PENDAHULUAN
Mobilisasi masyarakat yang tinggi membuat motor pilihan yang tepat untuk
mobilisasi. Pemikiran kebanyakan orang yang dengan uang sepuluh ribu
digunakan naik kendaraan umum hanya cukup untuk dua kali perjalanan,
sedangkan bila dibelikan bensin dan naik motor akan cukup tiga hari dengan
perjalanan yang sama bila naik kendaraan umum. Maka dari itu penggunaan
motor dari tahun ke tahun kian meningkat. Indonesia menjadi konsumen motor
paling tinggi di dunia. Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan untuk
itu kendaraan yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan
selalu dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan dan service berkala bahkan
diperlukan juga perbaikan-perbaikan bagian yang rusak, untuk itu sangat
dibutuhkan jasa bengkel motor. Kondisi seperti inilah yang harus kita akan
manfaatkan sebagai peluang usaha. Usaha bengkel motor memang menjanjikan,
mengingat pengguna sepeda motor semakin banyak jumlahnya. Hal ini terbukti
dari meningkatnya produksi sepeda motor pertahun.
Berikut data distribusi sepeda motor di Indonesia pada bulan Januari-
Agustus 2015:
Tabel 1. Data distribusi sepeda motor di Indonesia pada bulan Januari-
Agustus 2015.
BULAN JUMLAH UNIT
JANUARI 502.783
FEBRUARI 556.091
MARET 546.169
APRIL 524.775
MEI 469.630
JUNI 574.714
JULI 421.838
AGUSTUS 622.089
TOTAL 4.218.089
(Sumber: http://anangcozz.com/2015/09/16/data-aisi-agustus-2015-honda-kuasai-
69-market-share/. Diakses tanggal 01-12-2015)
Data Distribusi Sepeda Motor di Indonesia pada Bulan
Januari-Agustus 2015
700,000
600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
0
B. NAMA BENGKEL
Berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan anggota Kelompok 8, maka
bengkel akan diberi nama : “INDAH BERSAMA MOTOR”
C. TEMPAT USAHA
Dari hasil pengamatan sementara, daerah sekitaran jalan Pancing dipilih
sebagai lokasi untuk mendirikan bengkel ini. Pemilihan lokasi ini dikarenakan
sekitar lokasi banyak terdapat tempat-tempat usaha seperti kantor, warnet,
minimarket, sekolah, universitas dan banyak dilewati oleh pengendara sepeda
motor.
D. TARGET PASAR
Berdasarkan hasil pengamatan lokasi yang akan dijadikan tempat pendirian
bengkel, maka kami dapat menentukan target pasar kami, sebagai berikut:
1. Siswa/ Mahasiswa,
2. Pekerja Kantoran,
3. Guru/ PNS, dan sebagainya.
E. JENIS USAHA
Seperti yang sudah ada jenis usaha ini yang berhubungan erat dengan
otomotif di bidang kendaraan bermotor roda dua. Seperti:
1. Service Kecil kendaraan bermotor roda dua (Contoh : service
karburator, ganti oli, bersihkan saringan hawa, stel klep).
2. Service Besar kendaraan bermotor roda dua (Contoh : Over Houl
Mesin, ganti kanvas kopling, skur klep).
3. Penjualan Spare Part dan aksesoris sepeda motor.
4. Lain-lain (Contoh : Stel lingkar, ganti bohlam, ganti ban luar/ dalam,
ganti gigi tarik, ganti kanvas rem, pemasangan aksesoris, dll.).
F. KARYAWAN
Karyawan yang akan dipekerjakan di bengkel ini nantinya minimal tamatan
SMK Jurusan Otomotif untuk menjadi mekanik yang sudah memiliki pengalaman
di bidang perawatan sepeda motor.
G. MODAL AWAL
Setelah menganalisis beberapa sumber tentang pendirian bengkel sepeda
motor, maka kami dapat mengestimasi modal awal yang dibutuhkan. Berikut
perincian dana yang dibutuhkan :
1. SEWA TEMPAT
Rp. 15.000.000/Tahun (Ukuran 6×10m)
2. KEPERLUAN BENGKEL
Rincian dana untuk keperluan bengkel adalah sebagai berikut:
a) Spare part (ASET) Rp. 10.000.000
Banyak macam spare part, namun kami akan menyetok spare part
yang sering digunakan (fast moving part) seperti oli, busi, gear set,
kabel gas, bohlam, kampas rem, kampas kopling dan lain-lain. Namun
banyak kemudahan akan bisnis spare part sepert dari sales yang
menitipkan spare partnya (misalnya, spare part baru dibayar ke sales
setelah barangnya laku), sehingga dapat mengurangi total modal awal.
b) Tools (ASET)
Tabel 2. Daftar Tools yang dibutuhkan.
No. Nama Alat Harga (Rp)
1. Kompresor Angin VBC-025-EMS (1/4 Hp) MULTIPRO 1.700.000
J. ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
a) Lokasi tempat usaha sangat strategis.
b) Menerima segala jenis pabrikan sepeda motor.
c) Mekanik yang berpengalaman dalam otomotif kendaraan.
d) Memperhatikan layanan service konsumen baik itu saat service
maupun pasca service.
e) Biaya servis yang terjangkau.
2. Weakness (Kelemahan)
a) Memiliki modal yang cukup minim.
b) Bengkel berskala kecil hanya mampu 4 unit motor pada waktu
service bersamaan.
c) Ketersediaan spare part.
3. Opportunity (Kesempatan)
a) Sekitar lokasi banyak mahasiswa yang rata-rata memiliki
kendaraan roda dua.
b) Masyarakat semakin sadar untuk menjaga motor tetap terawat dan
terjaga performanya.
c) Belum ada bengkel yang memiliki tempat menunggu yang nyaman.
4. Threat (Ancaman)
a) Banyaknya bengkel besar yang sudah lama berdiri disekitar areal
yang kita buka.
K. PENUTUPAN
Demikianlah proposal kami untuk memajukan dan membuka tempat kerja
untuk anak bangsa. Kami mengakui banyak kekurangan dalam proposal ini, maka
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadikan proposal ini
lebih baik lagi. Apabila anda berminat akan proposal ini, maka akan kita
bicarakan mengenai peluang kerja sama dalam bidang ini. Sebelumnya kami
mengucapkan terima kasih.
L. REFERENSI
http://webmantab.blogspot.co.id/2013/01/proposal-pendirian-usaha-bengkel-
motor.html (Diakses tanggal 01-12-2015).
http://www.scribd.com/doc/99870555/Contoh-Proposal-Usaha-Bengkel-
Motor#scribd (Diakses tanggal 01-12-2015).
http://anangcozz.com/2015/09/16/data-aisi-agustus-2015-honda-kuasai-69-
market-share/ (Diakses tanggal 01-12-2015).