Busi Platinum
Center Elektroda terbuat
dari platinum. Diameter
center electrodenya sekitar
0,6 mm - 0,8 mm dengan
daya tahan sekitar 30.000
km.
Busi Resistor
Busi di pakai pada motor
yang menggunakan sistem
injeksi, Resistor 5 kilo ohm
bertujuan memperlemah
gelombang elektromagnetik
yang dapat mempengaruhi
kinerja ECM (electronic
control module).
Busi Iridium
Ujung elektroda terbuat dari
nikel dan center electrodenya
terbuat dari iridium alloy
diameter center 0,6-0,8mm,
umur 50-70 ribu km, Jenis
mesin cocok diatas 150 cc
Busi Racing
Busi Laser
sistem
pendinginan
mesin melalui
rumah busi dan
head silinder.
Nilai Panas Busi
Terdiri dari 2 type :
Busi tipe panas
a.Busi panas adalah busi yang memiliki
kemampuan menyerap serta melepas panas kepada
sistem pendinginan lebih lambat dari busi standarnya.
b.Busi panas tidak diharapkan bekerja pada
temperatur ruang bakar tinggi, sekitar 850 derajad
celcius, maka akan terjadi proses pre ignition,
dimana bahan bakar akan menyala dengan
sendirinya sebelum busi memercikkan bunga api
c. Busi tipe panas dipilih untuk penggunaan pada
kecepatan rendah dan dipakai jika busi tipe yang
lama mengalami Carbon Fouling.
Busi Tipe Dingin
a. Busi dingin adalah busi yang memiliki
kemampuan menyerap serta melepas panas
kepada sistem pendingin lebih baik atau lebih cepat
daripada busi standarnya.
b. Busi dingin ini tidak diharapkan bekerja pada
temperatur ruang bakar yang rendah. Jika
temperatur ruang bakar terlalu rendah hingga
dibawah 400 derajad celcius, maka akan terjadi
proses carbon fouling.
c. Busi tipe dingin hanya dipergunakan untuk
kondisi mesin dengan kecepatan tinggi atau dengan
beban penuh
GRAFIK TINGKAT PANAS BUSI
1 2
3 4
Selanjutnya Isolator di panaskan (di oven sintering) pada suhu
1250-1450 c permukaanya halus dan mengkilap.
2. PEMBUATAN THREAD
Thread terbuat dari baja type SAE/AISI 1010, Pembuatan
dilakukan dengan mesin khusus untuk melakukan pemben
tukanya, dan dilanjutkan dengan memasang elektroda
massa disertai pengelasan.
1 2
3 4
5 6