembongkaran
1) Lepaskan horn pad

3
2) Lepaskan steering wheel.
Dynamic damper dan steering wheel dikencangkan bersama-sama.
3) Lepaskan column cover.
Lepaskan instrument under cover, under frame, dan heater duct.

4) Lepaskan bolt pengikat tilt bracket.


5) Lepaskan bolt pengikat steering column lower bracket.
6) Lepaskan bolt pengencang cover assembly.
7) Lepaskan bolt yang menghubungkan joint assembly dengan gear box.
8) Lepaskan steering column assembly bersama-sama dengan joint assembly.
9) Lepaskan joint assembly dari steering shaft dan lepaskan column switch.

10) Lepaskan bearing dari cover assembly.

4
11) Lepaskan cover dan retainer dari joint assembly.

12) Lepaskan column tube clamp lalu pisahkan upper column tube dari lower
column tube.
13) Lepaskan sanp ring dari steering shaft lalu tarik keluar steering shaft.
14) Lepaskan tilt bracket dari upper column tube.
15) Lepaskan snap ring lalu lepaskan lower bracket dri steering column lower
tube.

5
b. Pemeriksaan
1) Periksa kerusakakn steering shaft atau bentuk yang tidak normal, juga periksa
panjangnya.
2) Periksa kerusakan, play atau pergerakan yang kasar dari joint.

3) Periksa keausan atau kerusakan joint bearing.


4) Periksa kerusakan atau keretakan tilt bracket.
5) Periksa kerusakan column bushing.
6) Periksa kerusakan dust cover.
7) Periksa kerusakan atau keretakan dynamic demper.
c. Pemasangan
Steering column diberi grease di permukaan dari bearing spacer dan bearing. Pasang
steering shaft pada steering column upper tube. Pasangkan steering column lower tube
pada upper column tube dan kencangkan clamp dengan torque pengencangan sesuai
ketentuan.

Berikan multipurpose grease pada pin bushing steering lower bracket dan lower
column tube, lalu pasang dan kunci menggunakan snap ring.

6
Kencangkan spesial bolt hingga kepala bolt terputus setelah yakin bahwa lock bekerja
dengan baik.

2.1.2. Steering Gear Box

7
a. Membongkar
1) Lepaskan breather plug.
2) Lepaskan top cover attaching bolts.
3) Lepaskan lock nut.

4) Lepaskan cross shaft.

5) Lepaskan top cover.


6) Tarik adjusting bolts.

7) Lepaskan end cover.

8
8) Keluarkan main shaft assembly dan bearing.
9) Lepaskan cross shaft oil seal.

b. Memeriksa
1) Periksa putaran ball nut.
Putaran worm thread harus lurus.

2) Periksa breather plug.


Periksa lubang udara.

9
c. Pemasangan
1) Pasang gear housing pada vice.
2) Pasang main shaft oil.
3) Masukkan main shaft assembly dan bearing ke gear housing.

4) Pasang end cover

5) Pasang main shaft adjusting spacer.


6) Berikan sealant pada tempat-tempat tertentu.
7) Pasang top cover.
8) Pasang top cover ke cross shaft.

9) Pasang lock nut ke adjusting bolt.


10) Pasang pitman arm ke gear box.

10
11) Stel backlash dari steering gear.

12) Ukur main shaft total starting torque.

13) Tuangkan gear oil melalui lubang breather plug.

11
DAFTAR PUSTAKA

Toyota Astra Motor. 1995. New Step I Training Manual. Toyota Training Service.

12

Anda mungkin juga menyukai